Secara garis besar produk pembiayaan syariah terdiri dari 3 kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu sebagai berikut :
1 Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang yang dilakukan
dengan prinsip jual beli. 2
Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa yang dilakukan dengan prinsip sewa-menyewa.
3 Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang ditujukan untuk mendapatkan
sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil.
36
1. Pembiayaan Musyarakah
a. Pengertian Musyarakah
Istilah lain yang digunakan untuk musyarakah adalah sharikah atau syirkah. Musyarakah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan partnership. Sedangkan
lembaga-lembaga keuangan Islam menerjemahkannya dengan istilah participation financing.
37
Syirkah dari segi bahasa berarti percampuran al-ikhtilath, yaitu penggabungan dua bagian atau lebih yang tidak bisa dibedakan antara satu bagian
dengan bagian yang lain. Sedangkan menurut syara’, syirkah adalah transaksi antara dua orang atau lebih yang kedua-duanya sepakat untuk melakukan kerja yang bersifat
finansial dengan tujuan mencari keuntungan.
38
36
Hasanudin Rahman Daeng Naja, Hukum Kredit dan Bank Garansi The Bankers Hand Book, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2005, h. 68.
37
Sutan Remi Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999, h. 57.
38
Tim Asistensi Pengembangan LKS Bank Muamalat, Perbankan Syariah: Perspektif Praktis, Jakarta: Muamalat Institute, 1999, h. 78.
Musyarakah adalah akad kerjasama diantara para pemilik modal yang mencampurkan modal mereka untuk mencari keuntungan. Mitra dan bank sama-sama
menyediakan modal untuk membiayai suatu usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya mitra dapat mengembalikan modal tersebut berikut
bagi hasil yang telah disepakati secara bertahap atau sekaligus kepada bank.
39
Dalam definisi lain disebutkan secara lebih sederhana, musyarakah adalah akad kerjasama diantara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dan masing-
masing pihak memberikan kontribusi dana dengan keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
40
Dari beberapa definisi musyarakah yang dikemukakan di atas pada dasarnya tidaklah jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa musyarakah adalah akad kerjasama diantara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
b. Landasan Hukum Musyarakah