29 lebih besar. Akibatnya, kelebihan permintaan membesar dan
mempercepat laju inflasi. Menurut Tandelilin 2010:342, tingkat inflasi yang tinggi biasanya dikaitkan
dengan kondisi ekonomi yang terlalu panas overheated. Artinya, kondisi ekonomi mengalami permintaan atas produk yang melebihi kapasitas penawaran
produknya, sehingga harga-harga cenderung mengalami kenaikan. Inflasi yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan penurunan daya beli uang purchasing
power of money. Disamping itu, inflasi yang tinggi juga bisa mengurangi tingkat pendapatan riil yang diperoleh investor dari investasinya. Sebaliknya, jika tingkat
inflasi suatu negara mengalami penurunan, maka hal ini akan menurunkan sinyal positif bagi investor seiring dengan turunnya risiko daya beli uang dan risiko
penurunan pendapatan. Laju inflasi dapat diukur dengan rumus sebagai berikut :
IHK
t
- IHK
t-1
X 100 IHK
t-1
F. Produk Domestik Bruto PDB
Produk Domestik Bruto adalah ukuran produksi total barang dan jasa di dalam suatu perekonomian. PDB yang tumbuh dengan cepat menunjukkan
perekonomian yang berkembang dengan peluang yang berlimpah bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan Bodie, Kane, Marcus, 2006: 177.
Gross domestic product is the total market value of all final goods and services produced in a given year. GDP includes all goods and services produced
30 by either citizen-supplied or foreign-supplied resources employed within the
country Mc Connel Brue, 2005:112. Produk Domestik Bruto GDP mengukur pendapatan setiap orang dalam
perekonomian dan pengeluaran total terhadap output barang dan jasa perekonomian Mankiw, 2003:16.
Gross Domestic Product is the value of final goods and services produced in the country within a given period Dornbusch, dkk, 2004:22. Gross Domestic
Product measure the total value for final use of output produced by an economy, by both residents and non residents Todaro, 2009:46.
Menurut Sadono Sukirno 2000:33-34 Produk Domestik Bruto adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam
satu tahun tertentu. Nilai PDB dapat dicari dengan menggunakan persamaan:
PDB = PNB- PFN dari LN
Sumber: Sadono 2000 Dimana PFN dari LN merupakan pendapatan neto dari luar negeri. PFN dari
LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar
negeri. Gross domestic product GDP is the total value of final goods and services
produced for the marketplace during a given year, within the nation’s borders Robert E. Hall Lieberman, 2001:93.
31 Menurut Mishkin 2010:21-
ββ “Gross Domestic Product is the market value of all final goods and services produced in a country during the course of the
year. Gross domestic bruto measured with constant prices is reffered to as real GDP, the word real indicating that values are in terms of fixed”.
Menurut Tandelilin 2010:342 Produk Domestik Bruto adalah ukuran produksi barang dan jasa total suatu negara. Pertumbuhan PDB yang cepat
merupakan indikasi terjadinya pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi membaik, maka daya beli masyarakat pun akan meningkat, dan ini merupakan
kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Dengan meningkatnya penjualan perusahaan, maka kesempatan perusahaan
memperoleh keuntungan juga akan semakin meningkat. Gross domestic product GDP is the most comprehensive measure of a
nation’s total output of good and services. It is the sum of the dollar values of consumption C, gross invesment I, government purchases of goods and
services G, and net exports X produced within a nation during a given year Samuelson Nordhaus, 2005:424.
Menurut Prathama Rahardja dan Mandala Manurung 2005:16-21 ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional, yaitu
a. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan cara membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor
produksi industrial origin. Jumlah output masing-masing sektor merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja ada
kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian
32 berasal dari output sektor lain. Dengan kata lain jika tidak berhati-hati
akan terjadi perhitungan ganda double-counting atau bahkan multiple counting.
b. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai total balas jasa atas faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi. c. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran.
Menurut pendekatan ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian:
1. Konsumsi Rumah Tangga. 2. Konsumsi Pemerintah.
3. Pengeluaran Investasi. 4. Ekspor Neto.
G. Indeks Hang Seng