Tabel Hasil Observasi Nomor

7. Penyajian Aktiva Tetap di Neraca

Aktiva tetap perusahaan disajikan dalam laporan keuangan perusahaaan khususnya didalam neraca. Dalam neraca aktiva tetap disajikan menurut nilai perolehan total aktiva tetap kemudian dikurangi dengan total akumulasi penyusutan keseluruhan aktiva, sehingga dihasilkan nilai buku secara keseluruhan. PTPN II Persero Tanjung Morawa menyajikan aktiva tetap di dalam laporan keuangan pada neraca disebelah sisi debit neraca, dan didalam neraca dicantumkan nilai buku dan akumulasi penyusutan aktiva tetapnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku

8. Analisa Hasil Observasi

Dari oservasi yang dilakukan dan yang diamati agar hasilnya objektif maka, dimintakan pada pegawai yang bersangkutan untuk mengisi lembar observasi, maka didapat hasil observasi sebagai berikut :

4.1 Tabel Hasil Observasi Nomor

Pertanyaan Kategori Penilaian Jumlah SS 4 S 3 KS 2 TS 1 1 √ 4 2 √ 3 3 √ 4 4 √ 3 5 √ 3 6 √ 3 7 √ 3 Universitas Sumatera Utara 8 √ 2 9 √ 2 10 √ 4 11 √ 3 12 √ 4 13 √ 3 14 √ 3 15 √ 4 16 √ 3 17 √ 3 18 √ 4 19 √ 3 20 √ 4 21 √ 2 22 √ 3 23 24 √ √ 3 2 25 √ 3 26 √ 3 Jumlah 81 Dari tabel jawaban tersebut diketahui : Nilai Jumlah Skor Sangat Sesuai 4 7 28 Sesuai 3 15 45 Kurang Sesuai 2 4 8 Tidak Sesuai 1 Total Skor 81 Untuk menguji hasil penelitian berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan terhadap 15 pertanyaan, maka dapat dihitung dengan Universitas Sumatera Utara menggunkan rumus rata-rata X. dimana untuk mengklasifikasikan atau menggolongkan data penelitian dipedomani dengan nilai rata-rata yaitu : ∑xi X = N Untuk mendeskripsikan data variabel penelitian, penulis menggunakan jarak pengukuran Range dan jumlah interval. Adapun rumus untuk jarak pengukuran Range dan jumlah interval adalah : 1. Range = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 4 - 1 = 3 2. Jumlah Interval = Range Jumlah Interval = 3 4 = 0,75 Dari nilai tabulasi diketahui dimana jumlah skor yang diperoleh 81. Jumlah skor ideal bila responden menjawab skor tertinggi pada tiap butir 4 x 26 = 104 4 adalah skor tertinggi dan 10 adalah jumlah pertanyaan. Jadi nilai rata-ratanya adalah : ∑Xi = 81 26 X = 3,1 Kriteria keputusan adalah : Universitas Sumatera Utara 3,26 - 4,0 = Penerapan akuntansi aktiva tetap pada perusahaa sangat sesuai dengan PSAK No. 16. 2,51 - 3,25 = Penerapan akuntansi aktiva tetap pada perusahaan sesuai dengan PSAK No. 16. 1,76 - 2,50 = Penerapan akuntansi aktiva tetap pada perusahaan kurang sesuai dengan PSAK No. 16. 1,0 - 1,75 = Penerapan akuntansi aktiva tetap pada perusahaan tidak sesuai dengan PSAK No. 16. Dari hasil perhitungan observasi tersebut adalah : Nilai 3,1 terletak pada interval 2,51 – 3,25 dengan criteria keputusan bahwa penerapan akuntansi aktiva tetap pada PTPN II Persero Tanjung Morawa sesuai dengan PSAK No. 16. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa penerapan PSAK No.16 telah sesuai dilaksanakan pada PTPN II Persero Tanjung Morawa, dimana sebagai responden menjawab sangat sesuai sehingga memberi kesimpulan yang kuat bahwa Penerapan akuntansi aktiva tetap pada PTPN II Persero Tanjung Morawa telah sesuai dengan PSAK No. 16. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah penulis megnanalis dan mengevalusi hasil penelitian pada PTPN II Persero Tanjung Morawa maka penulis membuat kesimpulan dan saran.

A. Kesimpulan

1. Penerapan akuntansi aktiva tetap pada PTPN II Persero Tanjung Morawa telah sesuai dengan PSAK No. 16 hal tersebut sesuai dengan hasil perhitungan observasi dengan menggunaka statistik deskriptif adalah angka 3,1 berada pada kisaran 2,51 – 3,25 2. PTPN II Persero Tanjung Morawa menggolongan aktiva tetapnya kedalam dua bahagian besar yakni berdasarkan kesamaan fungsi dan jenisnya masing-masing aktiva tetap. 3. PTPN II Persero Tanjung Morawa memperoleh aktiva tetapnya dengan cara yakni dengan membeli dengan tunai, membangun sendiri dan dari bantuan pemerintah. 4. Dalam menetapkan beban penyusutan setiap periode, perusahaan ini menggunakan metode penyusutan garis lurus Straight Line Method untuk semua jenis aktiva tetap. 5. PTPN II Persero Tanjung Morawa membagi dua pengeluaran perusahaannya yaitu : biaya investasi yang dikenal dengan pengeluaran modal dan beban operasi yang dikenal dengan pengeluaran pendapatan. Universitas Sumatera Utara