2.6. Hipotesis
Secara etimologi istilah hipotesis berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari dua kata, yaitu hipo yang berarti sementara dan these yang berarti pernyataan. Dengan demikian secara
sederhana hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan sementara. Kerlinger 1997 mengemukakan bahwa hipotesis adalah suatu pernyataan sementara yang menyatakan hubungan
antara dua atau lebih variabel. Hipotesis harus dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan Siagian, 2011:147-148.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini : Ha
: Terdapat hubungan yang signifikan antara media televisi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan
Bandar Kabupaten Simalungun. Ho
: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara media televisi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I
Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanasi explanatory research. Penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis
penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk mengetahui apakah sesuatu
variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, apakah sesuatu variabel disebabkan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya Faisal, 2007 : 21.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Bandar Perdagangan. Lokasi ini peneliti pilih menjadi tempat penelitian karena anak remaja yang duduk
di bangku SMP sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal baru yang mereka anggap baik bagi mereka. Selain itu, di sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan media
televisi terhadap perilaku siswa sehingga menarik minat peneliti untuk menelitinya.
3.3. Populasi