Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri 4 Tanggerang Selatan yang terletak di jalan WR. Supratman Komp. Pertamina Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Pengambilan data penelitian dilakukan di Sekolah tersebut, khususnya pada kelas X6 semester genap tahun pelajaran 20142015. Penelitian ini berlangsung sejak bulan Desember tahun 2014 sampai bulan Agustus 2015.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. 1 Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor 1990 dalam Imam Gunawan adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh. 2 Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variable atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Menurut Kirk dan Miller 1986 dalam Lexy J. Moleong mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. David Wiliam 1995 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, h. 60. 2 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013, Cet. 1, h. 82. menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Penulis buku penelitian kualitatif lainnya Dezin dan Lincoln, 1987 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dari segi pengertian ini, para penulis masih tetap mempersoalkan latar alamiah dengan maksud agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkan fenomena dan yang dimanfaatkan untuk penelitian kualitatif adalah berbagai macam metode penelitian. Metode yang biasanya dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. 3 Menurut Anselm dan Juliet mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai jenis penelitian yang temuan-temuanya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. 4 Dipertegas lagi oleh Lexy J. Moleong bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Jelas bahwa pengertian ini mempertentangkan penelitian kualitatif dengan penelitian yang bernuansa kuantitatif yaitu dengan menonjolkan bahwa usaha kuantifikasi apapun tidak perlu digunakan pada penelititan kualitatif. 5 Jadi, peneliti tidak perlu mentransformasi data menjadi angka untuk menghindari hilangnya informasi yang telah diperoleh. Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami tentang masalah-masalah manusia dan sosial secara mendalam, dan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Peneliti menginterpretasikan bagaimana subjek memperoleh makna dari lingkungan sekeliling, dan bagaimana makna tersebut memengaruhi perilaku mereka. Penelitian dilakukan dalam latar yang alamiah bukan hasil perlakuan atau manulipasi variable yang dilibatkan. 3 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h. 4-5. 4 Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Tata langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, Cet. 3, h, 4. 5 Lexy J. Moleong, op. cit., h. 6. Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif, artinya data dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar-variabel. “Deskripsi mengharuskan si peneliti menggambarkan secara rinci dan mendalam, harus bisa membuat orang yang membacanya seperti melihat peristiwa itu terjadi. ” 6

C. Data dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. 7 Menurut Emzir data adalah bagian-bagian khusus yang membentuk dasar-dasar analisis. 8 Data dalam penelitian ini adalah karangan yang di dalamnya terdapat Frasa, baik frasa eksosentris maupun frasa endosentris. Menururt Lofland dan Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 9 Data lain yang dimaksud berupa sumber tertulis, foto, dan data statistik. Pada penelitian ini sumber data yang peneliti peroleh adalah sumber tertulis berupa karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Tangerang Selatan yang berjumlah 25 karangan dari 25 siswa.

D. Teknik Pengumpulan dan Pengelolahan Data

“Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi sta ndar data yang ditetapkan.” 10 Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yang harus dilakukan adalah teknik dokumentasi. Dokumentasi merupakan suatu teknik 6 Nusa Putra, Metode penelitian Kualitaitf pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, h.71. 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT. Rieneka Cipta, 2010, cet. 14, h. 161. 8 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 2, h. 64. 9 Lexy J. Moelong, op. cit., h. 157. 10 Sugiyono, Metode Kuantitatif Kualitatif DAN RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2011, h. 224. pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. “Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. ” 11 Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis diurai, dibandingkan dan dipadukan kemudian membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu, dan utuh. Kegunaan utama dari dokumen adalah untuk memperoleh data siswa yang akan dijadikan sasaran penelitian. Dokumen biasanya dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dalam penelitian ini sumber data tersebut berupa dokumen pribadi yaitu berupa karangan. Menurut Lexy J. Moleong, “Dokumen Pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Maksud mengumpulkan dokumen pribadi ialah untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dan arti berbagai faktor di sekitar subjek penelitian. Jika guru atau peneliti meminta siswa atau subjek untuk menuliskan pengalaman berkesan mereka, hal itu dipandang juga sebagai dokumen pribadi.” 12 Pengelolahan data dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam pengumpulan dan pengelolahan data digunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Memberikan tugas kepada siswa kelas X SMA untuk membuat karangan narasi dengan diberikan batasan tema yaitu „Liburan‟ dan „Pergi ke Taman Mini Indonesia Indah‟. 2. Data yang berjumlah 25 karangan disatukan. 3. Memberikan nomor pada karangan siswa satu persatu. 4. Memberikan nomor pada setiap kalimat-kalimat dalam setiap karangan siswa. 5. Membaca, memeriksa, dan menggarisbawahi frasa yang digunakan dalam karangan narasi. 6. Menganalisis penggunaan frasa dalam karangan. 11 Lexy J. Moleong, op. cit., h. 216. 12 Ibid ., h. 217.