BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap kerja dan keluhan kesehatan pada pekerja bagian produksi lateks PT. Socfindo
Kebun Karet Aek Pamienke Rantau Prapat Tahun 2010.
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kebun Aek Pamienke Rantau Prapat Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan karena belum pernah dilakukan penelitian
mengenai keluhan kesehatan pada pekerja pabrik bagian produksi lateks dikebun karet Aek Pamienke Rantau Prapat.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Desember 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian adalah semua pekerja pabrik yang bekerja dibagian produksi lateks pada bagian pensortiran, penggilingan dan pencincangan,
pencampuran blending makro, pembutiran, pengeringan, pengempaan bandela, dan pengemasan lateks di kebun Aek Pamienke Rantau Prapat yang berjumlah 18 orang.
23
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel adalah semua pekerja pabrik bagian produksi karet di Kebun Aek Pamienke Rantau Prapat yang berjumlah 18 orang. Pengambilan sampel dengan
menggunakan Total Sampling karena jumlah populasi yang sedikit, sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara: 1.
Sikap kerja pada pekerja pabrik bagian produksi karet di Kebun Aek Pamienke Rantau Prapat melalui observasi.
2. Data diperoleh dengan wawancara mengenai keluhan kesehatan ditinjau dari
sikap kerja yang dialami dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Nordic Body Map Santoso, 2004.
3.4.2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari Kantor PT. Socfindo Kebun Karet Aek Pamienke Rantau Prapat yaitu tentang gambaran umum, data pekerja, dan data
kesehatan pekerja di PT. Socfindo Kebun Karet Aek Pamienke Rantau Prapat
3.5. Defenisi Operasional
1. Pekerja adalah orang yang melakukan kegiatan bagian produksi lateks.
2. Bagian produksi karet adalah proses poduksi berupa pensortiran, penggilingan
dan pencincangan, pencampuran blending makro, pembutiran, pengeringan, pengempaan bandela, dan pengemasan.
Universitas Sumatera Utara
3. Sikap kerja adalah gerakan dan posisi tubuh pada saat pekerja sedang melakukan
pekerjaannya dibagian produksi lateks pada bagian pensortiran, penggilingan dan pencincangan, pencampuran blending makro, pembutiran, pengeringan,
pengempaan bandela, dan pengemasan lateks. 4.
Keluhan kesehatan adalah keluhan yang dirasakan pada pekerja bagian produksi karet pada saat bekerja sehubungan dengan sikap kerja saat melakukan
pekerjaannya.
3.6. Teknik Analisa Data
Hasil yang diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner akan diolah dan disajikan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisa
secara deskriptif untuk menjelaskan gambaran sikap kerja dan keluhan kesehatan yang ditimbulkan pada pekerja bagian produksi lateks.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian
Perkebunan Aek Pamingke terletak di kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara ± 235 Km dari Medan. Kegiatan kebun adalah perkebunan karet
dan pabrik pengolahan karet di Kebun Aek Pamienke yang merupakan salah satu unit perusahaan PT. Socfindo.
PT. Socfindo ini mempunyai kantor besar dikota Medan yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan karet di dua propinsi, yaitu propinsi Sumatera Utara dan
Nangroe Aceh Darussalam. Dimana luas areal kebun kelapa sawit untuk propinsi Nangroe Aceh Darussalam sekitar 17.597 Ha dan luas areal kebun karet untuk
propinsi Sumatera Utara sekitar 30.178 Ha. Perkebunan dan pabrik karet Aek Pamienke merupakan milik PT. Socfindo
yang tersebar di beberapa lokasi perkebunan di Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Jenis tanaman yang dikelola adalah karet. Bentuk kepemilikan
adalah perkebunan swasta asing dengan sistem dan pola perkebunan besar murni dan dikelola sejak tahun 1925.
Pembangunan PT. Socfindo bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam, mendukung pembangunan perekonomian nasional melalui peningkatan
ekspor disektor non migas, membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya dan mendorong pembangunan wilayah serta memberikan keuntungan bagi
Pemerintah Daerah melalui pemasukan pajak.
26
Universitas Sumatera Utara