BAB 5 PEMBAHASAN
Secara umum kejadian penyakit malaria di Desa Suka Karya Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue adalah Endemis malaria Dinas Kesehatan
Kabupaten Simeulue, 2009. Kondisi lingkungan Desa Suka Karya terdiri dari dataran rendah, persawahan dengan rawa-rawa, lagun, hutan bakau, sungai-sungai kecil dan
pengunungan, secara teoritis kondisi ini sangat potensial untuk perkembangan dan menjadi tempat perindukan nyamuk Anopheles.
5.1. Karekteristik Umum Responden Umur, Pendidikan, Pekerjaan 5.1.1. Umur
Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur responden yang paling banyak adalah 31-39 tahun 49 orang 49 seperti yang diketahui bahwa adanya perkembangan
usia meningkatkan kematangan sistem imunitas yang mempengaruhi sistem kekebalan seseorang terhadap infeksi. Pada malaria berat kematian terjadi pada anak-anak sebesar
15, dewasa 20 dan pada kehamilan meningkat sampai 50 Depkes RI,2006.
5.1.2. Pendidikan
Hasil wawancara dan analisis data menunjukkan tingkat pendidikan yang terbanyak adalah rendah SD,SMP 66. Tingkat pendidikan secara tidak langsung dapat
mempengaruhi seseorang untuk mengetahui lebih banyak mengenai kondisi kesehatannya. Hal ini tentunya berpengaruh dalam bagaimana tindakan pencegahan yang
dilakukan untuk terhindar dari suatu penyakit maupun tindakan pemeriksaan diri ke pusat pelayanan kesehatan sedini mungkin bila mengalami gangguan kesehatan dalam hal ini
penyakit malaria. Hal ini sesuai dengan penelitian yahya 2006 yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka kecendrungan untuk mengetahui
Universitas Sumatera Utara
tentang penyakit malaria juga semakin tinggi. Hal ini bisa terjadi karena informasi yang diterima oleh kelompok kepala keluarga yang termasuk dalam kategori tingkat
pendidikan tinggi yang diperolehnya melalui pendidikan formal, lebih banyak dibandingkan dengan informasi yang diterima oleh kelompok kepala keluarga dengan
kategori pendidikan rendah. Yang didukung pula oleh interaksi mereka dengan berbagai lapisan masyarakat pada saat mereka menempuh jenjang pendidikan formal, tentunya
akan menambah informasi dan pengalaman mereka, sehingga mereka lebih paham dan mengerti.
5.1.3. Pekerjaan
Hasil wawancara dan analisis data juga menunjukkan bahwa jenis pekerjaan responden yang terbanyak adalah nelayan yaitu sebasar 38. Pekerjaan berhubungan
dengan tingkat status ekonomi seseorang sehingga orang dengan status ekonomi yang tinggi, pada umumnya akan lebih sering memeriksakan kesehatannya bila dibandingkan
dengan orang dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah. Selain itu ada beberapa pekerjaan, misalnya pekerjaan di luar rumah pada malam hari di daerah yang merupakan
sarang nyamuk, sehingga ia lebih rentan terpapar tergigit oleh vektor malaria. Jenis pekerjaan seperti nelayan sangat berpotensi terserang penyakit malaria.
Kerena nyamuk Anopheles spp lebih suka menggit pada malam hari dan diluar rumah. Seseorang yang mempunyai kebiasaan keluar rumah pada malam hari memudahkan
gigitan nyamuk diluar rumah, sehingga lebih memungkinkan untuk terjadinya infeksi malaria. Waktu mencari darah nyamuk Anopheles pada umumnya malam hari dengan
kecenderungan menggigit mulai senja hingga tengah malam Suwito, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Anopheles lebih cenderung bersifat eksofagik mencari darah di luar rumah, apabila pada malam hari di luar rumah tidak ada orang, nyamuk ini masuk kerumah
orang untuk menggigit orang. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sunaryo yaitu nyamuk datangkap pada pukul 19.00 diluar rumah, dimana justru
pada pukul 19.00 aktifitas diluar rumah masih tinggi Sunaryo, 2006. Kebiasaan di luar rumah masyarakat di lokasi penelitian berhubungan dengan
mata pencaharian keluarga yaitu mincing atau nelayan pada malam hari untuk kaum pria sedangkan untuk kaum wanita biasanyan hanya untuk sekedar ngobrol di serambi depan
rumah.
5.2. Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik Rumah 5.2.1. Kawat Kasa Pada Ventilasi