Profil Harian GAMBARAN UMUM

Yousli Syah sebagai Pemimpin Umum, dan Pemimpin Perusahaan dipegang oleh Lestary Luhur. Sementara itu, markas usaha dan redaksi dipindahkan ke Jl. Gondandia Lama No. 46, Jakarta. 74 Awal tahun 1995, bertepatan dengan usianya ke 25 Media Indonesia menempati kantor barunya di Komplek Delta Kedoya, Jl. Pilar Mas Raya Kav.A-D, Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Di gedung baru ini semua kegiatan di bawah satu atap, Redaksi, Usaha, Percetakan, Pusat Dokumentasi, Perpustakaan, Iklan, Sirkulasi dan Distribusi serta fasilitas penunjang karyawan. Sejarah panjang serta motto PembawaSuara Rakyat yang dimiliki oleh Media Indonesia bukan menjadi motto kosong dan sia-sia, tetapi menjadi spirit pegangan sampai kapan pun. Sejak Media Indonesia ditangani oleh tim manajemen baru di bawah payung PT Citra Media Nusa Purnama, banyak pertanyaan tentang apa yang menjadi visi harian ini dalam industri pers nasional. Prioritas dengan Media Indonesia memang ada benang merah, yaitu dalam karakter kebangsaannya. Tahun 1997, Djafar H. Assegaff yang baru menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar di Vietnam dan sebagai wartawan yang pernah memimpin beberapa harian dan majalah, serta menjabat sebagai Wakil Pemimpin Umum LKBN Antara, oleh Surya Paloh dipercayai untuk memimpin harian Media Indonesia sebagai Pemimpin Redaksi. 74 Pusat Dokumentasi PUSDOK Media Indonesia, 25 November 2013 Saat ini Djafar H. Assegaff dipercaya sebagai Corporate Advisor. Para pimpinan Media Indonesia saat ini adalah : Direktur Utama dijabat oleh Lestari Moerdijat, Direktur Pemberitaan dijabat oleh Usman Kansong dan di bidang usaha dipimpin oleh Alexander Stefanus selaku Direktur Pengembangan Bisnis. Tabel 1 Struktur Kepengurusan Harian Media Indonesia Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah Msi Alm Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Saur Hutabarat Ketua Andy F. Noya Bambang Eka Wijaya Djadjat Sudradjat Redaktur Senior: Elman Saragih Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban S S Sumber: Perpustakaan Media Indonesia Surya Paloh sebagai penerbit Harian Umum Media Indonesia, tetap gigih berjuang untuk mempertahankan kebebasan pers. Wujud kegigihan ini ditunjukkan dengan mengajukan kasus penutupan Harian Prioritas kepengadilan, bahkan menuntut Menteri Penerangan untuk mencabut Peraturan Menteri No.0184 yang dirasakan membelenggu kebebasan pers di tanah air. Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhandi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Khohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi Fitriana Siregar Haryo Prasetyo Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto Redaktur: Agus Mulyawan Anton Kustedja Cri Qanon Ria Dewi Eko Rahmawanto 2. Visi Misi Harian Media Indonesia 75 Media Indonesia memiliki visi dan misi harian, yakni visi harian Media Indonesia ialah menjadi surat kabar yang independen, inovatif, terpercaya dan berpengaruh. Uraian visi tersebut sebagai berikut: 1 Independen, yaitu menjaga sikap non partisipan, dimana karyawan yang menjadi pengurus partai politik menolak segala bentuk pemberitaan yang dapat mempengaruhi objektivitas. 2 Inovatif, yaitu terus menerus menyempurnakan, dan mengembangkan kemampuan teknologi dan sumber daya manusia, serta secara terus menerus mengembangkan rubrik, halaman dan penyempurnaan perwajahan. 3 Lugas, yaitu menggunakan bahasa yang terang dan langsung. 4 Terpercaya, yaitu selalu melakukan check and recheck, meliputi berita dari dua pihak yang seimbang dan selalu melakukan investigasi, serta pendalaman. 5 Paling berpengaruh, yaitu dibaca oleh para pengamat keputusan, meningkatkan kualitas editorial yang dapat mempengaruhi pengambil keputusan, serta membangun kemampuan antisipatif. Sedangkan misi harian Media Indonesia ialah sebagai berikut : 1 Menyajikan informasi terpercaya secara nasional dan regional yang berpengaruh bagi pengambil keputusan. 2 Mempertajam isi yang relevan untuk pengembangan pasar. 75 Pusdok PT. Citra Media Nusa Purnama Media Indonesia Client, 01 Desember 2013 3 Membangun sumber daya manusia dan manajemen yang efektif, unggul dan mampu mengembangkan perusahaan penerbitan yang menguntungkan

B. Kebijakan Redaksional

Media Indonesia Para pemangku kepentingan dalam produk berita suatu media massa yaitu pemimpin redaksi, dewan redaksi, redaktur pelaksana, sekretaris redaksi, staf redaksi, redaktur desk hingga wartawan mempunyai peran penting bagaimana suatu berita dapat di ekpose dengan kadar kualitas jurnalisme yang baik. 76 Kebijakan redaksional merupakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk menyiarkan atau tidaknya suatu berita. 77 Warren Breed dalam artikel “social control in the newsroom” mengamati bahwa penerbit surat kabar, sebagai pemilik atau representasi pemilik, memiliki hak untuk menetapkan dan memberlakukan kebijakan surat kabar. Yang dimaksud Breed sebagai kebijakan adalah orientasi yang diperlihatkan oleh surat kabar dalam editorialnya, kolom beritanya, dan berita utamanya berkenaan dengan kejadian atau permasalahan tertentu. Pandangan surat kabar tidak akan menimbulkan pembohongan melainkan penghilangan, pemilihan diferensial, dan penempatan preferensial, seperti menampilkan di halaman depan berita 76 Aceng Abdullah, Press Relation :Kiat berhubungan dengan Media Massa, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2000, h. 20 77 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, Jakarta: Penerbit Kalam Indonesia, 2005, h. 150. yang pro kebijakan, mengubur berita yang anti kebijakan, dan sebagainya. 78 Kebijakan Redaksional Media Indonesia tidak lepas dari system kerja dan rapat yang setiap harinya mereka lakukan. Hal ini menjadi sandaran untuk sebuah informasi, peristiwa atau kejadian yang akan dibuat menjadi berita. Berikut adalah bagan Alur Kerja dan Alur Rapat pada Media Indonesia: 79 Gambar 1 ALUR KERJA ALUR RAPAT 78 Warner J. Severindan James Tankard, Teori Komunikasi, Jakarta: Prenada Media Group, 2007, h.401 402. 79 Data Resmi Harian Media Indonesia, 01 Desember 2013 PUBLISH G P R S K O R A N ARTISTIK BAHASA GRAFIS PERISET FOTO RAPAT BUDGETING EVALUASI PK.12.00 RAPAT EDITORIAL PK.14.00 RAPAT KOMPARTEMEN RAPAT PROYEKSI PK.09.00 RAPAT CHEKING PK.14.30 REDAKTUR MICO CETAK Dari pemaparan sejarah Media Indonesia di atas, peneliti menyimpulkan bahwa faktor ekonomi dan politik sangat mewarnai harian itu. Namun, Media Indonesia pada saat itu sangat menjunjung tinggi proses konsumsi teks oleh khalayak sangat multikultur atau beragam.