pengobatan kusta dan cara pencegahan penyakit kusta, sementara sebanyak 3 orang 7,5 responden memperoleh hanya 1 informasi.
5.3. Pengetahuan Responden 5.3.1. Pengetahuan Responden Tentang Penyakit Kusta
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang penyakit kusta adalah penyakit menular yaitu
sebanyak 27 orang 67,5, sebanyak 3 orang 7,5 responden mengetahui tentang penyakit kusta adalah penyakit menular dan menahun. Hal ini sesuai dengan pendapat
Depkes 2005 bahwa kusta merupakan penyakit menular yang menahun dan penularannya kepada orang lain memerlukan waktu yang cukup lama tidak seperti
penyakit lainnya. Dengan mengertinya responden tentang penyakit kusta diharapkan mau mengingatkan penderita untuk berobat secara teratur sehingga dapat
memutuskan mata rantai penularan. Menurut Skiner 1938 yang dikutip Notoatmodjo 2003, bentuk respon dan reaksi seseorang dalam merespon sangat
tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang bersangkutan. Hal ini menunjukkan bahwa respon tiap-tiap orang berbeda karena dipengaruhi oleh
pendidikan dan pengetahuan.
5.3.2. Pengetahuan Responden Tentang Penyebab Penyakit Kusta
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui penyebab penyakit kusta yaitu sebanyak 32 orang 80,
sedangkan sebanyak 12 orang 20 responden mengetahui penyebab adalah kuman. Hal ini menunjukkan pengetahuan responden masih kurang, dimana responden tidak
Universitas Sumatera Utara
dapat mengatakan penyebab penyakit kusta. Adapun Bakteri penyebab penyakit kusta disebut Mycobakterium Leprae.
5.3.3. Pengetahuan Responden Tentang Tanda-Tanda Penyakit Kusta
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden tidak mengetahui tanda-tanda penyakit kusta yaitu sebanyak 28 orang
70, sedangkan sebanyak 7 orang 17,5 mengatakan tanda-tanda penyakit kusta adalah bercak putih tipis seperti panu dan semakin lebar, sebanyak 3 orang 7,5
responden mengatakan bercak putih tipis terasa gatal-gatal dan tidak mati rasa dan sebanyak 2 orang 5 responden mengatakan tanda-tanda penyakit kusta adalah
bercak putih tipis seperti panu dan mati rasa. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang tanda-tanda penyakit kusta masih kurang. Adapun
tanda-tanda dari penyakit kusta bermacam-macam tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut. Tanda-tanda penyakit kusta yang mudah untuk dikenal yaitu:
5. Adanya bercak putih tipis seperti panu yang mati rasa pada tubuh manusia.
6. Adanya binti-bintik kemerahan yang tersebar pada kulit.
7. Adanya penebalan saraf tepi.
8. Muka berbenjol dan tegang yang disebut facies leomina muka singa.
5.3.4. Pengetahuan Responden Tentang Cara Penularan Penyakit Kusta
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden mengatakan cara penularan penyakit kusta adalah mengunakan bekas
peralatan penderita kusta yaitu sebanyak 25 orang 64,1, sedangkan sebanyak 14 orang 35,9 responden mengatakan cara penularan penyakit kusta adalah
bersentuhan dengan penderita kusta dalam waktu lama. Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan responden tentang cara penularan penyakit kusta masih kurang. Menurut Depkes 2005 bahwa penularan penyakit kusta apabila mycobacterium leprae yang
solid hidup keluar dari tubuh penderita dan masuk ke dalam tubuh orang lain. Secara teoritis, penularan ini dapat terjadi dengan cara kontak yang lama dengan
penderita. Yang jelas seorang penderita yang sudah minum obat sesuai dengan regimen WHO tidak menjadi sumber penularan kepada orang lain.
5.3.5. Pengetahuan Responden Tentang Akibat Yang Ditimbulkan Penyakit Kusta