anak-anak secara seksual jadi harus ada langkah berani dan progresif dari pihak kepolisian,” cetusnya.
96
Dari kalimat yang digunakan dalam penulisan berita ini Media Indonesia sering menggunakan kalimat aktif yang diawali
dengan awalan me-, seperti: mengungkapkan dan mengubah. Bentuk kalimat tersebut mengindikasikan bahwa
Media Indonesia menjelaskan terhadap penekanan kata yang berarti
pihak kepolisian harus segera meningkatkan cara kerjanya dalam menangani kasus kekerasan di taman kanak-kanak Jakarta
International School JIS.
B. 2. 4. Retoris
Unsur retoris merupakan gaya penulisan berita oleh wartawan untuk menonjolkan atau menekankan sebuah makna dalam berita.
Dapat dilihat dari teras berita berikut: Pihak kepolisian didesak lebih progresif dalam menangani kasus
pelecehan seksual yang menimpa siswa di taman kanak-kanak Jakarta International School JIS. Kejahatan tersebut tidak boleh
ditangani dengan pidana umum yang biasa digunakan untuk kasus pelecehan seksual.
Dari penggalan paragraf diatas dapat dibuat makna tersendiri, yaitu keritikan kepada pihak kepolisian agar lebih progresif lagi
dalam menangani kasus seksual yang menimpa siswa di taman
96
Kasus JIS Kejahatan Kahsyat, Media Indonesia, 20 April 2014, hal 3, paragraf 3
kanak-kanak Jakarta International School JIS. Secara tidak langsung memaksa pihak kepolisian agar bertidak cepat dan tidak
menyepelekan kasus pelecehan seksual tersebut.
a. Leksikon
Pemilihan kata berfungsi untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Dalam hal ini Media Indonesia menggunakan jenis
kata-kata yang lazim ditemukan dalam istilah sehari-hari, ada satu kata yang menjadi makna penegasan terhadap pihak
kepolisian, yaitu kata “progresif”.
Tabel 4 Framing Edisi 20April 2014
“Kasus JIS Kejahatan Dahsyat”
Frame 1: Kasus JIS bukan kasus biasa, kepolisian harus tangani lebih Progresif
Struktur Variabel
Sintaksis Headline :
Kasus JIS Kejahatan Dahsyat Judul yang akan diuraikan pada paragraf selanjutnya
Lead : Pihak kepolisian didesak lebih progresif dalam menangani
kasus pelecehan seksual yang menimpa siswa taman kanak-