Sikap Kerja Alamiah Atau Postur Normal Sikap Kerja Tidak Alamiah Atau Postur Janggal

3. Membungkuk Berdasarkan penelitian bahwa tenaga kerja bubut yang telah terbiasa bekerja dengan posisi berdiri tegak dirubah menjadi posisi setengah duduk tanpa sandaran dan setengah duduk dengan sandaran menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kelelahan otot biomekanik antar kelompok Santoso dalam Romanenko, 2004. Yang mana posisi kerja yang baik adalah bergantian antara posisi duduk dan posisi berdiri, akan tetapi antara posisi duduk dan berdiri lebih baik dalam posisi duduk Romanenko dalam Suma’mur, 1989. Hal itu dikarenakan sebagian berat tubuh di sangga oleh tempat duduk juga konsumsi energi dan kecepatan sirkulasi lebih tinggi dibandingkan tiduran, tetapi lebih rendah dari pada berdiri. Posisi duduk juga dapat mengontrol kekuatan kaki dalam pekerjaan, akan tetapi harus memberi ruang yang cukup untuk kaki karena bila ruang yang tersedia sangat sempit maka sangatlah tidak nyaman.

1. Sikap Kerja Alamiah Atau Postur Normal

Sikap kerja alamiah atau postur normal yaitu sikap atau postur dalam proses kerja yang sesuai dengan anatomi tubuh, sehingga tidak terjadi pergeseran atau penekanan pada bagian penting tubuh seperti organ tubuh, syaraf, tendon, dan tulang sehingga keadaan menjadi relaks dan tidak menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders dan sistem tubuh yang lain Baird dalam Merulalia, 2010. Universitas Sumatera Utara a. Pada tangan dan pergelangan tangan Sikap normal pada bagian tangan dan pergelangan tangan adalah berada dalam keadaan garis lurus dengan jari tengah, tidak miring ataupun mengalami fleksi atau ekstensi. Ketika penggunaan keyboard tidak ada tekanan pada pergelangan tangan. b. Pada leher Sikap atau posisi normal leher lurus dan tidak miring atau memutar ke samping kiri atau kanan. Posisi miring pada leher tidak melebihi 20° sehingga tidak terjadi penekanan pada discus tulang cervical. c. Pada bahu Sikap atau posisi normal pada bahu adalah tidak dalam keadaan mengangkat dan siku berada dekat dengan tubuh sehingga bahu kiri dan kanan dalam keadaan lurus dan proporsional. d. Pada punggung Sikap atau postur normal dari tulang belakang untuk bagian toraks adalah kiposis dan untuk bagian lumbal adalah lordosis serta tidak miring ke kiri atau ke kanan. Postur tubuh membungkuk tidak boleh lebih dari 20°.

2. Sikap Kerja Tidak Alamiah Atau Postur Janggal

Sikap kerja tidak alamiah atau postur janggal adalah pergeseran dari gerakan tubuh atau anggota gerak yang dilakukan oleh pekerja saat melakukan aktifitas dari postur atau posisi normal secara berulang-ulang dalam waktu yang relatif lama. Gerakan dan postur janggal ini adalah suatu faktor resiko untuk terjadinya gangguan, penyakit dan cedera pada sistem muskuloskeletal. Universitas Sumatera Utara Bahu merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penopang otot. Karena itu postur janggal pada tangan dan pergelangan tangan juga dapat mempengaruhi keadaan bahu dikarenakan bahu merupakan tempat penopang otot- otot tangan. Bentuk postur janggal pada bahu ditandai dengan gerakan bahu yang mendekati ujung telinga bawah, baik yang kiri maupun yang kanan Merulalia, 2010.

2.3. Kelelahan Otot

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Tahun 2012

39 293 152

Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota Dumai Tahun 2011

23 85 126

Sistem Pengawasan Intern Terhadap Aktiva Tetap Pada PT. Socfin Indonesia Medan (Socfindo) Perkebunan Aek Pamienke

23 251 51

Gambaran fungsi Paru Pekerja Bagian Produksi Lateks Yang Terpajan Amoniak Di PT Socfindo Kebun Aek Pamienke Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2010

2 44 80

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Proses Produksi di pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia (Socfindo) kebun Mata Pao tahun 2010

11 83 72

Pengukuran Produktivitas Parsial Dengan Menggunakan Metode Pospac Pada PT. Socfin Indonesia Kebun Aek Pamienke

10 140 79

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PT. X

0 6 26

Risiko Produksi Karet Alam di Kebun Aek Pamienke PT Socfindo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara

3 14 182

Gambaran Keluhan Muskulosketal pada Pekerja Bagian Produksi PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2012 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 165