perusahaan untuk menjamin pinjamannya melaui pendanaan eksternal, yang berpotensi untuk meningkatkan hutang perusahaan Riyanto,1995.
5.4.4 Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan manajemen perusahaan dalam menyusun struktur modal perusahaan tersebut.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Harjanti dan Tandelilin 2007 yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan Saidi 2004 serta Prabansari dan Kusuma 2005 menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Perbedaan ini dapat saja terjadi, tergantung dari cara pandang terhadap faktor pertumbuhan perusahaan ini. Tingkat
pertumbuhan perusahaan akan menunjukkan sampai seberapa jauh perusahaan akan mempergunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena pertumbuhan
perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan ukurannya Kallapur dan Trombley, 2001. Di sisi lain, peluang perusahaan untuk dapat
bertumbuh konstan tidak dapat diukur secara pasti. Indikator – indikator untuk menghitung pertumbuhan perusahaan hanya dapat memprediksi nilai dari
pertumbuhan perusahaan itu Titman dan Wessels, 1988.
Universitas Sumatera Utara
5.4.5 Pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Profitabilitas tidak
memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan manajemen perusahaan dalam menyusun struktur modal perusahaan tersebut.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Harjanti dan Tandelilin 2007 yang menyatakan variabel profitabilitas berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Sedangkan Saidi 2004 serta Prabansari dan Kusuma 2005 menyatakan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Perbedaan juga terdapat dari teori – teori pendukung, tergantung dari cara
pandang perusahaan melalui manajemennya dalam pendanaan struktur modal perusahaan tersebut. Teori Pecking Order memprediksi terdapat hubungan yang
negatif antara profitabilitas dan struktur modal karena perusahaan dengan tingkat keuntungan yang besar memiliki sumber pendanaan internal yang lebih besar pula
dan memiliki kebutuhan untuk pembiayaan investasi melalui pendanaan eksternal yang lebih kecil. Sebaliknya, teori Trade-Off memprediksi hubungan positif antara
profitabilitas dengan struktur modal karena perusahaan yang memiliki profit akan menggunakan lebih banyak hutang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dari pengurangan pajak Wibowo, 2007.
Universitas Sumatera Utara
5.4.6 Pengaruh leverage operasi terhadap struktur modal perusahaan