Penghentian dan Pelepasan Aktiva Tetap Penyajian Aktiva Tetap di Neraca

ini belum pernah melakukan revaluasi aktiva tetap dan hanya mencatat aktiva tetap sebesar nilai historisnya. Walaupun di tengah kegiatan operasi perusahaan terdapat perubahan kondisi moneter, PTPN II Persero Tanjung Morawa tetap menilai aktiva tetap berdasarkan harga perolehannya dan tidak pernah melakukan revaluasi terhadap aktiva tetap.

f. Penghentian dan Pelepasan Aktiva Tetap

Penghentian aktiva tetap pada PTPN II Persero Tanjung Morawa dilakukan melalui beberapa proses, yaitu prose penghapusan, proses evaluasi manfaat dan proses pemutusan apakah tetap dipergunakan, dijual atau diganti dengan yang baru. Jenis aktiva tetap dengan cara penghentian dilakukan dengan masing-masing aktiva berbeda-beda cara penanganannya. Misalnya untuk jenis mesin dan kendaraan pada waktu aktiva tetap dihentikan dari pemakaian maka semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tetap tersebut dihapuskan. Apabila aktiva tersebut dijual maka selisi antara harga jual dengan nilai buku atau residu dicatat sebagai labarugi. Jika berdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis semua aktiva tetap tidak lagi layak untuk diteruskan pemakainanya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penialai. Penghentian pemakaian aktiva Universitas Sumatera Utara tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan. Pelepasan aktiva tetap pada perusahaan biasanya dilakukan dengan cara dibesi tuakan, dihancurkan, dijaul dan ditukar dengan aktiva lain

g. Penyajian Aktiva Tetap di Neraca

Penyajian aktiva tetap PTPN II Persero di neraca, disajikan berdasarkan harga perolehannya kemudian dikurangi dengan akumulasi penyusutan sehingga diperoleh nilai buku seluruh aktiva tetap. Jenis aktiva tetap, kelompok aktiva, dijelaskan secara terperinci dalam daftar lampiran laporan keuangan. Cara penyajian tersebut sudah memenuhi standar akuntansi yaitu, merupakan cara memperlihatkan dan menjelaskan suatu yang diperlukan mengenai laporan keuangan dengan lampiran agar tidak menyesatkan para pengguna laporan keuangan tersebut. Perkiraan aktiva tetap disajikan didalam neraca, dalam jumlah total harga perolehan aktiva tetap, dikurangi dengan total akumulasi penyusutan aktiva tetap secara keseluruhan sehingga diperoleh total nilai buka aktiva tetap keseliruhan. Dengan kata lain perusahaan tidak merinci aktiva tetap jenis-jenis aktiva tetap didalam neraca melainkan digabungkan dalam satu jenis kelompok aktiva tetap. Sedangkan penyajian aktiva tetap didalam cacatan atas laporan keuangan Universitas Sumatera Utara perusahaan hanya membahas metode penyusutan yang dipakai dan perhitungan masa manfaat aktiva tetap.

B. Analisa Hasil Penelitian 1. Penggolongan Aktiva Tetap