Jenis Penelitian Jenis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif statistik, yaitu metode yang digunakan dengan cara menentukan, mengumpulkan, mengklasifikasikan, kemudian dianalisa untuk kemudian diinterprestasikan hingga akhirnya dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai faktor yang terdapat pada objek penelitian dialapangan. Tujuannya adalah mengumpulkan fakta dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan.

B. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Data Primer, yaitu data yang belum diolah yang diperoleh langsung dari responden selaku objek penelitian. Dalam hal ini data yang digunakan merupakan data dari hasil wawancara langsung dengan staf akuntansi dan keuangan, misalnya kebijakan perusahaan tentang penyusutan aktiva tetap, pengeluarannya, dan lain-lain. 2. Data Sekunder, yaitu data yang telah diolah yang diperoleh dari sumber yang sudah terdokumentasi di perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta data kepustakaan. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. Teknik Observasi, yaitu dilakukan dengan mengamati langsung terhadap objek penelitian, yaitu PTPN II Persero Tanjung Morawa. 2. Teknik wawancara, yaitu teknik pengumpulan data primer dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada staf akuntansi dan keuangan PTPN II Persero Tanjung Morawa 3. Teknik Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen internal perusahaan yang berkaitan dengan lingkup penelitian. C. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Defenisi operasional merupakan penjelasan-penjelasan variable yang telah dipilih. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Kekayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva tetap disebut dengan aktiva tetap berwujud tangible fixed assets. Mengingat banyaknya jenis dan bentuk aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, maka dilakukan penggolongan-penggolongan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menilai dan menghitung beban penyusutan aktiva tetap tersebut. Perolehan suatu aktiva tetap tidak hanya dilakukan dengan satu cara perolehan saja, melainkan dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung dari jenis aktiva yang akan diperoleh. Dari cara perolehan yang dilakukan untuk memperoleh suatu aktiva tetap selanjutnya akan diketahui harga Universitas Sumatera Utara perolehan aktiva tetap tersebut, dengan kata lain masing-masing cara perolehan aktiva tetap akan mempengaruhi penetuan harga perolehan aktiva tetap tersebut. Dalam perhitungan beban penyusutan aktiva tetap dikenal beberapa metode penyusutan, metode penyusutan merupakan cara yang digunakan untuk menghitung jumlah yang dapat disusutkan dari harga perolehan aktiva tetap tersebut dengan memperhatikan masa manfaat aktiva, nilai sisa aktiva, kelompok aktiva, dan tarif penyusutan. Selama penggunaan aktiva tetap ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Biaya tersebut adalah biaya perbaikan, biaya pemeliharaan, biaya reperasi, biaya penambahan, biaya penggantian. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan oleh perusahaan agar aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan tetap dapat berfungsi dengan baik sesuai yang diharapkan. Untuk mengukur variable penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang terdiri dari empat jawaban yang merentang dari “sangat sesuai” sampai “tidak sesuai” dimana setiap pilihan jawaban diberikan bobot nilai pernyataan sebagai berikut : Sangat sesuai = 4 Sesuai = 3 Kurang sesuai = 2 Tidak sesuai = 1 Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan Universitas Sumatera Utara untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena kekayaan ini mempunyai wujud, sering aktiva tetap berwujud tangible fixed assets Dalam perhitungan beban penyusutan aktiva tetap dikenal beberapa metode penyusutan, metode penyusutan merupakan cara yang digunakan untuk menghitung jumlah yang dapat disusutkan dari harga perolehan aktiva tetap tersebutvdengan memperhatikan masa manfaat aktiva tetap, nilai sisa aktiva, kelompok aktiva, dan tarif penyusutan. Jadi variable dalam penelitian ini adalah aktiva tetap dan penyusutan aktiva tetap berdasarkan PSAK no. 16. Kisi-kisi instrument lembar observasi tentang penerapan PSAK No. 16. Pada perusahaan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Variabel Komponen yang Diukur No. Instrumen Penerapan PSAK No. 16 1. Penggolongan Aktiva Tetap

2. Perolehan Aktiva Tetap

3. Penggunaan Aktiva Tetap

4. Penyusutan Aktiva Tetap

5. PengeluaranAkiva Tetap 6. Penghentian Aktiva Tetap 7. Penilain Aktiva Tetap 8. Penyajian Aktiva Tetap 1-3 4-7 8-9 10-14 15-18 19-21 22-24 25-26 Universitas Sumatera Utara

D. Metode Analisis Data