Hasil Penelitian Kemampuan Pemahaman konsep Matematik

Pada kelas kontrol, sebesar 64,65 siswa kelas kontrol mampu mencapai indikator kemampuan pemahaman konsep matematik yang diharapkan. Siswa yang mempunyai pemahaman berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi sebesar 59, kemampuan siswa dalam menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 68,27, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah sebesar 66,67.. Hal ini sama dengan kelas eksperimen bahwa persentase kemampuan pemahaman konsep matematik yang paling besar yaitu pada indikator menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau opersi tertentu sebesar 68,27 dan yang paling kecil persentasenya pada kemampuan siswa dalam indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi sebesar 59. lampiran Dari persentase rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematik kedua kelas, persentase terkecil terdapat pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi. Hal ini dimungkinkan karena mereka kesulitan dalam menentukan langkah-langkah dalam menggambar grafik atau kurva. Hasil akhir tes kemampuan pemahaman konsep matematik pada materi turunan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematik pada materi turunan dari kedua kelas tersebut. Untuk lebih jelasnya, perbedaan tersebut dapat kita lihat dari analisis jawaban posttest masing-masing kelas berdasarkan indikator.

3. Analisis Jawaban Siswa Berdasarkan Indikator

Berdasarkan data hasil Pretest dan posttest, perbedaan rata-rata peningkatan gain kemampuan pemahaman konsep matematik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran M-APOS lebih baik dari pada pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konvensional. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dalam penelitian ini kemampuan pemahaman konsep matematik yang diteliti terdiri atas tiga indikator, yaitu menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, kemampuan siswa dalam menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Indikator 1 : Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi Untuk melihat peningkatan pemahaman konsep matematik dalam indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, peneliti menganalisa hasil posttest yang diberikan. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai kemampuan pemahaman konsep matematik siswa pada materi turunan dengan indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, secara umum siswa kelas eksperimen menunjukan hasil yang lebih baik daripada siswa kelas kontrol. berikut ini akan ditampilkan soal beserta jawaban posttest siswa eksperimen dan kelas kontrol dalam indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi sebagai berikut : Soal : Diketahui persamaan y = 3x 2 – x 3 . Gambarlah grafik kurva persamaan tersebut a

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Siswa Di Smp Negeri 2 Tangerang Selatan

3 21 196

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Madani Depok)

4 31 180

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ).

2 15 41

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN MATEMATIK SISWA SMA KELAS X: Kuasi eksperimen di sma laboratorium percontohan upi.

0 0 42

PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA :Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 39

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA.

0 0 39

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7