Variabel Dependen Variabel Moderasi

34 Bimbingan Proposal Penyelesaian Proposal Seminar Proposal Ujian Komprehensif Bimbingan Skripsi Sidang Skripsi

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari obyek ke dalam elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasikan ke dalam penelitian Erlina, 2011:48. Dengan definisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang tidak bebas, menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan, dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2011:36. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2008-2012. Dalam penelitian ini, nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai Universitas Sumatera Utara 35 pasar karena perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat Hasnawati, 2005. Nilai perusahaan pada penelitian ini diproksikan Price to Book Value PBV. Pr ice to Book Value PBV dapat dirumuskan sebagai berikut: PBV = ℎ � ℎ ℎ PBV merupakan ukuran nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh Brigham dan Houston, 2001. Nilainya diperoleh melalui perbandingan antara harga pasar per lembar saham dengan nilai buku per lembar saham. Meskipun rasio PBV banyak digunakan untuk menilai perusahaan di semua industri, rasio ini paling baik digunakan dalam industri-industri yang padat modal capital intensive seperti industri keuangan financial institutions maupun industri real estate dan property. Hal ini karena sebagian besar dari aktiva perusahaan dalam industri-industri tersebut tersebut tercermin dalam neracanya Daris, 2011.

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen atau penyebab variasi bagi variabel dependen Erlina, 2011:37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 36

3.4.2.1 Kinerja Keuangan

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Equity ROE. Dari semua rasio fundamental yang dilihat oleh investor, salah satu rasio yang terpenting adalah ROE. ROE merupakan salah satu rasio yang termasuk dalam rasio profitabilitas, rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari segi modal pemilik investor, ROE merupakan indikator yang relevan dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan laba bagi para pemegang saham. Investor akan tertarik jika melihat tingkat pengembalian yang dilakukan perusahaan atas ekuitas yang dimilikinnya, dimana semakin besar nilai angka rasio yang dihasilkan maka semakin bagus nilai perusahaan tersebut di mata investor. Kondisi yang sedemikian ini akan mengakibatkan harga saham naik di pasar modal. Oleh karena itu, para pemegang sahaam akan tetap aktif memperhatikan nilai dari rasio ROE sebagai dasar dalam mengukur kinerja manajemen, jika semakin tinggi ROE maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam menghasilkan prestasi dan laba bagi para pemegang saham. Para pemegang saham tentu akan tertarik melihat tingkat pengembalian yang akan dihasilkan oleh perusahaan atas ekuitas yang ditanamkannya, jika tingkat pengembaliannya tinggi maka tidaklah heran jika investor lain akan tertarik juga untuk berinvestasi. Untuk memperoleh nilai ROE, dihitung dengan rumus: ROE = � ℎ ℎ � Universitas Sumatera Utara 37

3.4.2.2 Keputusan Investasi

Keputusan investasi menjelaskan kombinasi gabungan antara aset di tempat dengan kesempatan investasi. Keputusan investasi di dalam penelitian ini diproksikan dengan market to book value of assets. Rasio market to book value of a ssets adalah rasio nilai buku terhadap total aset. Semakin tinggi rasio MVBVA, semakin tinggi kesempatan investasi yang dimiliki perusahaan yang berkaitan dengan aset di tempat. Rasio market to book value of assets diformulasikan sebagai berikut: MBVA= { − + ℎ ℎ � � }

3.4.3 Variabel Moderasi

Variabel moderasi adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel dependen dan variabel independen Erlina, 2011:37. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen seringkali dipegaruhi diperkuat atau diperlemah oleh variabel moderasi. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah penerapan good corpora te governa nce. Penerapan GCG adalah seberapa baik suatu perusahaan menerapkan GCG. Pengukuran penerapan GCG dilakukan dengan menggunakan skor CGPI yang dipublikasikan oleh Forum GCG Indonesia FCGI, indeks yang digunakan untuk memberikan skor berupa angka mulai dari 0 sampai 100 maka jika perusahaan memiliki skor mendekati atau mencapai nilai 100 maka perusahaan tersebut semakin baik dalam menerapkan Good Corporate Governance . Universitas Sumatera Utara 38

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011: 80. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di IICG dan terdapat pada setiap tahun pengamatan pada periode 2008-2012 yaitu terdapat 14 perusahaan. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011: 81. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2004: 79 dalam Edginarda 2012 pengambilan sampel menggunakan metode purposive sa mpling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgment tertentu atau jatah quota tertentu. Adapun kriteria yang ditetapkan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang terdaftar di IICG dan terdapat pada tahun pengamatan; 2. Telah memperoleh score GCG pada tahun 2008-2012; 3. Perusahaan mempunyai data yang diteliti di ICMD Indonesia Capital Ma rket Directory ; Berdasarkan kriteria, maka populasi dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan yang dinilai Corporate Governance Perception Index. Metode penarikan sampel penelitian adalah purposive sampling method, yaitu metode sampling dengan membatasi pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Dari Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan di BEI

0 43 86

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

2 4 106

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 6 16

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

2 13 20

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN EARNINGS Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Earnings Management Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN EARNINGS MANAGEMENT SEBAGAI Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Earnings Management Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empir

1 5 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX, RISIKO, DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Corporate Governance Perception Index, Risiko, Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Perusahaan Go Public Di CG

0 1 13

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX, RISIKO, DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Corporate Governance Perception Index, Risiko, Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Perusahaan Go Public Di CG

0 1 19

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 14

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 2