BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi pada dekade terakhir ini
memberikan pengaruh yang besar bagi dunia industri, salah satunya adalah industri komunikasi. Untuk melakukan suatu kontak tidak perlu dilakukan
dengan harus bertatap muka langsung, melainkan kita bisa menggunakan beberapa macam media. Sedangkan fungsi media sendiri ialah menggunakan
alat-alat seperti koran, majalah, televisi, internet, maupun telepon untuk memberi informasi yang berguna bagi masyarakat. Seperti misalnya telepon,
saat perkembangan teknologi semakin pesat, perkembangan telepon sebagai alat komunikasi pun semakin canggih, misalnya dalam bentuk telepon seluler
yang memberikan beberapa kemudahan bagi penggunanya. Berbagai macam penemuan-penemuan baru ditemukan, arus informasi
bergerak dari satu negara ke negara yang lainnya dengan cepat dan tanpa mengenal batas territorial suatu negara. Semakin kompleks permasalahan
yang ditemukan oleh umat manusia, semakin canggih pula teknologi yang diciptakan manusia. Seiring dengan semakin canggih dan pesatnya
perkembangan teknologi diseluruh dunia telepon selulerponsel tidak lagi berukuran besar dan disambung dengan menggunakan kabel-kabel. Kini,
ponsel tanpa kabel dan berukuran segenggam tangan, bisa digunakan sebagai alat komunikasi yang praktis dan bisa dibawa kemanapun kita pergi.
1
Belum selesai konsumen pengguna ponsel dengan fitur pesan pendek suara menikmati kemudahan berkomunikasi, ponsel dengan fitur-fitur baru
yang semakin canggih terus bermunculan. Kecanggihannya tidak hanya membuat ponsel untuk alat berkomunikasi saja, tetapi juga dapat digunakan
untuk memotret, membuat video, mengirim pesan berupa huruf maupun pesan yang berbentuk gambar, menikmati permainan-permainan, bahkan bisa
melakukan koneksi internet Ardinal Muhamad, 2005:2 Dengan banyaknya merek ponsel yang ada di pasaran akan mendorong
perusahaan bersaing mendapatkan calon konsumen melalui berbagai strategi yang tepat, misalnya mengubah penampilan, warna, fitur yang baru, promosi
dan harga. Lebih jauh lagi produsen dalam mendistribusikan produknya ke pasar konsumen berusaha agar produknya dapat diterima sesuai dengan yang
diinginkan. Perusahaan Nokia merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia
yang menyediakan ponsel. Selain model, kecanggihan dan fasilitas lain yang tersedia pada telepon seluler menjadi pertimbangan bagi para produsennya.
Perusahaan – perusahaan telepon seluler besar seperti Nokia, tentu tidak ingin konsumennya beralih pada competitor yang lain. Sebagai yang terdepan di
pasar industri seluler Asia Pasifik. Nokia meluncurkan produk telepon seluler yang menyediakan
fasilitas-fasilitas canggih dengan dengan beragam model dan warna-warna menarik, karena setiap konsumen memiliki selera yang berbeda dalam
memilih handphone, selain memunculkan terobosan baru yang menunjang
2
efisiensi penggunanya, Nokia juga senantiasa memperhatikan performance produk yang meliputi design dan ergonomisitas. Dan hal ini jugalah yang
mempengaruhi konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli handphone
http.gsm.online.com. Disamping itu Nokia meluncurkan ponsel dengan harga yang relatif
murah, sehingga mampu dibeli karena harganya yang terjangkau, dan mudah didapatkan karena semakin banyaknya counter-counter handphone yang
menjual produk Nokia, ditambah lagi semakin menjamurnya gerai-gerai resmi Nokia. Dengan semakin banyaknya produk ponsel yang ada di pasaran berarti
memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merk yang sesuai dengan
keinginannya. Oleh karena itu perlu bagi perusahaan untuk menganalisis perilaku konsumen ponsel untuk mengetahui pola pembeliannya.
Pada umumnya perusahaan mengalami kesulitan dalam memonitor, memahami dan menganalisis perilaku konsumen secara tepat dan benar,
mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan adanya perbedaan perilaku untuk masing-masing orang. Dengan demikian
perusahaan dituntut untuk dapat memantau perubahan-perubahan perilaku konsumennya, termasuk perilaku konsumen untuk mendapatkan atau memilih
produk.
3
Tidak jarang konsumen selain memperhitungkan daya guna dan efisiensi, performance fisik suatu produk pun menjadi dasar mereka dalam
melakukan pembelian handphone, khususnya bagi eksekutif muda dengan ekonomi menengah ke atas, mereka lebih mengutamakan merek yang sudah
terkenal, meskipun harganya sedikit mahal tetapi paling tidak sesuai dengan kualitas yang di tawarkan, namun ada juga konsumen yang cenderung
memilih handphone dengan model dan menu yang sederhana, karena mereka lebih mementingkan fungsi handphone itu sendiri sebagai alat komunikasi
yang sesungguhnya http.gsm.online.com. Menurut Kotler dan Armstrong 2007:200, pembelian konsumen
sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Sebagian besar dari faktor-faktor itu tidak dapat dikendalikan oleh pemasar,
namun mereka harus mempertimbangkannya. Selanjutnya menurut Kotler dan Armstrong, pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh
empat faktor psikologis yang penting, yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap 2007:215.
Konsumen dalam mengambil keputusan pembelian di pengaruhi oleh motivasi, misalnya keputusan pembelian konsumen karena kebutuhan fisik
rasa lapar maka konsumen akan termotivasi untuk membeli suatu produk guna memenuhi kebutuhan fisik tersebut. Persepsi mempengaruhi keputusan
pembelian, produk menimbulkan persepsi misalnya, melalui kemasan yang menarik sehingga
mendorong konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
4
Konsumen memilih produk karena adanya pemberitahuan dari konsumen yang lain, hal ini merupakan keputusan pembelian yang di
sebabkan oleh pembelajaran. Konsumen yang memiliki keyakinan kuat akan suatu produk, bahwa produk tersebut adalah yang terbaik maka konsumen
tersebut akan membeli produk yang telah di yakini tersebut. Sebaliknya bila konsumen tersebut tidak memiliki keyakinan yang kuat terhadap produk
tersebut, maka konsumen tentunya tidak akan melakukan keputusan pembelian.
Produk ponsel sebagaimana diketahui adalah salah satu produk yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat karena memudahkan
dalam hal berkomunikasi. Demikian juga bagi kalangan mahasiswa yang sebagian besar berdomisili jauh dari orang tua, ponsel ini merupakan salah
satu alat yang mampu melakukan komunikasi kepada orang tua guna melepas rindu atau meminta uang bulanan untuk biaya kuliah atau membayar kos.
Dan mengapa diantara makin banyaknya produk ponsel saya lebih tertarik dengan Nokia sebagai objek dari penelitian? Karena harus diakui
bahwa ponsel Nokia merupakan ponsel yang dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga didunia, selain itu ponsel Nokia dikenal
karena kualitas dan umur ponsel itu sendiri tergolong lama awet. Dan dengan banyaknya orang yang mengenal produk ponsel Nokia, maka akan
memudahkan saya untuk melakukan objek penelitian.
5
Penelitian ini sengaja dilakukan dengan mengambil sampel pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena saya ingin memfokuskan
bahan penelitian, disamping itu akan lebih menghemat waktu dan biaya, dan mahasiswa merupakan orang yang selalu tanggap dengan teknologi serta
orang yang relatif banyak membawa ponsel. Sekarang ponsel tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi sekarang
digunakan sebagai life style. Untuk itu, fitur yang lengkap pada suatu ponsel pasti akan mendapat respon baik dari konsumen, dalam penelitian ini adalah
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan dan mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian ponsel merek Nokia. Berdasarkan paparan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Nokia ” Studi Kasus Pada
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6
B. Perumusan Masalah