34
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Sesuai dengan masalah yang ditemukan dalam penelitian, maka data akan dipaparkan pada 3 tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II, dan silkus III.
Pengambilan 3 silkus mempertimbangkan banyaknya standar kompetensi yang akan dibahas serta waktu yang diperlukan. Setiap siklus terdiri atas 2 pertemuan,
setiap pertemuan melalui tahapan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan temuan dari tindakan I. Sedangkan untuk pada siklus
selanjutnya yaitu siklus II dan siklus III data dipaparkan menurut urutan: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi serta temuan
dari masing-masing tindakan.
1. Siklus 1
Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah Siswa 1, Siswa 2, Siswa 3, Siswa 4 dan Siswa 5. Alasan memilih subjek 1 sampai dengan subjek 5 sebagai
subjek penelitian adalah sebagai berikut: 1 hasil tes pada kegiatan apersepsi yang dilakukan peneliti terhadap 30 siswa kelas IV MI Al-Istiqomah, subjek 1
sampai dengan subjek 5 adalah siswa yang memperoleh nilai paling rendah, 2 dari hasil tanya jawab dengan beberapa siswa yang akan dijadikan subjek
penelitian, subjek 1 sampai dengan subjek 5 yang lebih memerlukan bantuan untuk ditingkatkan kemampuannya, 3 subjek 1 sampai dengan subjek 5 adalah
siswa yang direkomendasikan oleh guru kelas IV untuk dijadikan subjek penelitian. Mereka diberikan pembelajaran tentang sifat-sifat benda melalui
metode drill atau latihan. Setelah diputuskan untuk melakukan peningkatan pemahaman konsep
sifat-sifat pada benda dan agar siswa terlibat aktif, peneliti membentuk kelompok- kelompok dalam belajar. Pembentukan kelompok ini merata pada setiap
35
kelompoknya agar terjadi kolaboratif yang saling menguntungkan. Untuk itu setiap kelompok beranggotakan siswa yang memiliki tingkat kemampuan tinggi
hight achiever, siswa yang memiliki kemampuan sedang everage achiever, dan siswa yang memiliki kemampuan rendah low achiever. Pembagian
kelompok ini pada lampiran 3 halaman ..... . Lima siswa yang menjadi subjek penelitian tersebar ke dalam kelompok yang berbeda. Pembagian kerlompok ini
dimaksudkan agar terjadi proses pembelajaran yang kooperatif, artinya setiap siswa akan bekerja sama secara aktif dengan teman kelompoknya dalam
menyelesaikan tugas, untuk mencapai tujuan bersama. Semua siswa memberi kontribusi yang sama kepada timnya dengan cara meningkatkan kemampuan
mereka dari sebelumnya. Ini memastikan bahwa siswa dengan prestasi tinggi, sedang dan rendah semuanya sama-sama ditantang untuk melakukan yang
terbaik.
1
Setiap peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai tindakan, formasi siswa dalam kelas duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya
masing-masing.
a. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran I tindakan I ini dilakukan oleh peneliti bersama guru untuk menjelaskan pemahaman konsep pengenalan sifat-sifat
bilangan bulat dengan menuangkan perencanaan itu ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan LKS serta kuisnya. Pada pertemuan
pertama ini penulis membahas tentang sifat-sifat operasi hitung dengan menggunakan metode drill. Metode drill diberikan kepada siswa sebagai
individu bukan kelompok.
1
Robert E. Slavin, Cooperative Learning, Teori, Riset Dan Praktik diterjemahkan dari Cooperative Learning: theory, research and practice London: Allymand Bacon, 2005,
Bandung: Nusa Media, 2011, cet.9 h. 10