Kesimpulan Identitas Responden KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Abdillah, T. J. 2010. “KadarSerum Magnesium terhadap Gambaran Sindrom Pramenstruasi yang Dinilai den gan Premenstrual Syndrome Scale” Skripsi S1 Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara., 2010 Agus.Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Yudistira, 2007 Ali, M.,Anshori, M. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara, 2006 Allen, S. S., Allen,A. M., Lunos, S. danpomerleau, C. S. “Severity of Withdrawal Symptomatology in Follicular versus Luteal Quitters: The Combined Effects of Menstrual Phase and Withdrawal on Smoking Cessation Outcome ”.Addict Behav, 2010: h. 23-24 Amjad, A., Kumar, R. danMazher, S. B. 2014. “Socio-demographic Factor and Premenstrual Syndrome among Women attending a Teaching Hospital in Islamabad ”. Pakistan. J Pioneer Med Sci, 2014: h 31-38 Ann, Kimbely dkk. ”Premenstrual Syndrome”. Lancet, 2008: h 45-51 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Kajian Profil Penduduk Remaja. 2011. Diakses pada 4 Desember 2015 dari http:www.bkkbn.go.id . Blum As s, Smith G, Sugai D, Parsa FD. “Understanding Endorphins and Their Importance in Pain Management ”.Hawai: Medical Journal, 2010: h 55-67 Borenstein, J. E., Dean, B. B., Endicott, J., Wong, J., Brown, C., dan Yonkers, K. A. “Health and Economic Impact of The Ptemenstrual Syndrome”. J Reprod Med, 2004: h 54-65 Brannon, L. Health Psychology: An Introduction to Behaviour and Healt., 2007 Cunningham, F.G. Obstetric Williams. Jakarta: EGC, 2006 Daley, A. “Exercise and Premenstrual Symptomatology: a Comprehensive review”. J Womens Health, 2009: h 13-16 Dariyo, Agus. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Refika Aditama, 2007 Delara, M., Ghofranipour, F., Azadfallah, P., Tavafian, S. S., danMontazeri, A. “Health Related Quality of Life Among Adolescents With Premenstrual Disorders: a Cross Sectional Study ”. Health and Quality of Life Oucomes, 2012: h 15-35 Dennerstein, L., Lehert, P., Keung, L.S. dan Choi, D. “Asian Study of Effect of Pramenstrual Symptoms on Ctivities of Daily Life ”. Menopause Int, 2010: h 39-50 Depkes RI. Pembinaan Kesehatan Olahraga di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013 Dewi, Ratna Pudiastuti. Asuhan Kebidanan pada Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha medik, 2012 Dickerson, L.M., J,P., Mazyck dan Hubter, M. “Premenstrual Syndrome”.Am Fam Physician, 2003: h 18-24 Douglas, Sue. Pramenstrual Syndrome Evidence Based Treatment in Family Practice.Canadia Family Physician, 2002 Elvira, S.D. Sindrom Pra-Menstruasi Normalkah?. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010 Emilia. Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press, 2008 Ganong, William. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC, 2002 Gunarsa, S.D. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia, 2008 Harber, V. J. dan Sutton, J. R. “Endorphins and Exercise”. Sports Med, 2005: h 87-93 Hidayat, A.A.A. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika, 2007 Kasdu, Dini. Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta: Puspa Swara, 2005 Lau, E. Super Sehatdalam 2 Minggu. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 2011 Lee, M., Kim, J., Lee, J. dan Kim, D. “The Standardization of the Shortened Premenstrual Assessment Form and Applicability on the Internet ”. Korean Neuropsychiatr Assoc, 2002: h 70-85 Manuaba, Sri. K. D. S. Buku Ajar Ginekologi. Jakarta: EGC, 2010 Maulana, H.D. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC, 2008 Meidya, Arantika. “Hubungan antara Aktivitas Olahraga dengan Sindrom Pramenstruasi pada Anggota Perempuan UKM INKAI UNS ” Skripsi S1, Semarang: Uversitas Negeri Surakarta, 2012 Nashruna, Ifana. “Hubungan Aktivitas Olahraga dan Obesitas dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi. Klaten”, 2012: 66-71 National Institute of Health. Premenstrual Syndrome. 2014 Diakses pada tanggal 24 Desember 2015 dari http:nlm.nih.govmedlinepluspremenstrualsyndrome.html Notoatdmojo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 Nurcahyo. Ilmu Kesehatan Jilid 2. Jakarta: Depdiknas, 2008 Nurlaela, E. “Hubungan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi ” .Jurnal Ilmu Keperawatan, 2008: h 89-99 Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008 O’Brien, P. S. The Premenstrual Syndromes: PMS and PMDD. London: Informa Healthcare, 2007 Potter Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC, 2005 Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, 2005 Rokade. P.B. “Release of Endomorphin Hormone and Its Effects on Our Body and Moods: A Review ”. Bangkok: ICCEBS, 2002: h 112-125 Santrock, J.W. Adolescence. Madison: Brown Benchmark Publishers, 2005 Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu, 2006 Saryono.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika, 2011 Setiadi.Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007 Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC, 2011 Sianipar, O., Bunawan, N. C., Almazini, P., Calista, N., Wulandari, P., Irene, Seno, A. dan Suarthana, E. “Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-faktor yang Berhubugan pada Siswi SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur ”. Artikel Penelitian Kedokteran Indonesia, 2009: h 77-98 Soetjiningsih.Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto, 2007 Sujarweni, Wiratna. SPSS Untuk Penelitian. Jakarta: Pustaka Baru, 2014 Sumosardjuno, Sadoso. Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta: Gramedia, 2008 Suparman, E. Premenstrual Syndrome. Jakarta: EGC, 2012 Vabiella, Fenthy. “Hubungan Antara Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi di SMAN 1 Sentolo ” Skripsi S1, Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2015 Widyastuti. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya, 2009 Wiknjosastro, H. IlmuKandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, 2006 Wiley, J. Premenstrual Syndrome: Textbook of Obstetrics and Gynaecology. UK: Wiley-Blackwell, 2012 Young, Simon. “HowIncrease Serotonin In the Human Brain Without Drugs”. Montreal: McGill University, 2007 Zaka, M. danMahmood, K. T. “Premenstrual Syndrome”. J.Pharm. Sci. Res, 2012: h 35-57 Lampiran 1 INFORMED CONSENT HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASIPADA REMAJA PUTRI DI SMAN 4 JAKARTA Assalamualaikum. Wr. Wb Salah Sejahtera. Nama : Chairunisa Pertiwi NIM : 1112104000010 Saya mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan sedang melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Keperawatan S.Kep. Dalam lampiran ini terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Untuk itu saya harap dengan segala kerendahan hati agar kiranya saudari bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Kerahasiaan jawaban saudari akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti. Kuesioner ini saya harap diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang dipertanyakan. Sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang baik untuk penelitian ini. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi saudari dalam pengisian kuesioner ini Apakah saudari bersedia menjadi responden? YA TIDAK Tertanda Responden Tertanda Peneliti Lampiran 2 PANDUAN WAWANCARA STUDI PENDAHULUAN Pertanyaan yang diajukan: a. Apakah anda mengalami sindrom pramenstruasi? b. Apa saja gejala yang dirasakan? c. Apa yang dilakukan ketika mengalami sindrom pramenstruasi? d. Apakah anda melakukan olahraga? e. Berapa kali dalam seminggu dan berapa lama melakukan olahraga tersebut? f. Jika tidak melakukan olahraga, apa alasannya? Lampiran 3 KUESIONER HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI Petunjuk Umum: 1. Baca setiap poin pertanyaan dengan seksama 2. Isi jawaban pada pertanyaan tanpa pilihan atau berilah tanda silang X untuk pertanyaan pilihan, yang paling sesuai dengan apa yang kamu alami. 3. Periksa kembali lembar kuesioner, dan pastikan tidak ada poin pertanyaan yang terlewat. 4. Kembalikan lembar kuesioner ini pada petugas yang menjaga.

A. Identitas Responden

No Pertanyaan Jawaban Koding diisi peneliti 1 Inisial 2 Umur

B. Kejadian Sindrom Pramenstruasi Shortened Premenstrual Assessment

Form Gejala-gejala dibawah ini, merupakan gelaja yang akan terjadi selama fase pramenstruasi siklus menstruasi kamu. Fase ini dimulai sekitar tujuh hari sebelum siklus menstruasi dimulai dan berakhir saat waktu perdarahan dimulai. Petunjuk: Untuk setiap gejala di bawah ini, lingkari pada angka yang paling sesuai menggambarkan intensitas gejala pramenstruasi yang kamu alami selama siklus terakhir menstruasi. 1 = tidak mengalami, 2 = sangat ringan, 3 = ringan, 4 = sedang, 5 = berat, 6 = ekstrim No Pernyataan Jawaban 1 Payudara terasa nyeri, terjadi pembengkakan pada payudara 1 2 3 4 5 6 2 Merasa tidak mampu atau tidak sanggup mengatasi masalah 1 2 3 4 5 6 3 Merasa di bawah tekanan atau merasa tertekan 1 2 3 4 5 6 4 Mudah marah atau temperamental 1 2 3 4 5 6 5 Merasa sedih atau murung 1 2 3 4 5 6 6 Nyeri pungung, nyeri sendi dan otot, atau kaku sendi 1 2 3 4 5 6 7 Berat badan meningkat 1 2 3 4 5 6 8 Nyeri pada bagian perut 1 2 3 4 5 6 9 Bengkak pada kaki atau pergelangan kaki 1 2 3 4 5 6 10 Perut terasa kembung 1 2 3 4 5 6 Jumlah Skor diisi peneliti:

C. Aktivitas Olahraga

Petunjuk: Untuk setiap pilihan jawaban dibawah ini, beri tanda silang X pada jawaban yang paling sesuai dengan yang kamu lakukan. 1. Olahraga apa yang paling sering anda lakukan? Jalan kaki Senam Bersepeda Renang Jogging dll, sebutkan………………………………. 2. Berapa kali dan berapa lama anda berolahraga dalam seminggu? a. 3 hari dalam seminggu dan 30 menit b. 3 hari dalam seminggu dan ≥ 30 menit c. ≥ 3 hari dalam seminggu dan 30 menit d. ≥ 3 hari dalam seminggu dan ≥ 30 menit Lampiran 4 KUESIONER SKRINING 1. Apakah anda sudah mengalami menstruasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah ibusaudara kandung perempuan anda mengalami Sindrom Pramenstruasi PMS? a. Ya b. Tidak 3. Berapa kali anda mengkonsumsi gula dalam sehari? a. ≤ 6 sendok teh ≤ 25 gram b. 6 sendok teh 25 gram 4. Berapa kali anda mengkonsumsi garam dalam sehari? a. 1 sendok teh 6 gram gram b. 1 sendok teh 6 gram garam 5. Berapa kali anda mengkonsumsi kopi dalam sehari? a. 1 cangkir b. 1 cangkir 6. Berapa kali anda mengkonsumsi teh dalam sehari? a. ≤ 2 cangkir b. 2 cangkir c. Nama : Kelas : Usia : 7. Apakah anda sering mengkonsumsi minuman bersoda? a. Ya b. Tidak 8. Apakah anda sering mengkonsumsi makanan cepat sajiolahan? a. Ya b. Tidak Kessler Psychological Distress Scale Petunjuk Pengisian Isilah pernyataan dibawah berdasarkan keadaan anda yang sebenarnya dan pilihlah yang paling sesuai dengan anda Seberapa sering anda melakukan hal yang disebutkan dibawah ini dalam satu bulan terakhir? No Pertanyaan Tidak Pernah Pernah Kadang Kadang Sering Sangat Sering 1 Seberapa sering anda merasa lelah tanpa alasan yang jelas? 2 Seberapa sering anda merasa gugup? 3 Seberapa sering anda merasa gugup sehingga tidak ada yang bisa menenangkan anda? 4 Seberapa sering anda merasa putus asa? 5 Seberapa sering anda merasa gelisah? 6 Seberapa sering anda merasa begitu gelisah sehingga anda tidak bisa duduk diam? 7 Seberapa sering anda merasa tertekan? 8 Seberapa sering anda merasa bahwa segala sesuatu memerlukan usaha yang keras? 9 Seberapa sering anda merasa sangat sedih sehingga tidak ada yang bisa menghibur anda? 10 Seberapa sering anda merasa tidak berharga? Lampiran 5 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Hasil Uji Validitas Kuesioner Sindrom Pramenstruasi P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total_skor P1 Pearson Correlation 1 .042 .113 .021 .065 .378 .069 .287 -.027 .012 .328 Sig. 2-tailed .825 .553 .911 .733 .039 .718 .124 .886 .950 .077 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 P2 Pearson Correlation .042 1 .436 .206 .279 .191 .000 .174 .088 -.099 .396 Sig. 2-tailed .825 .016 .274 .135 .312 1.000 .357 .643 .603 .030 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 P3 Pearson Correlation .113 .436 1 .176 .627 .517 .467 .332 .410 .182 .738 Sig. 2-tailed .553 .016 .352 .000 .003 .009 .073 .024 .336 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 P4 Pearson Correlation .021 .206 .176 1 .240 .229 .361 .487 .188 .271 .564 Sig. 2-tailed .911 .274 .352 .201 .224 .050 .006 .319 .148 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 P5 Pearson Correlation .065 .279 .627 .240 1 .451 .416 .367 .312 .254 .704 Sig. 2-tailed .733 .135 .000 .201 .012 .022 .046 .093 .175 .000