25 metodologi penilaian CGPI dan bukti kesesuaian penilaian yang diberikan oleh
peserta CGPI. Hasil CGPI berupa indeks persepsi CG yang menjelaskan kualitas
penerapan GCG di perusahaan peserta CGPI berdasarkan pemanfaatan pengetahuan dan diklasifikasikan menurut kategorisasi pemeringkatan yaitu
sangat terpercaya, terpercaya, dan cukup terpercaya. CGPI memberikan apresiasi dan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan GCG
sebagai “The Trusted Company” yang hasilnya disajikan di Majalah SWA
sebagai liputan utama. CGPI juga menghasilkan laporan riset pemeringkatan GCG yang bersifat umum dan khusus. Laporan CGPI umum adalah laporan hasil
program CGPI yang menyajikan hasil seluruh peserta CGPI dan dipublikasikan secara luas kepada seluruh perusahaan peserta, masyarakat, dan stakeholders
lainnya sebagai bentuk akuntabilitas IICG kepada publik. Laporan CGPI khusus adalah laporan individual bagi perusahaan peserta CGPI yang menyajikan hasil
CGPI untuk setiap peserta CGPI sebagai akuntabilitas IICG kepada peserta CGPI untuk dijadikan salah satu bahan perbaikan dan peningkatan kualitas CG di
lingkungan perusahaannya.
2.1.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan tema nilai perusahaan telah banyak dilakukan.
Termasuk penelitian yang dilakukan oleh Prapaska 2012, ia menunjukan bahwa keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dalam
penelitiannya ROA, ROE, keputusan investasi, dan kebijakan dividen berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Prapaska mengambil
Universitas Sumatera Utara
26
sampel dengan kriteria perusahaan manufaktur dalam kondisi aktif pada saat
penelitian dan membagikan dividen kas berturut-turut dari tahun 2009-2010. Yuniasih dan Wirakusuma 2007 meneliti pengaruh kinerja keuangan
terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan CSR dan corporate governa nce
sebagai variabel moderasi. Kinerja keuangan diproksikan dengan ROA, sedangkan corporate governance diproksikan dengan kepemilikan
manajerial. Hasilnya mengindikasikan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, pengungkapan CSR dapat memoderasi hubungan antara ROA
dengan nilai perusahaan, akan tetapi kepemilkan manajerial tidak dapat memoderasi hubungan antara ROA dengan nilai perusahaan.
Dalam penelitian Wicaksono 2014 yang meneliti pengaruh struktur kepemilikan, kinerja keuangan, dan pengungkapan CSR terhadap nilai
perusahaan. Kinerja keuangan yang digunakan adalah ROE, CR, dan DER. Hasil yang didapat adalah ROE dan CR berpengaruh positif sementara DER
berperngaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang digunakan Tobins Q.
Rahayu 2010 meneliti pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan Tobins Q dengan CSR dan GCG sebagai variabel pemoderasi. Hasil
yang diperoleh adalah kinerja keuangan yang diproyeksikan dengan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap Tobins Q.
Gustiandika 2014 meneliti mengenai pengaruh keputusan investasi dan keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan dengan Corporate Governance
sebagai variabel pemoderasi. Hasil yang didapat adalah keputusan investasi
Universitas Sumatera Utara
27 memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan
memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Corporate Governance memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Corporate Governance tidak
memiliki efek moderating dalam memoderasi pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan, Corporate Governance memiliki efek moderating
dalam memoderasi pengaruh yang positif dari keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini mempunyai satu variabel dependen berupa nilai perusahaan, dua variabel independen berupa kinerja keuangan dan keputusan investasi, serta
terdapat satu variabel moderating berupa penerapan corporate governance yang diproksi dengan skor CG. Tahun penelitian menggunakan lima periode, yaitu
2008-2012.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Variabel Dependen
Y Variabel
Independen X
Analisis Hasil
1. Yuniasih
dan Wirakusuma
2007 Nilai
Perusahaan ROA dengan
variabel pemoderasi
CSR dan
GCG Regresi
ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
CSR mampu memoderasi hubungan antara ROA
dengan nilai perusahaan, akan tetapi kepemilikan
manajerial tidak mampu memoderasi
hubungan antara ROA dengan nilai
perusahaan. 2.
Sri Rahayu 2010
Nilai Perusahaan
Kinerja keuangan
dengan variabel
pemoderasi CSR
dan GCG
Regresi ROE tidak mempunyai
pengaruh yangn
signifikan; pengungkapan CSR
tidak mampu
memoderasi hubungan
ROE dengan
nilai perusahaan; kepemilikan
manajerial juga
bukan merupakan
variabel
Universitas Sumatera Utara
28 moderating yang mampu
memoderasi hubungan
antara ROE dan nilai perusahaan.
3. Johan Ruth
Prapaska 2012
Nilai Perusahaan
Tingkat profitabilitas,
keputusan investasi,
keputusan pendanaan,
dan kebijakan dividen.
Regresi Semua
variabel independen berpengaruh
positif terhadap
nilai perusahaan
kecuali keputusan pendanaan.
4. Tito
Gustiandika 2014
Nilai Perusahaan
Keputusan investasi,
keputusan pendanaan
dengan variabel
pemoderasi GCG
Regresi Keputusan investasi dan
keputusan pendanaan
berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan;
Corpora te Governa nce
memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Corpora te Governa nce
tidak memiliki
efek moderating
dalam memoderasi
pengaruh keputusan
investasi terhadap
nilai perusahaan;
Corpora te Governance
memiliki efek moderating
dalam memoderasi
pengaruh yang
positif dari
keputusan pendanaan
terhadap nilai perusahaan 5.
Rahardian Wicaksono
2014 Nilai
Perusahaan Struktur
kepemilikan, kinerja
keuangan, pengungkapan
CSR Regresi
Kepemilikan institusional, kepemilikan
asing, Leverage
DER, dan
pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Profitabilitas ROE
dan Likuiditas
CR berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sementara itu variabel
ukuran perusahaan
sebagai vaiabel control tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Sumber: Berbagai Jurnal
Universitas Sumatera Utara
29
2.2 Kerangka Konseptual