Kondisi Pendidikan Setelah Bertani Kelapa Sawit

Kepemilikan barang barang elektronik yang dimiliki oleh informan jumlahnya mengalami penungkatan dari sebelum-sebelumnya ketika masih bertani padi hal ini menandakan bahwa para petani yang melakukan peralihan menjadi petani kelapa sawit jika dilihat dari aspek ekonomi mengalami peningkatan.

4.2.4.2. Kondisi Pendidikan Setelah Bertani Kelapa Sawit

Kedua, penulis melihat tingkat kesejahteraan seorang petani dari pendidikannya. Pendidikan merupakan proses pemberdayaan peserta didik sebagai subyek sekaligus obyek dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Mengingat pendidikan sangat berperan sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka pembangunan di bidang pendidikan meliputi pembangunan pendidikan secara formal maupun nonformal. Titik berat pendidikan formal adalah peningkatan mutu pendidikan dan perluasan pendidikan dasar. Selain itu, ditingkatkan pula kesempatan belajar pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi INKESMAS 2010. Tingkat Pendidikan informan yaitu petani yang melakukan peralihan dari petani padi ke petani kelapa sawit dikelurahan Ujung Padang bisa dikatakan pas- pasan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar petani di kelurahan Ujung Padang kecamatan Ujung Padang, rata–rata hanya tamatan SMP dan SMA. Meskipun tingkat pendidikan para petani yang melakukan peralihan dari petani padi ke petani kelapa sawit di kelurahan Ujung padang jika di rata-ratakan bisa dikatakan hanya pas-pasan tapi hal tersebut tidak terjadi pada anak-anak para petani tersebut. Beberapa dari anak petani yang melakukan peralihan dari petani padi ke petani kelapa sawit tersebut ada yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tingkat kesadaran petani akan pentingnya pendidikan cukup tinggi terutama bagi anak-anak mereka. Seperti yang dikatakan oleh pak Suyanto ginting melalui wawancara yang dilakukan oleh penulis: “kalau untuk sekolah diusahakanlah sebisa mungkin harus bisa sekolah, bukan karena sekarang aja dari dulu sampai sekarang memang seperti itu, saya cari uang juga untuk pendidikan anak- anak, supaya anak-anak bisa sekolah sampai kuliah” Sumber: Hasil wawancara tanggal 4 Januari 2015 Kesadaran akan Pentingnya pendidikan bagi keluarga petani yang melakukan peralihan dari petani padi ke petani kelapa sawit terutama untuk anak-anak mereka ternyata sangat tinggi kesadaran tersebut ternyata telah ada semenjak petani masih bertani padi. Hal tersebut seperti juga yang dikatakan oleh pak Paimo malalui kutipan wawancara: “Bapak rasa sekolah itu penting semua orang pun tahu itu bapak rasa, karena bapak dulu sekolahnya Cuma sampai SMA saja jdi kalau bisa anak-anak ya harus lebih lah minimal sama lah, alhamdulilah ada satu anak yang kuliah, mudah-mudahan nanti bisa di ikuti sama adik2nya, kalau ditanya biaya pasti ada aja itu rezeki, rezeki anak ka nada aja itu yang penting mau berusaha”. Sumber: Hasil wawancara 3 januari 2015

4.2.4.3. Tingkat Kesehatan Ketika Bertani Kelapa Sawit