Fungsi Keluarga Fungsi Keluarga Terhadap Penyembuhan Pada Penderita Kusta

anggota masyarakat yang secara klinis maupun laboratorium menunjukkan gejala klinis bahwa mereka diserang atau menderita suatu jenis penyakit, tetapi mereka tidak merasakan sebagai sakit. Oleh karena itu mereka tetap menjalankan kegiatannya sehari-hari sebagai orang sehat Notoatmodjo, 2003. Dari sini keluar suatu konsep sehat masyarakat, yaitu bahwa sehat adalah orang yang dapat bekerja atau menjalankan pekerjaannya sehari-hari dan keluar konsep sakit, dimana dirasakan oleh seseorang yang sudah tidak dapat bangkit dari tempat tidur dan tidak dapat menjalankan pekerjaannya sehari-hari Notoatmodjo, 2003. Persepsi masyarakat menganggap penyakit kusta merupakan penyakit kutukan dan menakutkan, hal ini dikarenakan wajah penderita kusta berbenjol-benjol dan tegang seperti wajah singa.

2.6. Keluarga

Keluarga adalah unitsatuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat yang tinggal satu rumah. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan juga anak-anak yang selalu menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi segala suka duka hidup dengan erat artinya ikatan luhur hidup bersama Arita, 2008.

2.6.1. Fungsi Keluarga

Adapun fungsi keluarga adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Fungsi Biologis : Diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya, karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. 2. Fungsi Pemeliharaan : Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan, yang pada intinya harus dapat mencipta rasa aman, tentram dan nyaman. 3. Fungsi Ekonomi: Fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti memenuhi kebutuhan akan makanan, pakaian dan tempat tinggal. 4. Fungsi Keagamaan : Diwajibkan uintuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5. Fungsi Sosial: Keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal- bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. 6. Fungsi Kesehatan : untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan merawat anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Adapun tugas kesehatan keluarga sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Mengenal masalah kesehatan. b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat. c. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit. d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat.

2.6.2. Fungsi Keluarga Terhadap Penyembuhan Pada Penderita Kusta

Ada beberapa fungsi keluarga terhadap penyembuhan pada penderita kusta, antara lain sebagai berikut : 1. Pemberi dukungan : Keluarga sangat berpengaruh dalam dalam memberikan dorongan ataupun dukungan untuk melakukan pencegahan penularan salah satunya dengan cara pengobatan sejak dini secara teratur sehinggan dapat sembuh tampa cacat Fadoli, 2008. Berada dalam kondisi pernah menjalani kehidupan normal namun harus mengalami suatu penyakit yang besar kemungkinan menimbulkan kecacatan dan dapat menular pada orang lain adalah suatu keadaan yang sangat berat bagi penderita dan dapat menimbulkan stres. Keberadaan kerabat atau keluarga penderita penyakit kusta dalam memberi dukungan akan mengurangi stres yang dialami penderita penyakit kusta Nugraha, 2009. 2. Fungsi Pengawasan : Mengawasi penderita kusta agar menelan obat secara teratur sampai pengobatan berakhir sehingga penderita kusta bisa sembuh Usman, 2005. 3. Fungsi Pencegahan : Sikap keluarga dalam pencegahan penularan penyakit kusta yang baik akan berdampak positif maka kemungkinan penularan lebih kecil Fadoli, 2008. Universitas Sumatera Utara Menurut Fajar dkk; tingkat pendidikan, sosioekonomi atau penghasilan, pengetahuan dan kebiasaan keluarga berpengaruh terhadap usaha penderita mencari kesembuhan sekaligus juga mempengaruhi keteraturan berobat penderita kusta Fajar dkk, 2004. Sementara itu menurut Basaria; jenis kelamin, pendidikan dan peran petugas sangat besar pengaruhnya terhadap kepatuhan minum obat penderita kusta Basaria, 2007. 2.7. Penyakit Kusta 2.7.1. Definisi Kusta

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DEPRESI PENDERITA KUSTA DI DUA WILAYAH TERTINGGI KUSTA DI KABUPATEN JEMBER

1 12 177

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DEPRESI PENDERITA KUSTA DI DUA WILAYAH TERTINGGI KUSTA DI KABUPATEN JEMBER

0 11 19

i HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN DEPRESI PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN JEMBER

0 47 60

Hubungan Kepatuhan Minum Obat Kusta Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecacatan Pada Penderita Kusta Di Kabupaten Kudus

0 2 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY)DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo.

0 4 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KUSTA (LEPROSY)DENGAN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA KUSTA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo.

0 5 11

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Wilayah Kabupaten Sukoharjo.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PENDERITA KUSTA DI DESA BANGKLEAN KABUPATEN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Penderita Kusta Di Desa Bangklean Kabupaten Blora.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PENDERITA KUSTA DI DESA BANGKLEAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Penderita Kusta Di Desa Bangklean Kabupaten Blora.

0 2 17