Populasi Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi explanatory research. Penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, apakah sesuatu variabel disebabkan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya Faisal, 2007 : 21.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Bandar Perdagangan. Lokasi ini peneliti pilih menjadi tempat penelitian karena anak remaja yang duduk di bangku SMP sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal baru yang mereka anggap baik bagi mereka. Selain itu, di sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan media televisi terhadap perilaku siswa sehingga menarik minat peneliti untuk menelitinya.

3.3. Populasi

Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2001:101. Populasi dalam penelitian ini adalah 26 siswa, yang masuk ke dalam daftar catatan guru BP Badan Pengawas. Semua populasi akan diambil datanya. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui : 1. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, serta tulisan lainnya yang ada relevansinya dengan masalah yang akan diteliti. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lapanganlokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui : a. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Dilakukan dengan melihat, mendengarkan dan mencatat kejadian sasaran penelitian. b. Wawancara, yaitu data yang diperoleh melalui percakapan atau tanya jawab dengan responden. c. Kuesioner, yaitu suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang tuaanak yang ingin diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.5. Teknik Analisa Data

Data dikumpulkan dari hasil kuesioner dan wawancara, kemudian ditabulasikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Data yang telah dikumpul akan diolah dengan teknik Rank Spearman, yang digunakan untuk menguji hipotesis antara kedua variabel dengan rumus : ∑ Dimana : γho = Koefisien korelasi Rank Spearman 1 = Bilangan konstan 6 = Bilangan konstan d = Perbedaan antara pasangan jenjang N = Jumlah individu dalam sampel atau data Siagian, 2011:231. Koefisien korelasi ialah nilai hubungan atau korelasi antara dua atau lebih variabel yang diteliti. Nilai koefisien korelasi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak dalam suatu penelitian. Berikut nilai koefisien korelasi Bungin, 2005:194 : Nilai Koefisien Penjelasannya + 0,70 – keatas Hubungan positif yang sangat kuat + 0,50 – + 0,69 Hubungan positif yang mantap + 0,30 – + 0,49 Hubungan positif yang sedang + 0,10 – +0,29 Hubungan positif yang tak berarti Universitas Sumatera Utara 0,0 Tidak ada hubungan – 0,01 – – 0,09 Hubungan negatif tak berarti – 0,10 – – 0,29 Hubungan negatif yang rendah – 0,30 – – 0,49 Hubungan negatif yang sedang – 0,50 – – 0,59 Hubungan negatif yang mantap – 0,70 – – kebawah Hubungan negatif yang sangat kuat Setelah hasil γho hitung diperoleh, kemudian peneliti akan membandingkan dengan γho hitung dengan γho tabel sebagai langkah akhir untuk mengetahui apakah hipotesa diterima atau ditolak. Dibawah ini adalah tabel nilai- nilai γho Rank Spearman. Tabel Nilai-Nilai γho Rank Spearman N Taraf Signif N Taraf Signif 5 1 5 1 5 1.000 16 0.506 0.665 6 0.886 1.000 18 0.475 0.626 7 0.786 0.929 20 0.450 0.591 8 0.738 0.881 22 0.428 0.562 9 0.683 0.833 24 0.409 0.537 10 0.648 0.794 26 0.392 0.515 12 0.591 0.777 28 0.377 0.496 14 0.544 0.715 30 0.364 0.478 Dalam teknik analisa data langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Editing, yaitu meneliti kembali yang diperoleh darip penelitian. 2. Koding, yaitu mengklarifikasikan jawaban menurut jenisnya. 3. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban. Hal ini berguna untuk dapat dipahami sebagai data sehingga mudah dianalisa serta disimpulkan dan menjawab masalah yang dikemukakan dalam penelitian sehingga jawaban yang beraneka ragam itu dapat disingkatkan. 4. Tabulasi, dimana data disusun dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu tabel tunggal sehingga data dapat dibaca dengan mudah untuk mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti. Hasil jawaban dari perhitungan data tersebut disimpulkan sebagai seberapa besar pengaruh media televisi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Jika hasil γho hitung menunjukkan angka yang besar dari γho tabel maka hipotesis diterima, sedangkan jika hasil γho hitung menunjukkan angka yang kecil dari γho tabel maka hipotesis ditolak. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1. Latar Belakang Sekolah 4.1.1. Sejarah Singkat

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Pengaruh Ujian Nasional Terhadap Mutu Pendidikan (Studi Eksplanatif di SMAN 1 Bandar Perdagangan Kec. Bandar Kab. Simalungun)

2 47 113

Perkembangan Kota Perdagangan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun (1980-1999)

4 58 88

Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Studi Kasus : Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun

10 89 90

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 9

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

1 3 56

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

0 0 18