Pembuatan Supensi Na-CMC 0.5 Aklitimasi Hewan Uji Uji Peningkatan Total Leukosit, Persentase Limfosit dan Monosit Uji Kadar Interleukin 1β IL-1β

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Pembuatan Supensi Na-CMC 0.5

Lima ratus miligram Na-CMC ditimbang, kemudian dilarutkan dalam sebagian akuades hangat, diaduk dan ditambah akuades sambil terus diaduk memakai batang pengaduk. Setelah larut semua sisa akuades ditambahkan sampai didapatkan volume larutan Na-CMC 100 ml dengan memakai labu takar 100 ml.

3.5.2 Aklitimasi Hewan Uji

Hewan uji terlebih dahulu diadaptasikan aklitimasi terhadap lingkungan selama 2 minggu. Hewan uji terdiri dari mencit galur BALBc setiap kelompok terdiri dari 5 hewan uji. Menurut WHO minimal hewan uji untuk satu kelompok uji adalah 5 ekor.

3.5.3 Uji Peningkatan Total Leukosit, Persentase Limfosit dan Monosit

Mencit BALBc sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4 kelompok perlakuan berdasarkan dosis ektrak etanol jinten hitam yang diberikan. Pemberian ekstrak diberikan selama 14 hari berturut secara oral. Setiap hari ke – 7, hari ke 14 dan hari ke 21. Darah diambil melalui pleksus retro orbital mata mencit. Tabel 3.1. Kelompok untuk uji total leukosit, limfosit dan monosit No Kelompok Perlakuan Pengambilan Darah 1. Kontrol diberikan Na-CMC 0.5 0.5 mlkgBB selama 14 hari berturut - turut Hari ke - 7, ke - 14, dan Ke 21 2. Dosis Rendah diberikan ekstrak etanol jinten hitam 125 mgkgBB selama 14 hari berturut – turut Hari ke - 7, ke - 14, dan Ke 21 3. Dosis Sedang diberikan ekstrak etanol jinten hitam 250 mgkgBB selama 14 hari berturut – turut Hari ke - 7, ke - 14, dan Ke 21 4. Dosis Tinggi diberikan ekstrak etanol jinten hitam 500 mgkgBB selama 14 hari berturut – turut Hari ke - 7, ke - 14, dan Ke 21 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.5.4 Uji Kadar Interleukin 1β IL-1β

Pada uji kadar IL- 1β dilakukan pemberian ekstrak etanol jinten hitam secara oral dengan dosis 125 mgkgBB, 250 mgkgBB dan 500 mgkgBB. Selanjutnya pada hari ke – 5, dua jam setelah pemberian ekstrak etanol jinten hitam diberikan LPS 20 μgmencit. Darah mencit diambil 6 jam kemudian, melalui pleksus retro orbital mata mencit Manu dan Kuttan, 2008. Tabel 3.2 Data Perlakuan untuk uji kadar IL - 1β No Kelompok Perlakuan Pengambilan darah 1. Kontrol diberikan Na-CMC 0.5 0.5 mlkgBB selama 5 hari berturut - turut Hari ke – 5 2. LPS Diberikan LPS 20 μgmencit pada hari ke 5 Hari ke – 5 3. Ekstrak Etanol Dosis Rendah diberikan ekstrak etanol jinten hitam 125 mgkgBB selama 5 hari berturut - turut. Hari ke – 5 dua jam setelah pemberian ekstrak, diberikan LPS 20 μgmencit Hari ke – 5 4. Ekstrak Etanol Dosis Sedang diberikan ekstrak etanol jinten hitam 250 mgkgBB selama 5 hari berturut - turut. Hari ke – 5 dua jam setelah pemberian ekstrak, diberikan LPS 20 μgmencit Hari ke – 5 5. Ekstrak Etanol Dosis Tinggi diberikan ekstrak etanol jinten hitam 500 mgkgBB selama 5 hari berturut - turut. Hari ke – 5 dua jam setelah pemberian ekstrak, diberikan LPS 20 μgmencit Hari ke – 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.5.5 Pengambilan darah