29
2.2 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kinerja Keuangan X1
H1 Nilai Perusahaan
Y Keputusan Investasi
X2 H2
Corporate Governance Z
Peneliti memiliki asumsi awal bahwa kinerja keuangan sebagai variabel independen yang pertama diukur melalui ROE dan keputusan investasi sebagai
variabel independen yang kedua diukur dengan MBVA akan berbengaruh terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini penulis memasukkan variabel
moderasi yaitu variabel yang mempengaruhi variabel independen dengan variabel dependen baik memperkuat maupun memperlemah. Variabel moderasi pada
penelitian ini dukur dengan CG yang nantinya akan dapat dilihat apakah variabel ini akan mempengaruhi hubungan ROE, MBVA terhadap PBV atau tidak. Peneliti
beranggapan bahwa dengan semakin baiknya kinerja keuangan dan keputusan investasi, maka investor akan tertarik untuk berinvestasi di dalam perusahaan
sehingga nilai perusahaan akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
30
2.3 Pengembangan Hipotesis
2.3.1 Pengaruh Kinerja Keuangan, Keputusan Investasi secara parsial terhadap Nilai Perusahaan
Untuk mengetahui seberapa besar nilai suatu perusahaan maka para investor melakukan overview suatu perusahaan yaitu dengan melihat rasio
keuangan sebagai alat evaluasi investasi karena rasio keuangan dapat mencerminkan tinggi rendahnya nilai perusahaan. Dalam teori persinyalan
signalling theory dijelaskan tentang dorongan perusahaan dalam memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal. Jika investor ingin melihat
seberapa besar perusahaan menghasilkan return atas investasi yang akan mereka tanamkan, maka yang akan pertama kali dilihat adalah rasio profitabilitas,
terutama ROE, karena rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan menghasilkan return bagi para investor.
Semakin tinggi nilai rasio, maka akan berdampak pada besarnya nilai profit perusahaan. Hal ini dapat memberikan sinyal kepada investor-investor
untuk berinvestasi di perusahaan dalam mendapatkan return. Tinggi rendahnya nilai return yang diterima oleh investor ini, mencerminkan nilai perusahaan.
Apabila perusahaan memperoleh keuntungan yang besar pada tahun ini, maka dapat memotivasi investor untuk dapat menanamkan modalnya ke perusahaan.
Semakin besar investor yang menanamkan modalnya ke perusahaan, maka dapat meningkatkan harga saham dan jumlah saham setahun setelahnya. Harga saham
dan jumlah saham inilah yang dapat meningkatnya nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
31 Teori yang mendasari keputusan investasi adalah signalling theory.
Menurut Chung dan Charoenwong dalam Prapaska 2012, pertumbuhan bagi suatu perusahaan adalah adanya kesempatan investasi yang menghasilkan
keuntungan. Semakin besar kesempatan investasi yang menguntungkan maka investasi yang dilakukan akan semakin besar. Berdasarkan teori sinyal,
pengeluaran investasi memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham
sebagai indikator nilai perusahaan menurut Wahyudi dan Pawestri 2006 dalam Gustiandika 2014.
Myers 1977 dalam Susanti 2010 memperkenalkan IOS pada studi yang dilakukan dalam hubungannya dengan keputusan investasi. IOS memberikan
petunjuk yang lebih luas dengan nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang, sehingga prospek perusahaan dapat ditaksir
dari Investment Opportunity Set IOS. IOS didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki assets in place dan pilihan investasi di masa yang
akan datang dengan net present value positif. Manajer perusahaan dalam melakukan keputusan investasi pastinya telah memperhitungkan return yang akan
diterima. Keputusan investasi yang diharapkan adalah keputusan investasi yang paling menguntungkan perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas hipotesis dapat
dirumuskan sebagai berikut: H1a
: ROE berpengaruh positif terhadap PBV H1b
: MBVA berpengaruh positif terhadap PBV H1c
: ROE dan MBVA secara simultan berpengaruh terhadap PBV.
Universitas Sumatera Utara
32
2.3.2 Pengaruh CG terhadap hubungan Kinerja Keuangan, Keputusan Investasi secara parsial dengan Nilai Perusahaan
Peneliti juga memasukkan variabel moderasi yaitu CG. Penerapan Corpora te Governa nce
CG sangat dibutuhkan untuk mengawasi manajemen dalam memaksimumkan nilai pemegang saham. Semakin baik tata kelola
perusahaan GCG semakin tinggi pula nilai perusahaannya Klapper dan Love, 2002. Jika perusahaan menerapkan GCG, diharapkan kinerja perusahaan akan
meningkat menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kinerja perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan harga saham sebagai indikator dari nilai
perusahan sehingga nilai perusahaan meningkat. GCG mensyaratkan adanya tata kelola perusahaan yang baik. GCG mensyaratkan adanya tata kelola perusahaan
yang baik. Berdasarkan teori agensi, terjadinya konflik kepentingan antara pemilik dan agen karena kemungkinan agen bertindak tidak sesuai
dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan agency cost. Dengan kata lain yakni
Good Corporate Governance diharapkan akan dapat berfungsi untuk menekan atau
menurunkan biaya keagenan agency cost. Berdasarkan asumsi diatas, maka
hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: H2
:Penerapan Corporate Governance memperkuat pengaruh positif kinerja keuangan, keputusan investasi secara parsial terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitan dengan metode kuantitatif karena pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan
prosedur statistik Erlina, 2011:12-14. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif dengan hubungan kausal karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih dan mempunyai hubungan yang bersifat sebab-akibat antara satu variabel
independen mempengengaruhi variabel yang lain dependen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2014 sampai dengan penelitian skripsi ini
diselesaikan. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Kegiatan November
Januari Februari
Maret Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan
Judul Penyetujuan
Judul Penulisan
Proposal
Universitas Sumatera Utara