didapat dengan menggunakan pasta coklat. Penggunaan pasta yang terlalu banyak membuat warna terlalu pekat dan rasa menjadi pahit.
5.2 Kandungan Gizi Brownies Tepung Biji Kecipir
Berdasarkan perhitungan nilai gizi melalui nutrisurvey didapatkan hasil bahwa brownies tepung biji kecipir mengandung energi sebesar 1529,1 kkal, 53,2
gr protein, 109,4 gr lemak, serta 141,8 gr karbohidrat per satu adonan brownies tepung biji kecipir yang terdiri dari 70 gr tepung biji kecipir, 100 gr gula, 100 gr
mentega, 15 gr tepung maizenadan 3 butir 240 gr telur. Satu adonan dapat menghasilkan 24 potong, sehingga didapatkan kandungan gizi per potong adalah
63,34 kkal energi, 2,22 gr protein, 4,56 gr lemak, dan 5,91 karbohidrat. Jika dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi AKG untuk laki-laki
berumur 19-29 tahun, maka sepotong brownies dapat menyumbang sebanyak 2,32 energi, 3,58 protein, 5,01 lemak dan 1,58 karbohidrat. Sedangkan
untuk perempuan berumur 19-29 tahun, sepotong brownies menyumbang sebanyak 2,82 energi, 3,96 protein, 6,08 lemak, dan 1,91 karbohidrat.
Dilihat dari persentase berikut, sepotong brownies memberikan sedikit kontribusi untuk kecukupan gizi harian AKG, 2013.
Dalam 100 gr bahan, tepung biji kecipir memiliki beberapa perbedaan nilai gizi dengan brownies tepung terigu. Brownies tepung biji kecipir mengandung
289,5 kkal energi. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan brownies tepung terigu yang mengandung 434,0 kkal energi Djarir, 1982. Pada orang yang ingin
mengkonsumsi makanan yang rendah kalori, biji kecipir dapat menjadi salah satu pertimbangan.
Universitas Sumatera Utara
Selain energi, jumlah protein, lemak, dan karbohidrat pada brownies biji kecipir juga berbeda dari brownies tepung terigu. Kandungan protein pada
brownies tepung kecipir adalah 10,1 gr, lebih tinggi dibandingkan dengan brownies tepung terigu yang hanya mengandung 4,0 gr protein Djarir, 1982. Hal
ini dikarenakan biji kecipir mengandung protein yang cukup tinggi. Protein pada kecipir setara dengan kacang kedelai, dimana kacang kedelai merupakan sumber
protein nabati yang baik bagi tubuh. Protein pada kecipir adalah 29,4 – 37,4 mg Haryoto, 1996. Gandum sebagai bahan dasar pembuatan tepung terigu
mengandung lebih sedikit protein dibandingkan dengan biji kecipir. Sebagaimana diketahui, protein memiliki fungsi yang baik untuk pertumbuhan, pemeliharaan
sel, dan pengatur jaringan. Saat cadangan energi dari karbohidrrat tidak mencukupi, protein juga dapat menjadi pengganti sumber energi bagi tubuh
Almatsier, 2004. Dalam 100 gr bahan brownies tepung biji kecipir mengandung 27,0 gr
karbohidrat, sedangkan pada brownies tepung terigu mengandung karbohidrat sebesar 76,6 gr Djarir, 1982. Pada orang yang sedang melalukan diet rendah
karbohidrat, brownies tepung kecipir bisa menjadi pilihan cemilan brownies karena mengandung karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan dengan
brownies tepung terigu. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi makro yang dapat dicerna tubuh untuk menghasilkan glukosa dan energi. Fungsi utama
karbohidrat adalah menyediakan energi bagi sel terutama otak. Kekurangan glukosa dalam darah dapat menyebabkan lemas dan pingsan, sedangkan
kelebihannya dapat meningkatkan resiko diabetes Marks, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan dengan nutrisurvey, nilai gizi lainnya yang terdapat dalam brownies tepung biji kecipir adalah vitamin A sebesar 706
g, vitamin B 1,2
g, fosfor 416,8 mg, dan zat besi 3,1 mg. Sedangkan sepotong brownies tepung biji kecipir mengandung vitamin A 29,42
g, vitamin B 0,05 g, fosfor 17,37 mg, dan zat besi 0,13 mg per potongnya. Dibandingkan dengan nilai
Angka Kecukupan Gizi AKG untuk usia 19-29 tahun pada laki-laki, sepotong brownies tepung biji kecipir memberikan kontribusi sebesar 4,90 vitamin A,
3,12 vitamin B, 2,48 fosfor, dan 1 zat besi. Sedangkan bagi perempuan usia 19-29 tahun, sepotong brownies tepung biji kecipir memberikan kontribusi
sebesar 5,89 vitamin A, 3,57 vitamin B, 2,48 fosfor, dan 0,5 zat besi. Nilai fosfor cukup tinggi dibandingkan vitamin dan mineral lainnya dalam
brownies tepung biji kecipir. Fosfor merupakan mineral makro yang dibutuhkan tubuh untuk membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan
keseimbangan asam basa dalam tubuh. Selain itu, fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Tingginya kandungan fosfor dalam brownies
tepung kecipir, ternyata tidak bisa seluruhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan fosfor pada tubuh, karena fosfor pada biji kecipir terikat dengan asam
fitat yang dapat membentuk garam sehingga sulit dicerna dan diserap usus. Dalam tubuh, fosfor berada dalam tulang dengan perbandingan 1:2 dengan kalsium.
Selebihnya, fosfor terdapat dalam semua sel tubuh termasuk di dalam otot dan cairan ekstrakulikuler Almatsier, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan