Unsur-unsur Komunikasi Who? siapa atau sumber atau komunikator

dikemukakan oleh Moor 8 1993: 78, yaitu penyampaian pengertian antar individu. Menurutnya semua manusia dilandasi kapasitas untuk menyampaikan maksud, hasrat, perasaan, pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain. Wilbur Schramm, menjelaskan komunikasi adalah proses saling berbagi informasi secara bersama. 9 Berdasarkan beberapa uraian tentang definisi dan pengertian komunikasi tersebut di atas, jika disimpulkan, maka dapat digeneralisasi secara tegas, bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk simbol atau lambang yang melibatkan dua orang atau lebih yang terdiri atas pengirim komunikator dan penerima komunikan dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama mengenai masalah atau persoalan masing-masing pihak.

2. Unsur-unsur Komunikasi

Komunikasi telah di definisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia, dari pengertian komunikasi tersebut, tampak adanya sejumlah komponen komunikasi yang pada dasarnya merupakan suatu persyaratan terjadinya proses komunikasi, yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? who? says what? in which channel? to whom? with what effect?. Lasswell 1960 10 . Lasswell mencoba menjelaskan enam unsur komunikasi, yang diantaranya adalah: 8 Ibid, h. 3. 9 D. Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm, Azas-azas Komunikasi antar Manusia. Penerjemah Agus Setiadi Jakarta: LP3ES bekerja sama dengan East-West Communication Institute, 1977, h. 6. 10 Djamalul Abidin Ass, Komunikasi dan Bahasa Dakwah, h. 16-17. 1. Who? siapa atau sumber atau komunikator Sumber atau komunikator adalah pelaku utama atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi berbicara atau menulis, bisa seorang individu, kelompok, organisasi surat kabar, radio, televisi, film 11 dan lain sebagainya. Dalam proses komunikasi ini, arus pesan tidak hanya datang dari satu arah saja yaitu dari sumber ke sasaran, melainkan ada suatu proses interaktif dan konvergen. Ini berarti komunikator dan komunikan bisa berganti peran karena ada proses feedback yang terjadi. Ada beberapa ciri yang dilakukan komunikator dalam melakukan kegiatannya, sesuai dengan situasi yang dihadapi. Ciri-cirinya dapat dibedakan dalam beberapa model seperti: 12 a. Komunikator yang membangun: 1 Mau mendengar pendapat orang lain; 2 Saling pengertian; 3 Mengadakan komunikasi timbal balik; dan 4 Menganggap orang lain memiliki pikiran yang lebih baik. b. Komunikator yang mengendalikan: 1 Pendapatnya dianggap paling baik; dan 2 Meninginkan komunikasi satu arah saja. c. Komunikator yang melepaskan diri: 1 Banyak menerima; 2 Merasa rendah diri; 3 Lebih suka mendengar; dan 4 Suka melempar tanggung jawab. d. Komunikator yang menarik diri: 1 Bersifat pesimis; 2 Suka melihat keadaan seadanya; dan 3 Jarang memberikan buah pikiran. 11 A. W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Jakarta: PT. Bina Aksara, 1986, h. 12. 12 Ibid, h. 13-14. 2. Says What? pesan