bila di bawah standar uraian tugas tersebut berarti pelaksanaan pekerjaan tersebut kurang baik.
Hasil penelitian yang diperoleh ini, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziah 1994 di Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mendapatkan penampilan
kinerja bidan desa dalam pelaksanaan kegiatan pokok dan administrasipembinaan dengan kategori baik sangat rendah. Penelitian lain yang menyangkut kinerja bidan
desa yang dilakukan oleh Suganda 1997 mengatakan hanya 58,72 kinerja bidan desa yang melaksanakan kegiatan secara produktif. Beberapa uraian berikut ini akan
membahas tentang beberapa faktor yang diduga memberi pengaruh terhadap kinerja bidan desa.
5.2. Pengaruh Karakteristik Bidan Desa Terhadap Kinerja
Pengaruh karakteristik bidan desa dalam pembahasan ini akan membahas variabel yang berhubungan secara signifikan sesuai dengan hasil yang telah diperoleh
antara lain lama kerja dan pengetahuan.
5.2.1. Pengaruh Lama Kerja Terhadap Kinerja
Hasil uji regresi linear berganda, menunjukan bahwa lama kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja bidan desa dengan taraf signifikansi sebesar 0,003. Lebih
kecil dari nilai α 0,05. Hal ini sejalan dengan pendapat Hughes dalam Atkinson,
2004 yang menyatakan bahwa faktor karakteristik manusia antara lain lama kerja mempengaruhi aktivitas bekerja seseorang. Senada dengan Gibson 2006
menyatakan bahwa variabel individu, yang meliputi kemampuan dan ketrampilan,
fisik maupun mental, latar belakang dan pengalaman mempengaruhi kinerja seseorang, demikian halnya dengan bidan desa yang sudah lama kerja dengan
sendirinya akan lebih berpengalaman dibanding dengan bidan yang baru kerja. Berdasarkan hasil penelitian Yani dkk 2007 ditemukan bahwa semakin
lama bekerja bidan maka bidan tersebut akan memiliki pengalamam yang merupakan guru paling baik mengajarkan kita tentang apa yang telah kita lakukan. Semakin
lama bekerja maka semakin banyak kasus yang ditangani yang membuat bidan lebih mahir dan trampil dalam penyelesaikan pekerjaan. Kepercayaan masyarakat lebih
cenderung kepada bidan yang telah lama bekerja, mereka menganggap bidan telah memiliki pengalaman dalam pekerjaan melayani masyarakat.
Masa kerja yang lama akan cenderung membuat seorang akan lebih merasa betah dalam lingkungannya, hal ini
disebabkan karena telah beradaptasi dengan lingkungannya yang cukup lama sehingga bidan akan merasa nyaman dengan pekerjaannya.
Seyogyanya bidan desa yang telah lama bekerja akan lebih banyak mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan tugasnya, karena rutinitas kerja yang
dilakukan terus menerus akan membawa bidan desa untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu dan pengetahuan yang selalu muncul sesuai dengan
bidangnya, yang harus dipelajari dan dihadapi untuk meningkatkan ketrampilan maupun ilmu kebidanan guna meningkatkan kinerja bidan. Namun berdasarkan hasil
uji regresi linier berganda di mana nilai beta sebesar -0,372 menunjukan bahwa lama kerja memiliki pengaruh yang berpola negatif hasil berlawanan dan lemah
terhadap kinerja bidan desa di Kecamatan Barumun Tengah artinya semakin lama
bidan desa bekerja maka kinerja bidan desa akan semakin berkurang. Disebabkan karena bidan desa yang telah lama bekerja timbul kebosananjenuh melakukan
aktivitas yang sama, tanpa ada variasi.
5.2.2. Pengaruh Pengetahuan Bidan Desa Terhadap Kinerja