“Ini kasus kejahatan yang dahsyat, yang menakutkan yang terjadi pada anak-anak secara seksual jadi harus ada
langkah berani dan progresif dari pihak kepolisian”, cetusnya.
“Ini bisa menjadi bukti bahwa mereka bukan pedofilia. Saya meyakini ada hal lain yang mendorong pelaku
melakukan kekerasan seksual tersebut”, terangnya. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI
Susanto: “Ketiga, jika hasil audit kelayakan dari Kemendikbud
menyatakan JIS tidak memenuhi prasyarat, Dirjen PAUDNI Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan
Informal akan merekomendasikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menutup JIS”.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto:
“Enggak ada. Semua lokasi perkara masih di-police line. Enggak benar informasi itu”.
e. Pernyataan
Kutipan pernyataan yang mendukung gagasan pokok harian Media Indonesia berada dalam beberapa penggalan teks
berita berikut ini: ‘Reza mengatakan sejauh ini korban yang melaporkan
baru satu, tapi itu tidak menutup kemungkinan adanya korban lain. Oleh karena itu, ia berharap pihak kepolisian
bisa secara jeli menemukan benang merah yang akan mengungkap kasus lainnya’.
Dari kutipan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa peneliti atau penulis memandang kasus kekerasan seksual yang terjadi di
taman kanak-kanak Jakarta International School JIS tersebut kurang ditanggapi secara serius oleh pihak kepolisian dan pihak
kepolisian sediri masih lalai dalam mengungkap kasus tersebut.
B.2. 2.Skrip
Dari analisis skrip peneliti menemukan unsur 5W+1H dalam berita tersebut. What yang berbicara tentang peristiwa apa yang
terjadi, yaitu tentang kekerasan yang terjadi di TK JIS merupakan kekerasan dahsyat. Kemudian why yang membicarakan mengapa
kekerasan tersebut termasuk kekerasan yang dahsyat. Selanjutnya unsur who tentang siapa yang harus bertanggung jawab untuk
mengungkap kasus itu. Lalu unsur where yang menceritakan dimana kejadian itu terjadi yaitu di Jakarta. When yang menjelakan kapan
peristiwa tersebut. Dan How mengenai bagaimana proses penilaian kasus tersebut.
B.2. 3. Tematik a. Detail
Detail merupakan
strategi bagaimana
wartawan mengekspresikan sikapnya dengan cara yang eksplisit. Sikap
yang Tematik dikembangkan oleh wartawan kadangkala tidak perlu disampaikan secara terbuka, tetapi detail bagaimana yang
dikembangkan dan diberitakan. Detail merupakan elemen yang