Ektrakurikuler Gambaran Umum SDIT AL-Mubarak Jakarta 1. Visi-Misi Sekolah

disini masih pakai KTSP. Jadi ilmunya belum terpakai, kalau yang pembelajaran tematik itu ya mungkin Kurtilas lebih terpakai, tapi kalau saya karena mengajarnya dikelas 4,5,6 jadi belum terpakai. 5 Guru yang sudah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru semakin memperdalami materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan standar pendidikan nasional. b Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Berkomunikasi dan Mengembangkan Diri. Penggunaan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran e-learning dimaksudkan untuk memudahkan atau mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan dan mempersiapkan materi pembelajaran dalam suatu perencanaan yang matang terutama dalam alat pembelajaran. Guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi dan alat pembelajaran lainnya. Maksud diatas dipaparkan juga oleh Ibu Leli Fathonah; “Iya ada, ketika PLPG kan disana kita diposisikan tidak aman ya, harus kreatif bikin media pembelajaran, juga tentang kurtilas, pokoknya hal-hal baiknya terbawa lah sampai ke sekolah. Selain itu juga saya semenjak sertifikasi, saya gunakan uangnya untuk membuat media pembelajaran, jadi tidak bergantung pada sekolah dan kadang saya kasih reward juga buat anak- anak.” 6 Penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan dimaksudkan untuk memudahkan atau engefektifkan kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan dan mempergunakan materi pembelajaran. 5 Hasil wawancara dengan Ibu Vidyasari Guru, pada tanggal 10 Juni 2016 6 Hasil wawancara dengan ibu Leli Fathonah Guru, pada tanggal 10 Juni 2016 c Mengusai Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaranbidang Pengembangan yang diampu Dalam materi pembelajaran pada standar kompetensi dan kompetensi dasar SKKD, setiap kelompok mata pelajaran perlu dibatasi, mengingat prinsip- prinsip pengembangan kurikulum dan pemilihan bahan pembelajaran. Pengembangan materi pembelajaran harus diarahkan untuk mencapai tujuan dan membentuk kompetensi peserta didik berdasarkan SKKD dan indicator kompetensi. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang dikembangkan dan dijalankan oleh SDIT Al-Mubarak dengan menempatkan dua guru dalam kelas yang mempunyai kemampuan kompetensi berbeda serta expert dalam kompetensi di bidangnya masing-masing.

2. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik, kompetensi pedagogic merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didik. Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba, tetapi melalui upaya belajar secara terus menerus dan sistematis, baik pada masa prajabatan pendidikan calon guru maupun selama dalam jabatan yang didukung oleh bakat, minat, dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh kepala sekolah SDIT Al- Mubarak bahwa; “Jadi sebelum sertifikasi, sebetulnya guru sudah diberikan arahan-arahan sesuai perundang2an. Sebelumnya kan guru-guru sudah mumpuni dibidangnya masing-masing, entah itu berdasarkan pengalamannya ataupun dikampusnya. Tapi rata-rata kemampuan guru-guru pada saat masuk ke sekolah kan perlu ada proses pembinaan, jadi dari sekolah ada peningkatan kompetensi dibidangnya. Jadi sebelum sertifikasi sudah kami