BAB V PEMBAHASAN
5.1. Sikap Kerja 5.1.1. Sikap Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Lateks
Pada proses pensortiran ini lateks diolah melalui bulking tank dimana para pekerja berdiri dan membungkuk untuk melihat proses pengolahan karet.
Berdasarkan pengamatan pada proses pensortiran, terdapat sikap kerja yang dapat menimbulkan keluhan kesehatan. Sikap kerja tersebut yaitu posisi kerja yang berdiri
sambil membungkuk dalam waktu 7 jam kerja yang diselang istirahat sehingga menyebabkan sakit terbesar pada punggung, bokong, pantat, lengan bawah kiri,
lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kiri, lutut kanan, dan pergelangan kaki kanan.
Dalam proses ini pekerja harus berdiri sambil membungkuk pada saat bekerja dapat menghindari hal tersebut dengan cara berdiri tegak. Begitu juga pada proses
pencampuran blending makro, pembutiran dan penggilingan di mesin Mobile Crusher pada lateks. Disini para pekerja berjalan diatas bak koagulasi yang berisi
karet untuk meratakan lateks yang dicampur dengan asam cuka. Posisi pekerja berjalan kedepan dengan sedikit membugkuk dengan menggunakan gancu untuk
mengaduk secara manual. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan dimana para pekerja melakukan proses ini dengan sikap tubuh duduk dalam waktu yang lama,
berdiri dan membungkuk disamping alat yang mengolah karet sambil mengaduk lateks agar rata terisi tiap box.
49
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suma’mur 1989, pekerjaan sejauh mungkin dilakukan sambil duduk. Keuntungan bekerja sambil duduk adalah 1 kurangnya kelelahan pada kaki,
2 terhindarnya sikap yang tidak alamiah, 3 berkurangnya pemakaian energi, 4 dan berkurangnya tingkat keperluan sirkulasi darah.
Dalam proses ini, pekerja duduk dengan tubuh membungkuk sehingga menyebabkan keluhan kesehatan pada tubuh. Bagian tubuh yang mengalami keluhan
kesehatan karena duduk yang lama terdapat pada bagian bahu kiri dan bahu kanan, siku kiri, siku kanan, lengan bawah kiri, lengan bawah kanan, pergelangan tangan
kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kiri, lutut kanan, pergelangan kaki kiri dan pergelangan kaki kanan.
Dilanjutkan dengan proses pengempaan bandela yang mana posisi kerja berdiri dan membungkuk. Lalu pada saat lateks ditimbang, para pekerja berdiri
dengan mengangkat lateks tersebut kealat penimbangan. Pada proses pengangkatan tubuh pekerja membungkuk untuk mengangkat karet. Sikap seperti ini dapat
menimbulkan kesehatan pada punggung, bokong, pantat, lengan bawah kiri, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, paha kiri, paha
kanan, lutut kiri, lutut kanan, dan pergelangan kaki kanan. Keluhan yang sama juga dirasakan pada proses pengemasan yang mana sikap kerjanya berdiri dan
membungkuk dalam membungkus lateks sehingga menyebabkan keluhan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Keluhan Kesehatan Ditinjau dari Sikap Kerja