Penetapan Model untuk Pemahaman Konsep Sifat-sifat bilangan bulat

57 sedang, yang akhirnya semua siswa dapat memperoleh peningkatan pemahaman terhadap materi pembelajaran. Dengan diskusi kelompok mendorong siswa untuk lebih aktif secara kognitif, bukan hanya aktif secara sosial sehingga akan membantu terjadinya proses asimilasi dan akomodasi dalam diri siswa. Perbaikan yang lain adalah dari penyajian materi, hal ini perlu dilakukan terutama untuk mendukung keberhasilan pembelajaran. Pada setiap kegiatan siklus I sampai dengan siklus III yang dapat dilakukan peneliti dalam perbaikan penyajian materi dipenelitian ini adalah: Pertama guru hanya memfasilitasi siswa ketika sedang siswa sedang belajar dalam kelompoknya dan guru menerima inisiatif siswa. Kedua menggunakan bahan manipulatif dengan penekanan pada keterampilan berpikir kritis, pada setiap pemberian tugas-tugas kelompok, siswa difasilitasi dengan alat peraga. Ketiga penyusunan tugas-tugas, memakai istilah- istilah kognitif seperti klasifikasikan, bandingkan, simpulkan. Keempat dalam menyertakan respon siswa dalam pengendalaian pembelajaran. Dalam pembuatan rencana tindakan, peneliti bersama kolaborator selalu berdiskusi untuk menetapkan tindakan selanjutnya berdasarkan hasil refleksi tindakan sebelumnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mereaksi dan merespon siswa. Kelima menggali pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang telah dimiliki, sebagai dasar untuk menetapkan tindakan pembelajaran. Keenam menyediakan kondisi agar siswa dapat berdiskusi baik dengan dirinya atau dengan rekan sebayanya. Pengelolaan kelas dalam penelitiann ini dikondisikan pada pengerjakan tugas secara berkelompok, yang memungkinkan siswa dapat bekerja secara kooperatif dengan teman sekelompoknya, sehingga setiap penyelesaian tugas kelompok siswa dapat berdiskusi dengan baik. Ketujuh mendorong sikap drill latihan siswa dengan menanyakan sesuatu yang menuntut siswa berpikir kritis, menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, dan mendorong siswa agar berdiskusi dengan temannya. Dikaitkan dengan peningkatan periode perkembangan, terutama untuk mengatasi perbedaan kemampuan berpikir yang disebabkan oleh perbedaan periode perkembangan intelektual, menempatkan siswa pada kelompok yang

Dokumen yang terkait

Penerapan metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01.

0 7 24

Implementasi Metode Sosiodrama Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VI MI Baitul Muttaqin Kota Bekasi

3 37 124

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat Di Mi Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 24 115

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat di MI Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 30 115

Pemanfaatan Media Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dengan Pokok Bahasan Mengenal Peta Provinsi (Ptk Pada Siswa Kelas Iv Mis Al-Husna Kota Tangerang)

1 36 118

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII TL1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Penerapan Listrik Statis dan Dinamis Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 7

Penerapan Metode Smart Games dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Operasi Bilangan Bulat pada Siswa SMP

0 1 6

Penerapan Snowballing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IXF SMPN 9 Blitar pada Materi Pola Bilangan

0 0 6