Fasilitas Kesehatan Sektor Pertanian

Tabel 4.9 Gambaran Tingkat pendidikan Petani di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Ujung Padang No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 271 25.39 2 SMP 489 45.82 3 SMA 290 27.17 4 PT 17 1.59 Jumlah 1067 100 Sumber: Kelurahan Ujung Padang Berdasarkan data diatas dapat diasumsikan bahwa pendidikan masyarakat petani di Kelurahan Ujung Padang belum mengalami perkembangan yang baik atau masih sedikit yang mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi, yang tamat SMA mencapai 290 orang, sedangkan yang pendidikanya hanya SD perbandingan nya tidak begitu jauh yakni 271 orang dan untuk tamatan SMP lebih mendominasi mencapai 489 orang. Banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya dunia pendidikan untuk memperbaiki kualitas hidup.

4.1.5 Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan Ujung Padang meliputi puskesmas, posyandu, Dokter, Bidan, dan Perawat. Tabel 4.10Data Fasilitas Kesehatan Kecmatan Ujung Padang Tahun Fasilitas Kesehatan Puskesma s posyand u Dokte r Bida n Perawa t 2008 10 43.4 7 58 46. 4 2 11.7 6 23 34.3 2 5 26.3 1 2009 3 13.0 4 17 13. 6 8 47.0 5 23 34.3 2 8 42.1 2010 10 43.4 7 50 40 7 41.1 7 21 31.3 4 6 31.5 7 Jumla h 23 100 125 100 17 100 67 100 19 100 Sumber : Simalungun dalam angka 2011 Dari table diatas dapat dilihat adanya pertambahan dan juga pengurangan jumlah fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan Ujung Padang dimana untuk fasilitas yang mengalami penambahan adalah jumlah dokter dan perawat. Pada tahun 2008 jumlah dokter berjumlah 2 orang dan pada tahun 2010 mengalami penambahan menjadi 7 orang. Jumlah perawat pada tahun 2008 berjumlah 5 orang pada tahun 2010 menjadi 6 orang. Sementara untuk Posyandu dan bidan di kecamatan Ujung Padang mengalami penurunan Jumlah yang tadinya berjumlah 58 posyandu pada tahun 2008 menjadi 50 posyandu pada tahun 2010. Begitu juga dengan jumlah bidan pada tahun 2008 berjumlah 23 dan pada tahun 2010 berkurang menjadi 21.

4.1.6 Sektor Pertanian

Ujung padang adalah salah satu Kelurahan yang tidak menghasilkan kemiri dari 7 Kelurahan di simalungun. Sebagian besar masyarakat Kelurahan Ujung Padang hidup dari sektor perkebunan dan hasil bumi seperti palawija dan produk komoditas pertanian lainnya.Kelurahan Ujung Padang nmerupakan salah satu Kelurahan yang menghasilkan tanaman padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan sebagaian jenis buah-buahan lainnya. Ujung padang merupakan penghasil buah belimbing, rambutan, dan nagka terbesar di kabupaten simalungun. Pada seluruh produksi buah kabupaten Simalungun, Produksi belimbing produksi oleh Kelurahan Ujung Padang sebanyak 48,67. Produksi rambutan sebesar 40,47 dan produksi nangka sebesar 44,81. Dari Produksi jambu biji dan sawo di kabupaten simalungun, Kelurahan ujung padang memproduksi terbesar kedua yaitu 15,98 jambu biji dan 16,64 buah sawo. Tabel 4.11 Data Luas Lahan Pertanian Pangan Tahun Luas Lahan Pertanian Ha Padi Persentase Jagung Persentase Ubi Kayu Persentae 2008 2171 24.22 1537 35.87 541 33.56 2009 3845 42.89 1403 32.74 492 30.52 2010 2948 32.89 1345 31.39 579 35.92 Jumlah 8964 100.00 4285 100.00 1612 100.00 Sumber : Simalungun Dalam Angka 2011 Luas lahan pertanian padi di kecamatan ujaung padang pada tahun 2008 seluas 2171 Ha pada tahun 2009 seluas 3845 Ha dan pada tahun 2010 menjadi 2948 Ha. Jika dilihat pada tahun 2008 ke 2009 mengalami perluasan lahan pertanian padi tetapi dari tahun 2009 ke 2010 mengalami penurunan luas lahan pertanian padi. Luaas lahan pertanian jagung mengalami penurunan dari tahun ke tahun pada tahun 2008 luas lahan pertanian jagung 1537 Ha pada tahun 2009 1403 Ha dan pada tahun 2009 menjadi 1345Ha. Sementara luas lahan untuk pertanian ubi kayu mengalami perluasan meskipun dari tahun 2008 ke tahun 2009 mengalmi penurunan. Pada tahun 2008 luas lahan pertanian ubi kayu 541 Ha tahun 2009 menurun menjadi 492 Ha dan kemudian pada tahun 2010 mengalami peningkatan kembali menjadi 579 Ha. Tabel 4.12 Data Produksi Tanaman Pangan Tahun Jumlah Produksi Tanaman Pangan Ton Padi Persentase Jagung Persentase Ubi Kayu Persentase 2008 12111 26.01 1537 35.87 541 33.56 2009 19207 41.25 1403 32.74 492 30.52 2010 15242 32.74 1345 31.39 579 35.92 Jumlah 46560 100.00 4285 100.00 1612 100.00 Sumber : Simalungun Dalam Angka 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk jumlah produksi padi dari tahun 2008 ke 2010 mengalami peningkatan jumlah produksi.Tetapi dari tahun 2009 ke 2010 menglami penurunan jumlah produksi. Pada tahun 2008 jumlah produksi padi mencapai 12111 ton, pada tahun 2009 meningkat menjadi 19207 ton dan kemudian pada tahun 2010 menurun menjadi 15242 ton Jagung mengalami jumlah penurunan jumlah produksi dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Pada tahun 2008 jumlah produksi sebesar 1537 ton tahun 2009 menurun menjadi 1403 ton dan pada tahun 2010 mengalami penurunan hingga 1345 ton. Sementara untuk tanaman ubi kayu mengalami peningkatan dari tahun 2008 ke 2010 akan tetapi dari tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami penurunan. Pada tahun 2008 jumlah produksi tanaman pangan ubi kayu mencapai 541 ton pada tahun 2009 menurun menjadi 492 ton dan pada tahun 2010 meningkat kembali menjadi 579 ton. ]

4.1.7 Transportasi