yang pada tanggal 24 Oktober 1943 namanya diganti menjadi Majlis Syuro Muslimin Indonesia yang disingkat menjadi Masyumi
9
yang diketuai oleh KH. Hasjim Asy’ari, sedangkan putra beliau Wahid Hasjim ditugaskan untuk
mengasuh pesantren Tebuireng. Akan tetapi meskipun beliau mengasuh pesantren bukan berarti membuat ruang gerak beliau dalam dunia politik menjadi terhambat.
Bahkan kemampuan berpolitik beliau lebih terlihat jelas. Hal ini dapat dilihat dengan berhasilnya beliau menggalkan upaya Jepang untuk menjadikan Masyumi
sebagai senjata untuk kemenangan Asia Timur Raya. Wahid Hasjim malah mengarahkan Masyumi untuk melakukan aktivitas-aktivitas pergerakan Islam di
Indonesia. Dari wacana yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk
menganalisa lebih jauh mengenai perjuangan KH. Abdul Wahid Hasjim.
Karenanya penulis mencoba membuat skripsi ini dengan judul: “KH. Abdul Wahid Hasjim; Studi Analisis Tentang Pemikiran, Kiprah dan Perjuangan”.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah: 1.
Memperoleh pemahaman utuh mengenai perjuangan politik Wahid Hasjim.
2. Untuk mengetahui lebih dalam pemikiran Wahid Hasjim
9
Ibid.
3. Untuk memenuhi tugas akademik yang merupakan syarat dan kewajiban
bagi setiap mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi tingkat Sarjana Strata Satu S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dikarenakan pembahasan mengenai Wahid Hasjim sangatlah luas dan tidak memungkinkan untuk membahasnya dalam skripsi ini, maka penulis
mencoba membatasi persoalan ini pada pemikiran dan perjuangan Wahid Hasjim pada masa pra kemerdekaan atau masa Pergerakan Nasional.
Adapun perumusan masalah ini, penulis merangkumnya dalam dua pertanyaan:
1. Bagaimana Pemikiran Wahid Hasjim?
2. Bagaimana Kiprah dan Perjuangan Wahid Hasjim?
D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
Dalam membahas permasalahan di atas, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, dengan jalan mencari dan
mengumpulkan data-data tertulis melalui buku-buku maupun literatur lain yang terkait dengan pemikiran Wahid Hasjim.
Dari penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Deskriptif digunakan agar mampu memahami dan memberikan gambaran yang
obyektif mengenai perjuangan dan pemikiran Wahid Hasjim. Analitis dipakai agar penulis dapat menyusun skripsi ini dalam bentuk yang sistematis sehingga
mengena sasaran. Dari segi teknis penulisan, skripsi ini merujuk pada buku Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Logos tahun 2004 cetakan ke-2.
E. Sistematika Penyusunan
Untuk mempermudah pembahasan, skripsi ini disusun secara sistematis melalui bab dan sub bab dengan membagi pembahasan menjadi lima bab yang
secara garis besar diuraikan sebagai berikut: Bab pertama, berisikan Latar belakang masalah, Tujuan Penelitian,
Pembatasan dan Perumusan Masalah, Metode Penelitian dan Teknik Penulisan sera Sistematika Penulisan.
Bab kedua, membahas tentang biografi singkat KH. Abdul Wahid Hasjim dengan sub bab: riwayat hidup, pengalaman pendidikan, pengalaman intelektual,
Pengalaman Berorganisasi dan Wafatnya Wahid Hasjim Bab ketiga, membahas tentang Pemikiran, Kiprah dan Perjuangan KH.
Abdul Wahid Hasjim dengan sub bab: Pemikiran KH. Abdul Wahid Hasjim yang meliputi aspek pendidikan, agama dan politik. Kiprah dan Perjuangan KH. Abdul
Wahid Hasjim yang meliputi masa pra kemerdekaan, masa menjelang kemerdekaan dan masa sesudah kemerdekaan.
Bab keempat adalah Penutup yang berisikan kesimpulan yang diambil berdasarkan perumusan masalah dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta
daftar pustaka.
BAB II BIOGRAGI KH. ABDUL WAHID HASJIM