Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan survey explanatory survei penjelasan, bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam pengaruh faktor karakteristik individu umur, lama kerja, tempat tinggal, pelatihan, pengetahuan, faktor organisasi desain kerja, kepemimpinan dan insentif, faktor psikologis motivasi terhadap kinerja bidan desa tercapainya kegiatan pokok, tercapainya kegiatan administratif di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di seluruh desa yang memiliki 39 bidan desa yang berada di bawah wilayah kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan alasan bahwa angka kematian ibu hamil di tiap- tiap desa cukup tinggi. Waktu penelitian berlangsung selama 4 empat bulan yang dimulai dari bulan November 2008. 3.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan desa di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 39 orang. Menurut Arikunto 2000 untuk mengambil sampel jika subjeknya kurang dari 100, lebih baik 37 diambil semua sehingga sampelnya merupakan total populasi. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 39 bidan desa

3.4. Metode Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan beberapa item yang disesuaikan dengan variabel dalam tujuan penelitian. Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer: Data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner dan wawancara mendalam yang dikumpulkan oleh peneliti. b. Data Sekunder: Data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen. Agar hasil penelitian yang lebih valid, maka kuesioner yang dijadikan sebagai instrumen angket yang dipakai, terlebih dahulu dilakukan uji validitas guna menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuannya. Sugiyono 2003, menyatakan bahwa pengukuran uji validitas setiap butir pertanyaan content validity dengan cara mengkorelasikan skor item masing-masing variabel dengan skor total masing-masing variabel sehingga akan terlihat butir instrumen yang layak dan tidak layak untuk mengukur variabel penelitian ini. Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, item yang mempunyai korelasi positif dengan kriteria skor total serta korelasinya yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,1. jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,1 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2002. Pengujian reliabilitas digunakan agar alat ukur yang digunakan dapat menunjukkan hasil yang sama pada saat penelitian dilakukan secara berulang kali untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua split half yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown untuk mendapatkan r nya. Berikut hasil uji reliabilitas dan validitas alat ukur: Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Pengetahuan Butir Pertanyaan Corrected Item Status Cronbach Alpha Status No.1 .7583 Valid No,2 .6283 Valid No.3 .8571 Valid No.4 .8454 Valid No.5 .7052 Valid No.6 .6904 Valid Bidan Desa Bertugas No.7 .8682 Valid .8844 Reliabel No.1 .8735 Valid No,2 .6964 Valid No.3 .7804 Valid No.4 .6852 Valid Pelayanan Antenatal No.5 .7501 Valid .6718 Reliabel No.1 .7784 Valid No,2 .8415 Valid Kunjungan K-4 No.3 .7160 Valid .7525 Reliabel No.1 .7404 Valid No,2 .8388 Valid Sasaran Kerja Bidan Desa No.3 .6954 Valid .7987 Reliabel No.1 .6581 Valid No,2 .7404 Valid Kunjungan Neonatal No.3 .7358 Valid .8255 Reliabel Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Reliabilitas Kuesioner Desain Kerja, Kepemimpinan, Insentif, Motivasi. 3.5. Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen