Pertumbuhan Ikan Fekunditas Ikan

dangkaltepian dan banyak dijumpai di anak-anak sungai khususnya di daerah yang dangkal, airnya jernih, berarus sedang, dan banyak terdapat pohon lindungan. Sebaliknya ikan dewasa yang bobotnya 3 kg lebih banyak dijumpai di lubuk- lubuk yang dalam. Perilakunya sangat agresif terutama pada saat mengejar makananmangsa atau pada saat merasa terganggu. Haryono, 2006.

2.2.1 Pertumbuhan Ikan

Pertumbuhan sebagai pertambahan berat dan panjang, merupakan proses biologi yang komplek karena banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Effendie, 2002. Ketersediaan makanan merupakan salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan serta kondisi ikan yang ada di perairan Nikolsky, 1963. Keberhasilan mendapatkan makanan berlebih akan menentukan pertumbuhan karena dibutuhkan untuk pertumbuhan serta sebagai sumber energi untuk aktivitas, Hanif et al. 2011. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, faktor internalnya meliputi bobot tubuh, kelamin, umur, kesuburan, kesehatan, dan faktor eksternalnya meliputi faktor abiotik dan biotiknya Effendie, 2002. Faktor abiotik terdiri dari tekanan, suhu, salinitas, kandungan oksigen air, buangan metabolit CO 2 , NH 3 , pH, cahaya, musim, Faktor-faktor kimia perairan dalam keadaan ekstrim mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan missal karbon dioksida, hydrogen sulfida, keasaman dan alkalinitas, dimana pada akhirnya akan memengaruhi terhadap kecernaan makanan Effendie, 2002. faktor biotik yang meliputi ketersediaan makanan, kecernaan pakan, dan kompetisi pengambilan makanan Haetami et al. 2005.

2.2.2 Fekunditas Ikan

Fekunditas secara tidak langsung kita dapat menafsirkan jumlah anak ikan yang akan dihasilkan, erat hubungannya dengan strategi reproduksi dalam rangka mempertahankan spesies tersebut Effendie, 2002. Spesies ikan yang mempunyai fekunditas besar pada umumnya memijah di daerah permukaan tanpa perlindungan terhadap keturunannya. Sedangkan spesies dengan fekunditas kecil biasanya melindungi telur dari pemangsa dengan cara menyimpan dalam kantung telur atau menempelkan telur pada tanaman atau substrat lainnya. Peningkatan fekunditas berhubungan dengan peningkatan berat tubuh dan berat gonad Nikolsky, 1969. Ovary biasanya memiliki dua macam bagian telur, telur yang berukuran besar dan berukuran kecil, telur yang besar akan dikeluarkan tahun ini sedangkan telur yang kecil akan di keluarkan tahun berikutnya, tetapi sering terjadi jika kondisi telur baik maka telur yang berukuran kecil pun akan dikeluarkan menyusul telur yang besar Effendie, 2002. Tingkat kematangan gonad dapat dipergunakan sebagai penduga status reproduksi ikan Sulistiono, 2001. Effendie 1979 menyatakan tingkat kematangan gonad dikelompokkan menjadi tujuh tahap yaitu TKG I dara, TKG II dara berkembang, TKG III perkembangan 1, TKG IV perkembangan 2, TKG V bunting, TKG VI mijah, TKG VIII salin, fekunditas ikan dapat di hitung pada masa TKG IV. jenis ikan ini melakukan pemijahan pada musim hujan karena akan terjadi stimulus faktor lingkungan di antaranya suhu, perubahan kimia air, dan aliran air flooding Haryono, 2006.

2.2.3 Tingkat Kematangan Gonad