Duduk Perkara Kasus Penetapan Masa Iddah

56 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menetapkan jatuh Talak Satu dari Tergugat kepada Penggugat dengan Iwadl sebesar Rp. 10.000,00 sepuluh ribu rupiah 3. Menyatakan Putusan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat karena perceraian; 4. Menyatakan bahwa Hadhonah atas Anak-anak, yang bernarna anak I dan anak II berada pada Penggugat sebagai Ibunya 5. Memerintahkan Tergugat untuk {a} memasukkan Anak-anak dalam Asuransi Kesehatan atas biaya Tergugat sepenuhnya; {b} untuk menanggung segala biaya pendidikan formal maupun non formal yang dibayarakan Tergugat langsung ke kemasing-masing lembaga pendidikan Anak-anak sampai setinggi-tingginya pada pendidikan formal Strata 2 {dua}; c dan untuk memberikan biaya pemeliharaan Anak-anak dengan jumlah Rp. 1.500.000,- {satu juta lima ratus ribu Rupiah} setiap bulannya hingga Anak-anak berusia 21 {dua puluh satu tahun atau menikah sebelum usia tersebut yang wajib dibayarkan Targugat kepada Penggugat secara tunai setiap tanggal 1 satu selaku pemegang hadhanah atas anak-anak, jumlah mana setiap tahun disesuaikan dengan besaran inflasi sekurang-kurangnya 10 sepuluh persen dengan tidak mengurangi kewajiban Tergugat selaku Ayah dari anak-anak untuk memenuhi seluruh kebutuhan dan kepentingan anak-anak; 6. Memerintahkan Tergugat untuk memberikan nafkah kepada Penggugat setiap bulannya sebesar Rp.1.500.000,00 satu juta lima ratus ribu Rupiah, secara 57 tunai kepada Peaggugat selama proses berperkara sampai dengan putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap. 7. Memerintahkan Tergugat untuk memberikan nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp. 750.000,00 tujuh ratus lima puluh ribu rupiah setiap bulannya selama 3 tiga bulan 10 sepuluh hari setelah Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap; 8. Menetapkan bahwa Harta Bersama berupa Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jalan Permata Pamulang Blok G 16 No. 28 Rt.10Rw.05, Desa Bakti Jaya, Kelurahan Setu, Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten yang kini tercatat atas nama Penggugat untuk ditetapkan sebagai milik Anak-anak dan Penggugat menguasainya selama Anak-anak belum dewasa. Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan berpendapat lain, Penggugat memohon Putusan yang seadil-adilnya ex aequo et bono;

B. Pertimbangan Putusan

Proses persidangan dilaksanakan dengan membacakan Gugatan Penggugat oleh Majelis Hakim, dan terhadap Gugatan tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban tertulis yang pada pokoknya mengakui seluruh dalil Penggugat dan tidak membantahnya serta tidak berkeberatan untuk bercerai dengan Penggugat. Untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa Fotokopi KTP atas nama Penggugat dan Tergugat, Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat, Fotokopi Kartu Akta Kelahiran Anak, 58 Fotokopi Kartu Keluarga WNI atas nama Tergugat sebagai Kepala Keluarga, Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 02505, Fotokopi Akta Jual Beli Nomor 13022005, dan Fotokopi Perjanjian Kredit. Sselain itu Penggugat juga mengajukan seorang saksi yang menyatakan bahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat. Menurut keterangannya bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar sejak 2 dua tahun lalu disebabkan perbedaan pendapat dan keinginan dalam urusan rumah tangga termasuk karena Tergugat sering pulang larut malam dari bekerja. Menurut keterangannya bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat melalui musyawarah keluarga agar rukun membina rumah tangga kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil. Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan sedangkan Tergugat menyatakan keberatan dengan keterangan saksi bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah. Yang sebenarnya adalah bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah, Tergugat pindah ke rumah orang tuanya dan hanya datang ke ruamah kediaman bersama jika ingin menemui anak-anak Penggugat dengan Tergugat. Berdasarkan keterangan saksi, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan tidak akan mengajukan sesuatu tanggapan apapun dan mohon putusan; TENTANG HUKUMNYA Maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah tentang gugatan cerai diakumulasi dengan hak asuh anak, nafkah anak dan harta bersama. Berdasarkan