72
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau
gejala yang terjadi. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat Prasetyo dan janah, 2005:43. Dalam hal ini adalah
pengaruh pengorganisasian dan pengembangan masyarakat Serikat Petani Indonesia terhadap kondisi sosial ekonomi petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan
Wampu Kabupaten Langkat.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Mayoritas masyarakat di Desa Mekar Jaya berprofesi
sebagai petani. Di lokasi penelitian ini juga telah terbentuk Dewan Pengurus Basis DPB Serikat Petani Indonesia SPI sebagai wadah gerakan petani dalam roda
organisasi yang teradministratif.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, atau sekelompok orang
masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua
silalahi, 2009:253.
Universitas Sumatera Utara
73
Populasi dalam penelitian ini adalah petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang menjadi anggota Serikat Petani
Indonesia SPI yang berjumlah 312 orang dari 3371 orang jumplah penduduk di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representative atau memenuhi syarat untuk menggambarkan keseluruhan dari populasi yang
diwakilinya. Jika populasi lebih dari 100 maka dianjurkan sampel yang diambil antara 10-15 atau 20-25 Arikunto, 2002:107. Dikarenakan jumlah
populasinya dari jumlah anggota 312 orang dan lebih dari 100 maka sampelnya dimbil dari 15 dari jumlah populasi, yaitu 46,8 maka dibulatkan menjadi 47
petani. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling atau teknik penarikan acak.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Yaitu dengan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang ada menyangkut masalah yang akan di teliti dengan mempelajari dan menelaah buku-
buku dan media lainnya yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
74
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari faktor yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan cara : a.
Observasi, mengumpulkan data tentang gejala-gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar, dan mencatat kejadian yang
menjadi sasaran penelitian. b.
Kuisioner, mengumpulkan data dan informasi dengan cara menyebarkan angket yang kemudian dijawab oleh responden.
c. Wawancara, yaitu data yang diperoleh melalui percakapan atau tanya
jawab dengan responden.
3.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatif kuantitatif, melalui analisis kuantitatif melalui uji regresi. Ukuran
statistik ini digunakan untuk menguji hubungan antara sebuah variable dependen dengan satu atau beberapa variable independen. Jika variabel dependen
dihubungkan dengan sebuah variabel independen, persamaan regresi yang dihasilkan adalah regresi linear Prasetyojannah, 2005:199.
Model Regresi sederhana adalah
bx a
y +
= ˆ
, di mana,
yˆ
adalah variabel tak bebas terikat, X adalah variabel bebas, a adalah penduga bagi intersap α, b
adalah penduga bagi koefisien regresi β, dan α, β adalah parameter yang nilainya
tidak diketahui sehingga diduga menggunakan statistik sampel.
Universitas Sumatera Utara
75
Rumus yang dapat digunakan untuk mencari a dan b adalah
X b
Y N
X b
Y a
− =
− =
∑ ∑
. .
2 2
. .
.
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
= X
X N
Y X
Y X
N b
keterangan
i
X
= Rata-rata skor variabel X
i
Y
= Rata-rata skor variabel Y Pengolahan data dilakukan dengan cara manual, data dikumpulkan dari
hasil kuisioner angket dan wawancara. Pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap pemeriksaan editing, proses pemberian
identitas coding, dan proses pembeberan tabulations dan kemudian dianalisis secara mendalam.
1. Editing, yaitu meneliti kembali catatan yang diperoleh dari penelitian.
2. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya.
3. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban. Hal ini berguna
untuk dapat dipahami sebagai data sehingga mudah dianalisis serta disimpulkan dan menjawab masalah yang dikemukakan dalam penelitian
sehingga jawaban yang beraneka ragam itu dapat disingkatkan. 4.
Tabulasi, dimana data disusun dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu table tunggal sehingga data dapat dibaca dengan mudah untuk
mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
76
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1.Gambaran Umum Desa Mekar Jaya 4.1.1. Keadaan Demografis
Desa Mekar Jaya merupakan salah-satu desa dari Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat yang memiliki luas wilayah 913 Ha. Lokasi Desa Mekar Jaya
memiliki jarak sekitar 18 KM dari Kecamatan Stabat sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Langkat dan berjarak sekitar 50 KM dari Kota Medan sebagai pusat
pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Desa Mekar Jaya merupakan daerah pemukiman masyarakat yang sudah
cukup lama menetap dan juga terdapat areal perkebunan kelapa sawit milik PTPN II Kebun Gohor Lama Langkat beserta pemukiman karyawannya. Desa Mekar Jaya
di huni sebanyak 3.371 orang yang terdiri dari 869 keluarga. Penduduk Desa Mekar Jaya yang terdiri dari suku Jawa, Melayu, Karo, Banjar, Batak, Tionghoa,
dan lain-lain. Desa Mekar Jaya terbagi menjadi 10 dusun yang masing-masing dusun dikepalai oleh Kepala Dusun.
4.1.2. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Desa Mekar Jaya yang memiliki pendidikan formal terakhir ialah sebagai tamatan
SDSederajat yaitu berjumlah 1.387 Jiwa dan yang paling sedikit adalah tamatan S- 1 yaitu berjumlah 26 jiwa. Akan tetapi tidak sedikit juga penduduk Desa Mekar
Universitas Sumatera Utara