BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metodologi Penelitian
Pada metodologi penelitian ini akan ditentukan langkah-langkah yang digunakan untuk membuat kursi ergono
mis dari awal sampai pembuatan prototype kursi ergonomis pada ibu menyusui. Selanjutnya akan ditentukan juga langkah-langkah yang dilakukan untuk modifikasi
model kursi untuk ibu menyusui. 4.1.1
Langkah-langkah Rancang Bangun
Perancangan dan membangun kursi ergonomis untuk ibu menyusui harus sesuai dengan fungsi dan material yang tepat, maka langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Studi Literatur
Pada tahap ini seluruh referensi dipelajari untuk dapat membuat kursi ergonomis yang tepat untuk ibu menyusui. Dari mulai menentukan postur
yang ideal bagi ibu menyusui, ukuran dimensi kursi, sampai merancang kursi agar dapat sesuai dengan fungsi untuk ibu menyusui.
b. Penyusunan konsep dan seleksi konsep
Konsep produk adalah sebuah gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip kerja dan bentuk kerja. Sebuah konsep biasanya
diekspresikan sebagai sebuah sketsa atau sebagai sebuah model 3 dimensi secara garis besar dan seringkali disertai oleh sebuah uraian gambar.
Proses penyusunan konsep dimulai dengan serangkaian kebutuhan pelanggan dan spesifikasi target dan diakhiri dengan terciptanya beberapa
konsep produk sebagai sebuah pilihan akhir.
c. Pengujian konsep
Pengujian konsep merupakan tahapan dalam perancangan produk. Dari hasil konsep yang didapat melalui seleksi konsep, selanjutnya
dilakukan pengujian. Konsep yang terpilih diuji dengan perhitungan kekuatan, ergonomic, estetika, proses manufaktur dan proses assembly.
d. Membuat Prototipe
Pembuatan prototipe merupakan tahapan menuju akhir dari sebuah perancangan, oleh sebab itu pembuatan prototype bisa dilakukan
dengan tujuan pembelajaran, komunikasi, dan penggabungan. Setelah menentukan tujuan dari pembuatan prototype, maka selanjutnya
dilakukan pembuatan prototipe dengan membuat alat tersebut.