2. Visi dan misi sekolah
Visi Sekolah: “SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan menguasai IPTEK, unggul,
religius, inovatif, demokratis, dan berwawasan lingkungan. ”
Misi Sekolah: 1
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan. 2
Mengembangkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris. 3
Menjunjung tinggi persamaan hak, kejujuran, demokratis, efektif dan efisien.
4 Menciptakan gagasan yang cemerlang.
5 Meningkatkan prestasi yang unggul di tingkat nasional dan
internasional. 6
Mengembangkan kegiatan pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi TIK.
7 Meningkatkan perilaku yang berwawasan lingkungan.
8 Membiasakan berprilaku hemat energi pada warga sekolah.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah SMA Negeri 4 Tangerang Selatan antara lain; terdapat 28 ruang kelas, 1 ruang kepala
sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah, 2 ruang guru dan tata usaha, 1 ruang bendahara, 5 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang seni dengan
dengan alat-alat kesenian dan keterampilan, 1 ruang multi media, 1 ruang UKS, 2 lapangan olahraga atau upacara, 1 masjid, 1 ruang BPBK, 2 ruang
OSIS dan Pramuka, 1 ruang piket, 2 ruang koperasi, 1 kantin, 5 gudang, 2 ruang rohis atau penjaga sekolah, dan 9 WC.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah tersebut antara lain; kegiatan pramuka, Palang Merah Remaja, pengajian siswa atau
lembaga dakwah, bulletin atau majalan sekolah, seni musik, seni lukis atau kaligrafi, olahraga termasuk bela diri, paskibra, KIR, teater dan tari, English
club, dan sispala.
B. Deskripsi Data
Dalam deskripsi infromasi penelitian ini akan disajikan data penggunaan frasa berdasarkan distribusinya dalam karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri
4 Tangerang Selatan sebagai landasan untuk mengkaji penggunaan frasa yang dibuat oleh siswa. Data penggunaan frasa tersebut diperoleh melalui analisis
karangan narasi yang dibuat siswa, yang meliputi aspek frasa eksosentris dan endosentris. Dengan demikian penulis tidak memberikan penilaian terhadap
karangan narasi siswa, namun melakukan analisis terhadap frasa-frasa yang digunakan dalam karangan narasi sebagai indikator untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menggunakan frasa eksosentris dan endosentris. Sebagai bidang kajian ilmu linguistik, sintaksis membahas kalimat dalam
hubungannya dengan kalimat lain. Sintaksis sebagai suatu ujaran memiliki unsur- unsur bahasa yang membentuknya, baik pada tingkat kata, frasa, maupun klausa.
Dalam penelitian ini, aspek sintaksis yang menjadi fokus penelitian adalah frasa yang dianalisis berdasarkan distribusinya yaitu frasa eksosentris dan frasa
endosentris. Frasa eksosentris adalah frasa yang seluruh komponennya tidak memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhan komponennya, atau
frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya, sedangkan frasa endosentris adalah frasa yang keseluruhan komponennya
memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan unsurnya baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya. Penggunaan frasa tersebut dapat diketahui dari
sumber data yang diteliti yaitu kalimat-kalimat yang diperoleh dari karangan narasi siswa yang berjumlah 25 karangan. Jumlah rangkaian kalimat dalam bentuk
karangan narasi tersebut terdiri atas 384 kalimat. Sumber data pada penelitian yang diambil dari karangan narasi siswa kelas
X SMA Negeri 4 Tangerang Selatan ini dilakukan dengan teknik studi dokumentasi. Jadi, penelitian ini tidak melakukan teknik wawancara ataupun
observasi, tetapi hanya mengambil karangan narasi dari siswa kelas X. Seluruh responden pada dasarnya memiliki perlakuan yang sama dalam penelitian, yaitu
siswa yang mengikuti mata pelajaran bahasa Indonesia pada tahun 20142015 tidak dibedakan dari segi jenis kelamin, agama, dan usia.
Berikut ini deskripsi data mengenai penggunaan frasa pada setiap karangan siswa akan diuraikan satu persatu.
Tabel 1 Penggunaan Frasa dalam Karangan Narasi 1
No. Kalimat
Penggunaan Frasa Eksosentris
Endosentris Koordinatif Atributif
Apositif
1. Pada hari jumat, minggu yang lalu, saya diajak mama saya untuk
menemani dia ke pasar mayestik untuk membeli kain.
ke pasar mama
saya hari jumat,
minggu yang lalu
2. Sangatlah senang ketika saya diajak pergi oleh mama, karena jumat
minggu yang lalu adalah hari ke lima liburan dan saya merasa sangat
bosan selama 4 hari berada dirumah. oleh mama,
dirumah sangatlah
senang, sangat
bosan jumat
minggu yang lalu
adalah hari ke lima
liburan
3. Pukul 09.00 saya dan mama berangkat ke mayestik dengan
menggunakan metro mini yang tujuannya ke kebayoran baru.
ke mayestik, ke
kebayoran baru
saya dan mama
5. Lantunan lagu
yang mereka
nyanyikan sangat mengibur saya dari kebisingan mesin metro mini
ini. dari
kebisingan mesin
sangat mengibur
6. Tidak terasa saya sudah sampai di pasar mayestik dan ketika saya
memasuki pasar mayestik, ternyata sudah sangat berubah menjadi pasar
modern. di pasar
mayestik sudah
sangat berubah,
pasar modern
7. Saya dan mama pun langsung mencari toko kain, dan ternyata di
sepanjang jalan telah berjejer toko- toko yang menjual kain.
di sepanjang jalan
Saya dan mama
sepanjang jalan,
langsung mencari
8. Tidak hanya toko kain tetapi ada juga toko baju, alat-alat menjahit,
alat memasak, toko tas, sepatu dsb. baju, alat-
alat menjahit,
alat ada juga