DEWASA MADYA 1. Definisi Dewasa Madya

24 Segala tekanan mental yang terjadi dapat mempengaruhi psychological well- being seseorang Bradburn dalam Ryff, 1989 D. DEWASA MADYA D.1. Definisi Dewasa Madya Hurlock 1998 menyebutkan bahwa masa dewasa madya dimulai dari usia 40 - 60 tahun. Sedangkan jika dilihat dari sudut konteks keluarga, dewasa madya merupakan masa dimana individu memiliki anak yang sedang tumbuh dan memiliki orangtua yang sudah lanjut usia Papalia, Olds, Feldman, 2007. Pada masa ini individu mulai memiliki berbagai tanggung jawab dan peran seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, mengurus usaha, membesarkan anak, merawat orangtua dan memulai karir baru Papalia, Olds, Feldman, 2007. Individu di masa ini memiliki keadaan fisik, kognitif dan emosi yang baik dan nyaman dengan kualitas hidupnya. Masa dewasa madya sering disebut masa krisis dikarenakan di masa ini seseorang kembali meninjau target dan aspirasinya dan menentukan apa – apa saja yang akan dilakukan untuk menjalani sisa hidup Lachman James dalam Papalia, Olds Feldman, 2007. Boyd Bee 2009 menyebutkan bahwa kecenderungan individu untuk bekerja di masa dewasa madya masih tinggi. Mereka mengkarateristikkannya kedalam dua perspektif dimana Boyd Bee melihat bahwa performa kerja individu dewasa madya meningkat walaupun terjadi penurunan secara kognitif dan fisik. Selain itu kepuasan dalam bekerja juga Universitas Sumatera Utara 25 meningkat di masa ini. Hal itu dikarenakan individu memperoleh upah yang besar sesuai pertambahan usianya dan karena individu tersebut telah berada di posisi yang lebih aman dari sebelumnya. Santrock, 2002 Di usia dewasa madya, individu akan lebih berfokus pada otonomi dalam bekerja, kesempatan untuk individu untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, pencapaian personal, kebebasan untuk lebih kreatif dan kebutuhan untuk melihat suatu pekerjaan mampu memberikan kontirbusi yang nyata dalam kehidupan Clausen dalam Hoyer, Rybash, Roodin, 1999 Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah dewasa madya merupakan masa yang dimulai dari usia 40 - 60 tahun dan memiliki tanggungan keluarga serta merupakan masa dengan berbagai tanggung jawab dan peran baik dalam keluarga dan pekerjaan. D.2. Karateristik Dewasa Madya Masa dewasa madya adalah masa yang sangat ditakuti dari berbagai rentang kehidupan. Karena di masa ini seseorang sudah harus mengevaluasi apa yang ia rancang di masa dewasa dini dan apa yang harus ia lakukan di masa dewasa lanjut. Menurut Hurlock 1998, Masa dewasa madya diasosiasikan dengan beberapa karaterstik, yaitu : a. Masa yang ditakuti Stereotipe-stereotipe yang muncul di tengah masyarakat mengakibatkan individu menjadi takut untuk menghadapi masa dewasa madya. Anggapan Universitas Sumatera Utara 26 penurunan fungsi mental dan fisik serta berhentinya reproduksi menjadi hal utama dari ketakutan individu dewasa madya b. Masa transisi Masa dewasa madya merupakan masa transisi dimana individu harus melepaskan ciri-ciri jasmani dan perilakunya di masa dewasa dini dan menyesuaikan diri dengan ciri-ciri jasmani dan perilaku yang baru. Biasanya ini berhubungan dengan masa transisi keperkasaan seorang pria dan kesuburan seorang wanita c. Masa stress Perubahan yang terlalu drastis terkadang berimbas kepada psikologis individu di masa ini. Marmor dalam Hurlock, 1998 membagi kategori stress yang dihadapi dewasa madya menjadi empat bagian termasuk didalamnya stress somatik, stress budaya, stress ekonomi dan stress psikologis d. Usia yang berbahaya Di masa ini dikatakan usia yang berbahaya karena di masa inilah terjadi rasa cemas yang berlebihan, penurunan fungsi fisik dan kurang memperhatikan diri sendiri. Di beberapa kasus terdapat kemungkinan bunuh diri ketika tidakmampu mencapai targetnya. e. Usia canggung Masa ini merupakan masa canggung karena dewasa madya berada ditengah-tengah dua generasi muda yang pemberontak dan senior. Tidak Universitas Sumatera Utara 27 ada kepastian apakah individu ini masih pantas disebut muda namun apakah sudah pantas ia disebut tua. f. Masa berprestasi Di masa ini performa seseorang untuk menghasilkan sesuatu itu meningkat. Hal itu dilakukan untuk mencapai generativitas dan tidak hanya berdiam diri dan mengalami stagnasi. Masa ini merupakan masa berprestasi dikarenakan di masa ini individu udah berada di puncak karirnya. Mereka akan puas terhadap hasil yang sudah diperoleh sepanjang dewasa dini dan menikmati hasil dari kesuksesan mereka sampai memasuki usia pensiun. Di masa ini juga masa di mana pendapatan meningkat secara signifikan. g. Masa evaluasi Masa ini menjadi masa evaluasi terhadap apa yang sudah dicapainya sepanjang dewasa madya. Keinginan-keinginan dan tujuan apa yang sudah tercapai dan belum tercapai. Jika berhubungan dengan puncak karir, maka individu dewasa madya akan mengevaluasi prestasi tersebut berdasarkan aspirasi yang sudah ditentukan sejak awal. h. Masa dengan standar ganda Individu dievaluasi melalui dua aspek utama, yaitu jasmani dan sikap. Aspek perubahan jasmani termasuk didalamnya ketika rambut sudah memutih, timbulnya kerutan dan keriput di wajah dan beberapa otot yang Universitas Sumatera Utara 28 mengendur. Dari segi sikap terdiri dari merasa diri tetap muda dan aktif , dan secara perlahan menua dengan anggun dan lambat serta hati-hati. i. Masa sepi Masa sepi disini maksudnya adalah ketika anak sudah mulai meninggalkan rumah dan memulai kehidupannya sendiri emptynest. Namun selain itu masa sepi disini termasuk didalamnya masa sepi dalam kehidupan perkawinannya. j. Masa jenuh Individu di masa ini sudah mulai jenuh dengan kegiatan yang dilakukannya sehari-hari. Misalnya pada wanita yang sudah mulai jenuh untuk mengurus rumah dan anak-anak , dan pria yang mulai mempertanyakan kegiatan sehari - harinya D.3. Tugas Perkembangan Dewasa Madya Ada 4 kategori yang menjadi tugas utama dalam perkembangan masa dewasa madya Havighurst dalam Hurlock, 1998, yaitu : a. Berkaitan dengan perubahan fisik Menyadari perubahan fisik yang tidak seberfungsi dulu dan mulai menyesuaikan diri dengna perubahan fisik yang terjadi seperti perubahan dalam penampilan, kemampuan indra yang menurun, perubahan pada kemampuan seksual menopause pada wanita dan klimakterik pada pria dan kesehatan yang mulai menurun Universitas Sumatera Utara 29 b. Tugas yang berkaitan dengan perubahan kejuruan Pemantapan dan pemeliharaan standar hidup yang relatif mapan dengan cara bekerja c. Tugas yang berkaitan dengan kehidupan keluarga. Tugas ini berkaitan dengan menyesuaikan diri denga orang tua yang lanjut usia serta membantu mengarahkan anak – anak yang sudah beranjak remaja menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. D.4. Perkembangan Psikososial Dewasa Madya Masa dewasa madya merupakan periode yang cukup stabil walaupun dipenuhi dengan berbagai tanggung jawab. Bahkan Abraham Maslow dan Carl Rogers menyebutkan bahwa masa dewasa madya memiliki kesempatan untuk berubah ke arah yang lebih positif Papalia, Olds, Feldman, 2007. Di masa ini pula individu dewasa madya mengalami berbagai jenis krisis yang mempengaruhi psikologis individu. Krisis paruh baya atau yang sering disebut dengan mid-life crisis adalah kenyataan yang dihadapi tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki seseorang di usia dewasa madya Lachman dalam Papalia, Olds Feldman, 2007 Menurut Erikson, dewasa madya berada dalam tahap generativitas. Generativitas merupakan kepedulian pada orang dewasa dalam membangun dan mengarahkan generasi berikutnya Papalia, Olds, Feldman, 2007. Kepedulian ini kemudian menciptakan kesejahteraan bagi individu dan mempengaruhi lingkungan menjadi lebih baik. Namun jika individu tidak mampu mencapai generativitasnya , maka Universitas Sumatera Utara 30 individu itu akan berhenti di tempat dan mengalami stagnasi yang membuat hidupnya mengalami kekosongan Papalia, Olds, Feldman, 2007

E. Psychological Well-being Dewasa madya Yang Mengalami PHK