James Vander Zenden ; Menyebutkan bahwa penyimpangan adalah perilaku yang oleh Robert M.Z. Lawang ; Mengungkapkan penyimpangan adalah semua tindakan yang Bruce J. Cohen Paul B. Horton ; Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perila

disebut deviasi deviation, sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan ini disebut dengan devian deviant. Berikut ini pengertian perilaku menyimpang menurut pandangan beberapa ahli.

a. James Vander Zenden ; Menyebutkan bahwa penyimpangan adalah perilaku yang oleh

sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

b. Robert M.Z. Lawang ; Mengungkapkan penyimpangan adalah semua tindakan yang

menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.

c. Bruce J. Cohen

; Mengatakan bahwa perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

d. Paul B. Horton ; Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan

sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

e. Lewis Coser

; Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

2.3.2. Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang

Bagaimanakah sebenarnya pembentukan perilaku menyimpang dalam masyarakat? Dan faktor-faktor apa sajakah yang turut memengaruhinya? Mari kita bahas dalam subpokok bahasan ini. Universitas Sumatera Utara

a. Faktor Biologis

Cesare Lombrosso , seorang kriminolog dari Italia, dalam bukunya Crime, Its Causes and Remedies 1918 memberikan gambaran tentang perilaku menyimpang yang dikaitkan dengan bentuk tubuh seseorang. Dengan tegas, Lombrosso mengatakan bahwa ditinjau dari segi biologis penjahat itu keadaan fisiknya kurang maju apabila dibandingkan dengan keadaan fisik orang-orang biasa. Lombrosso berpendapat bahwa orang yang jahat dicirikan dengan ukuran rahang dan tulang-tulang pipi panjang, kelainan pada mata yang khas, tangan beserta jari-jarinya dan jari-jari kaki relatif besar, serta susunan gigi yang abnormal. Sementara itu William Sheldon, seorang kriminolog Inggris dalam bukunya Varieties of Delinquent Youth 1949 membedakan bentuk tubuh manusia yang mempunyai kecenderungan melakukan penyimpangan ke dalam tiga bentuk, yaitu endomorph,mesomorph, dan ectomorph yang masing-masing memiliki ciri-ciri tertentu. 1 Endomorph Bulat dan Serba Lembek Orang dengan bentuk tubuh ini menurut kesimpulannya dapat terpengaruh untuk melakukan perilaku menyimpang, karena sangat mudah tersinggung dan cenderung suka menyendiri. 2 Mesomorph Atletis, Berotot Kuat, dan Kekar Orang dengan bentuk tubuh seperti ini sering menunjukkan sifat kasar dan bertekad untuk menuruti hawa nafsu atau keinginannya. Bentuk demikian ini biasanya identik dengan orang jahat yang paling sering melakukan perilaku menyimpang. Universitas Sumatera Utara 3 Ectomorph Kurus Sekali dan Memperlihatkan Kelemahan Daya Orang yang seperti ini selalu menunjukkan kepasrahan, akan tetapi apabila mendapat penghinaan-penghinaan yang luar biasa tekanan jiwanya dapat meledak, dan barulah akan terjadi perilaku menyimpang darinya.

b. Faktor Psikologis

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Pengaruh Ujian Nasional Terhadap Mutu Pendidikan (Studi Eksplanatif di SMAN 1 Bandar Perdagangan Kec. Bandar Kab. Simalungun)

2 47 113

Perkembangan Kota Perdagangan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun (1980-1999)

4 58 88

Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Studi Kasus : Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun

10 89 90

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 9

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

1 3 56

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 18