Tabel 4.1. Proses Pengambilan Sampel Keterangan
Jumlah
Jumlah populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sampai tahun 2009
139 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria 1
-41 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria 2
-22 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria 3
-47
Jumlah sampel terpilih 29
Sumber: Lampiran 1
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data perusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan
cara studi dokumentasi yang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id , dari
Indonesian Capital Market Directory ICMD 2007 – 2010 dan pengambilan data langsung dari Bursa Efek Indonesia BEI.
4.5 Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian ini terdiri dari : a. Variabel dependen.
Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen Y yang digunakan dalam penelitian
ini adalah struktur modal Y. Struktur modal adalah perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Variabel ini akan diukur dengan menghitung rasio antara hutang jangka panjang dengan total aset perusahaan. Skala yang dipergunakan adalah skala
rasio. b. Variabel independen.
Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen X yang digunakan dalam penelitian
ini adalah : 1. Ukuran perusahaan X1. Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau
besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Variabel ini akan diukur dengan log natural dari total aset perusahaan. Skala yang dipergunakan
adalah skala rasio. 2. Struktur aset X2. Struktur aset menggambarkan sebagian jumlah aset
yang dapat dijadikan jaminan collateral value of assets, dalam hal ini adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk fisik seperti
mesin, bangunan dan tanah. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan rasio aset tetap terhadap total aset. Skala yang
dipergunakan adalah skala rasio. 3. Pertumbuhan perusahaan X3. Pertumbuhan perusahaan merupakan
kesempatan perusahaan untuk meningkatkan ukurannya. Variabel ini akan diukur dengan persentase perubahan total aset. Skala yang
dipergunakan adalah skala rasio.
Universitas Sumatera Utara
4. Profitabilitas X4. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Ukuran dari profitabilitas dalam penelitian ini
adalah rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap ekuitas perusahaan. Skala yang dipergunakan adalah skala rasio.
5. Leverage operasi X5. Leverage operasi adalah penggunaan aset atau operasi perusahaan yang disertai dengan biaya tetap. Ukuran yang
dipergunakan adalah perbandingan persentase perubahan EBIT dengan persentase perubahan volume penjualan. Skala yang dipergunakan
adalah skala rasio. 6. Struktur kepemilikan X6. Struktur kepemilikan adalah struktur
kepemilikan saham, yang diukur melalui perbandingan antara jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen dengan jumlah saham yang
dimiliki oleh investor. Skala yang dipergunakan adalah skala rasio. 7. Risiko bisnis X7. Risiko bisnis merupakan gambaran ketidakpastian
yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Penelitian ini akan menggunakan perbandingan standar deviasi EBIT
dengan total aset perusahaan. Skala yang dipergunakan adalah skala rasio.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Defenisi dan Pengukuran Variabel No
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
1 Struktur
Modal Perusahaan
Y Struktur modal adalah
perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal
sendiri. Rasio antara hutang
jangka panjang dengan total aset
perusahaan. Rasio
2 Ukuran
Perusahaan X1
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau
besarnya aset yang dimiliki perusahaan.
Log natural total aset perusahaan.
Rasio
3 Struktur Aset
X2 Struktur aset menggambarkan
sebagian jumlah aset yang dapat dijadikan jaminan
collateral value of assets, dalam hal ini adalah aset yang
dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk fisik
seperti mesin, bangunan dan tanah.
Rasio aset tetap terhadap total aset.
Rasio
4 Pertumbuhan
Perusahaan X3
Pertumbuhan perusahaan merupakan kesempatan
perusahaan untuk meningkatkan ukurannya.
Persentase perubahan total aset.
Rasio
5 Profitabilitas
X4 Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.
Rasio laba bersih setelah pajak terhadap
ekuitas perusahaan. Rasio
6 Leverage
Operasi X5
Leverage operasi adalah penggunaan aset atau operasi
perusahaan yang disertai Rasio antara
persentase perubahan laba bersih sebelum
bunga dan pajak Rasio
Universitas Sumatera Utara
dengan biaya tetap, atau seberapa jauh perubahan
tertentu dari volume penjualan berpengaruh terhadap laba
operasi bersih. EBIT dengan
persentase perubahan volume penjualan.
7 Struktur
kepemilikan X6
Struktur kepemilikan merupakan struktur
kepemilikan saham perusahaan.
Perbandingan antara jumlah saham yang
dimiliki oleh manajemen
dengan jumlah saham yang dimiliki oleh
investor.
Rasio
8 Risiko Bisnis
X7 Risiko bisnis merupakan
gambaran ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya.
Perbandingan standar deviasi EBIT dengan
total aset. Rasio
4.6. Metode Analisis Data