68
dalam penelitian kuantitatif dalam berupa hipotesis satu variabel dan hipotesis dua atau lebih variabel yang dikenal sebagai hipotesis kausal Prasetyo Jannah, 2005:
76. Adapun hipotesa penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: H+ :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengorganisasian dan pengembangan masyarakat Serikat Petani Indonesia SPI terhadap kondisi sosial
ekonomi petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hо: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengorganisasian dan pengembangan masyarakat Serikat Petani Indonesia SPI terhadap kondisi
sosial ekonomi petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
2.9. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.9.1. Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial Singarimbun, 1989:33. Dalam hal ini defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan dan mendefenisikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar
agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian ini, maka disusunlah defenisi konsep sebagai
berikut: 1.
Pengaruh adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh suatu keadaan atau kondisi, dalam hal ini dilihat bagaimana pengaruh pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat Serikat Petani Indonesia SPI terhadap
Universitas Sumatera Utara
69
kondisi sosial ekonomi petani di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
2. Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses dari usaha dan praktek
membantu dalam hubungan-hubungan pada individu-individu atau kelompok-kelompok yang dikembangkan untuk mencapai suatu kesatuan
tujuan dan tindakan atau gerakan. 3.
Pengembangan masyarakat adalah suatu usaha dan proses perubahan secara sadar dengan pembangunan dan menstimulir aktivitas serta
partisipasi aktif masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Sosial ekonomi adalah suatu kombinasi atas pekerjaan, pendidikan,
hubungan produksi, dan pendapatan yang saling berkaitan satu sama lain. 5.
Petani adalah seseorang yang melakukan pengelolaan tanah sebagai alat produksi dengan bercocok tanam agar memperoleh hasil dari tanaman
tersebut untuk pemenuhan kebutuhan sendiri ataupun sebagai mata pencaharian.
6. Serikat Petani Indonesia SPI adalah sebuah organisasi massa petani di
Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah perjuangan para petani kecil dan buruh tani yang semakin termarjinalkan dari pembangunan. Fokus
perjuangannya adalah pembaruan agraria, hak asasi petani, kedaulatan pangan, pertanian berkelanjutan, dan melawan neoliberalisme.
Universitas Sumatera Utara
70
2.9.2. Defenisi Operasional