Gerakan Sosial Sebagai Kekuatan Perubahan Sosial

25 permasalahan yang mereka hadapi, oleh karena itu guide berperan membimbing masyarakat mengetahui permasalahannya sendiri. - Social Therapist, yaitu social worker sebagai orang yang menanggulangi masalah-masalah sosial secara langsung dengan berperan untuk melakukan intervensi terhadap masalah sistem klient. - Expert, yaitu peranan social worker sebagai tenaga ahli dibidang perencanaan dalam menyusun program-program keahlian yang dimiliki, misalnya dalam bidang penelitian dan penyusunan perencanaan atau program. Menurut Murray G. Ross juga dimana social action, social planning, dan social development adalah merupakan proses dari community organizing. Sedangkan menurut Jack Rothman, mengatakan social action, social planning, dan social development merupakan proses dari community organizing yang dimana posisinya masing-masing berdiri sendiri. Jack Rothman juga menyatakan bahwa social action ini memiliki kedudukan sebagai social treatment dan social reform Agus Suriadi, 2005: 7.

2.1.2. Gerakan Sosial Sebagai Kekuatan Perubahan Sosial

Secara filosofis, dalam materialisme dialektika menunjukkan bahwa dunia materi atau kenyataan obyektif itu senantiasa dalam keadaan bergerak dan berkembang terus menerus. Keadaan diam atau statis , hanya bersifat sementara dan relatif, disebabkan karena kekuatan didalamnya serta hubungannya dengan kekuatan-kekuatan yang ada disekitarnya dalam keadaan seimbang Materialisme Dialektika Historis: hal.10. Universitas Sumatera Utara 26 Masih banyak faktor-faktor penyebab perubahan sosial yang dapat disebutkan, ataupun mempengaruhi proses suatu perubahan sosial dibagi dalam dua bagian, dari dalam dan luar masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi dari dalam masyarakat, yaitu bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan- penemuan baru, pertentangan masyarakat, dan terjadinya pemberontakan atau revolusi. Sedangkan dari luar masyarakat ialah sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain Soerjono Soekanto, 1982: 318. Secara sosiologis, berbicara tentang perubahan sosial, kita membayangkan sesuatu yang terjadi setelah jangka waktu tertentu; kita berurusan dengan perbedaan keadaan yang diamati antara sebelum dan sesudah jangka waktu tertentu. Untuk dapat menyatakan perbedaannya , cirri-ciri awal unit analisis harus diketahui dengan cermat, meski terus berubah Strasser randall, 1981: 16. Jadi konsep dasar perubahan sosial mencakup tiga gagasan: 1 perbedaan; 2 pada waktu yang berbeda; dan 3 diantara sistem sosial yang sama. Contoh defenisi sosial yang bagus yaitu apa yang disampaikan Hawley, perubahan soial adalah perubahan yang tak terulang dari sistem soial sebagai satu kesatuan Hawley 1978 ; Piotr Sztompka, 2004: 3. Paham determinisme, memberi pandangan yang deterministik menganggap hanya ada satu faktor yang paling menentukan perubahan sosial. Terhadap paham determinis ini dapat diadakan penggolongan besar menjadi dua. Pertama yang menganggap bahwa faktor yang paling menentukan bersifat sosial, sedangkan yang kedua bersifat non-sosial. Untuk contoh golongan yang pertama, dapatlah di kemukakan misalnya pendapat Karl Marx dalam bidang ekonomi. la salah seorang Universitas Sumatera Utara 27 tokoh yang terkenal dengan pendapat, bahwa perkembangan suatu masyarakat dapat dikatakan di tentukan seluruhnya oleh struktur atau perubahan struktur ekonomi masyarakat tersebut. Keadaan demikian dapat dikatakan sebagai suatu determinisme ekonomi. Contoh golongan kedua, misalnya adanya pandangan bahwa iklimlah yang paling berpengaruh terhadap perubahan sosial. Orang yang terjun kedalam kegiatan untuk mewujudkan perubahan besar biasanya merasa memiliki sesuatu kekuatan yang tidak dapat dibendung. Generasi yang mencetuskan Revolusi Prancis memiliki pandangan yang berlebihan mengenai kemampuan manusia berpikiran rasional dan mengenai kecerdasan manusia yang tidak terbatas. Sedangkan menurut de Tocqueville, manusia demikian bangganya akan dirinya sendiri dan demikian percaya pada kemampuannya sendiri, dan disamping rasa percaya diri yang berlebihan ini ada rasa haus akan perubahan yang memenuhi jiwa setiap orang Hoffer Eric, 1988: 7. Maka dari keinginan manusia akan perubahan telah membawa keasadaran agar manusia dapat selalu bergerak, baik secara individu maupun secara massa. Bagi orang yang tidak puas, gerakan massa menawarkan sebuah harapan, untuk seluruh diri pribadi atau untuk berbagai unsur yang membuat kehidupan dapat dipikul dan yang tidak dapat digalinya dari sumber kepribadiannya sendiri. Tawaran untuk menggantikan harapan pribadi ialah salah satu daya tarik yang kuat atas gerakan massa, karena daya tarik ini efektif terutama dalam masyarakat yang sedang dimabuk ide kemajuan Hoffer Eric, 1988: 15. Maka, gerakan massa yang terlibat dalam kegiatan mewujudkan perubahan besar dengan cepat ialah gerakan revolusioner dan gerakan perjuangan nasional secara bekerjasama. Universitas Sumatera Utara 28 Banyak pakar yang menyimak peran khas gerakan sosial. Blummer 1951 melihat gerakan sosial sebagai salah satu cara untuk menata ulang masyarakat modern, hingga Killian 1964 juga mengatakan bahwa gerakan sosial sebagai pencipta perubahan sosial, dan Adamson Borgos 1984 menyatakan bahwa gerakan massa dan konflik yang ditimbulkan adalah agen utama perubahan sosial Hoffer Eric, 1988: 321. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gerakan sosial adalah tindakan atau agitasi terencana yang dilakukan sekelompok masyarakat yang disertai program terencana dan ditujukan pada suatu perubahan atau sebagai gerakan perlawanan untuk melestarikan pola-pola dan lembaga masyarakat yang ada. Dalam kondisi psikologisnya, manusia cenderung mencari berbagai kekuatan yang membentuk hidup diluar diri. Maka, mau tidak mau keberhasilan dan kegagalan selalu dikaitkan dengan keadaan di sekeliling. Karena itu, orang yang sudah merasa berhasil melihat dunia ini sebagai dunia yang baik dan ingin memeliharanya sebagaimana adanya, sedangkan orang yang tidak puas menginginkan perubahan besar. Akan tetapi rasa tidak puas saja tidak selalu menimbulkan keinginan akan perubahan, harus ada faktor-faktor lain sebelum rasa tidak puas menjelma menjadi tindakan perlawanan karena hanya sebagai sikap yang bersifat reaksi. Maka yang menjadi faktor utama dari rasa keinginan perubahan dari suatu gerakan, tidak lain adalah dilatarbelakangi oleh suatu cita-cita dari manusia itu sendiri. Seperti apa yang disampaikan oleh Ali Syari’ati bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki cita-cita dan merindukan sesuatu yang ideal, dimana usaha untuk mecapai cita-cita merupakan faktor utama dalam pergerakan dan kesempurnaan manusia. Faktor inilah yang mendorongnya untuk Universitas Sumatera Utara 29 tidak tinggal diam saja di alam, kehidupan dan lingkaran, realitas yang ada, tetap dan terbatas. Inilah kekuatan yang mendorongnya untuk selalu berpikir , menggali, mengkaji, mencari kebenaran, mencipta dan melakukan pembentukan fisik dan spiritual Ali Syari’ati, 1992: 49. Analisis teori Gramsci, yaitu ketika terjadi suatu perlawanan atas kondisi tatanan hegemoni baik terstruktur atau tidak maka hal yang mutlak yang mesti dilakukan adalah membangkitkan semangat perlawanan atas eksploitasi dan hegemoni tersebut. Supremasi dari sebuah kelompok sosial ditunjukkan ada dua cara, yaitu dalam bentuk dominasi dan kepemimpinan moral dan intelektual Pozzolini, 2006: 79. Gramsci juga mengatakan “semua orang adalah intelektual, maka seseorang dapat mengatakannya demikian; tetapi tidak semua orang memiliki fungsi intelektual dalam masyarakat”. Definisi intelektual tersebut adalah orang- orang yang memberikan homogenitas dan kesadaran fungsinya kepada kelompok sosial utama. Intelektual memainkan peran dalam menyebarkan ideologi hegemonik kelas dominan yang dibentuk melalui informasi dan lembaga formal. Maka berangkat dari pemahaman yang ada, suatu gerakan sosial dalam historisnya ataupun secara dialektika memiliki determinasi bagi perubahan sosial itu sendiri. Suatu gerakan yang dilatarbelakangi suatu kondisi secara kualitas maupun kuantitas yang tidak sesuai dengan keinginan atau cita-cita idea yang dimiliki oleh individu-individu atau masyarakat. dimana suatu gerakan itu diharapkan dapat terorganisir secara sadar ataupun dalam bentuk reaksi, agar dapat mencapai titik yang dicita-citakan atau yang dibutuhkan oleh manusia-manusia itu sendiri. Oleh karena itu agar gerakan itu dapat terorganisir, maka rakyat atau agen Universitas Sumatera Utara 30 perubahan itu juga harus sadar apa yang menjadi arah atau cita-cita dari gerakan dan kondisi objektif yang mereka alami.

2.1.3. Pendidikan Dalam Membangun Kesadaran Kritis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemekaran Daerah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi

2 48 108

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0 1 14

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0 0 2

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0 0 21

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

1 7 50

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0 0 5

Pengaruh Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0 0 6

Pengaruh Lembaga Keuangan Petani Terhadap Sosial Ekonomi Anggota Serikat Petani Indonesia di Desa Seilitur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 16

Pengaruh Lembaga Keuangan Petani Terhadap Sosial Ekonomi Anggota Serikat Petani Indonesia di Desa Seilitur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 2

Pengaruh Lembaga Keuangan Petani Terhadap Sosial Ekonomi Anggota Serikat Petani Indonesia di Desa Seilitur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 12