Sikap Kerja pada Proses Pembutiran Sikap Kerja pada Proses Pengeringan

Pada bagian penggilingan terdapat pekerja sebanyak 1 orang yang bekerja dengan posisi membungkuk yang mempunyai keluhan kesehatan pada bahu kanan dan bahu kiri, lengan atas kiri dan lengan atas kanan, punggung, siku kiri dan siku kanan, lengan bawah kiri, pinggang, pergelangan tangan kiri, tangan kiri, betis kiri dan betis kanan, kaki kiri dan kaki kanan.

4.3.4. Sikap Kerja pada Proses Pembutiran

Pada proses pembutiran terjadi beberapa proses produksi diantaranya: prebeaker yaitu dilakukan pembutiran produk dengan working diaplate diameter hole 30 mm untuk persiapan penyeragaman pada instalasi berikutnya yaitu pada bak blending blending tank dimana produk yang telah melalui pembutiran ada prebeaker diseragamkan dengan bantuan sorkulasi dari jetting pump yang tersedia. Setelah itu memasuki proses fine extruder dilakukan pembutiran produk dengan working plate diameter atau 2,5 mm untuk persiapan pengeringan produk pada dryer. Pada saat lateks masuk kedalam prebeaker, pekerja berdiri disamping mesin melihat proses lateks dengan tubuh membungkuk sehingga pekerja merasakan keluhan pada leher, bahu, dan pinggang. Pada bagian ini terdapat 1 orang pekerja yang bekerja dengan posisi berdiri yang mempunyai keluhan kesehatan berupa keluhan pada bagian leher, bahu kanan, pinggang, betis kiri, betis kanan, pergelangan kaki kiri dan kanan. Universitas Sumatera Utara

4.3.5. Sikap Kerja pada Proses Pengeringan

Setelah proses pembutiran pada fine extruder, lateks diisi kedalam box dryer dimana box dryer tersebut akan dikirim melalui trolly dyer kedalam dryer untuk dikeringkan selama 9-10 menit dengan suhu 100 o C-130 o C. Pada proses ini pekerja sebagai operator mesin Operator Dryer Lateks untuk mengendalikan mesin. Pada saat melakukan pekerjaannya pekerja duduk dengan posisi punggung yang tidak rata. Sehingga pekerja mengalami keluhan pada leher, bahu, tangan dan pinggang. Pada proses isi box terkadang pekerja berjalan, berdiri dan membungkuk disamping mesin sambil mengaduk karet dengan tangan agar rata terisi tiap box. Beberapa dari pekerja mengalami keluhan kesehatan pada bahu, punggung dan pinggang akibat sikap kerja yang membungkuk. Setelah itu lateks masuk kedalam washing dryer, dan selanjutnya masuk kedalam bongkar box yang dilanjutkan dengan proses pengempaan bandela. Disini terdapat 4 orang pekerja dengan posisi berdiri yang mempunyai keluhan kesehatan. Pertama pada proses isi box terdapat keluhan pada bagian leher, bahu kanan, punggung, pinggang, betis kiri dan kanan, pergelangan kaki kiri dan kanan. Pada operator mesin Operator Dryer Lateks pekerja berada pada posisi duduk dan terdapat keluhan pada bagian bahu kanan dan kiri, punggung, pergelangan tangan kiri, dan betis kiri. Pada proses washing dryer pekerja berada pada posisi berdiri keluhan dirasakan pada bagian leher, bahu kanan dan kiri, lengan atas kanan dan kiri, punggung, lengan bawah kanan dan kiri, pinggang, betis kiri dan kanan, serta kaki kiri dan kanan. Terakhir proses bongkar box terdapat keluhan pada bahu kanan dan kiri, pinggang, betis kiri dan kanan, serta kaki kiri dan kaki kanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Pekerja yang sedang merapikan lateks yang masuk kedalam box

4.3.6. Sikap Kerja pada Proses Pengempaan Bandela

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Tahun 2012

39 293 152

Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota Dumai Tahun 2011

23 85 126

Sistem Pengawasan Intern Terhadap Aktiva Tetap Pada PT. Socfin Indonesia Medan (Socfindo) Perkebunan Aek Pamienke

23 251 51

Gambaran fungsi Paru Pekerja Bagian Produksi Lateks Yang Terpajan Amoniak Di PT Socfindo Kebun Aek Pamienke Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2010

2 44 80

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Proses Produksi di pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia (Socfindo) kebun Mata Pao tahun 2010

11 83 72

Pengukuran Produktivitas Parsial Dengan Menggunakan Metode Pospac Pada PT. Socfin Indonesia Kebun Aek Pamienke

10 140 79

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PT. X

0 6 26

Risiko Produksi Karet Alam di Kebun Aek Pamienke PT Socfindo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara

3 14 182

Gambaran Keluhan Muskulosketal pada Pekerja Bagian Produksi PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2012 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 165