23
D. Suku Bunga SBI
Tingkat bunga adalah harga yang menghubungkan harga masa kini dan harga masa depan, serta merupakan variabel paling penting diantara variabel-variabel
makro ekonomi Mankiw, 2003:86. Tingkat bunga merupakan harga yang harus dibayar oleh peminjam untuk
memperoleh dana dari pemberi pinjaman untuk jangka waktu yang disepakati. Tingkat bunga mengirim isyarat harga kepada peminjam, pemberi pinjaman,
penabung dan investor. Jika tingkat bunga naik, maka lebih besar volume tabungan dan merangsang peminjam dana. Sebaliknya, jika tingkat bunga
menurun cenderung menurunkan aliran tabungan dan akibatnya mengurangi kegiatan pemberian pinjaman. Tingkat bunga yang tinggi cenderung mengurangi
volume peminjaman dan investasi modal Herman Darmawi, 2006:181. Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek 1-3 Bulan dengan sistem diskontobunga. SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan
oleh Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI
menggunakan mekanisme ”BI rate” suku bunga BI yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode
tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan
www.Wikipedia.0rg .
24 1. Hubungan tingkat bunga dengan risiko investasi
Seseorang dalam melakukan investasi cenderung untuk menghindar dari kemungkinan menanggung risiko, tetapi tidak ada seorang pun yang terbebas dari
risiko Kamaruddin, 2004:4. Timbulnya risiko investasi bersumber dari beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut dapat terjadi bersamaan atau hanya muncul dari salah satu saja. Risiko tingkat bunga merupakan salah satu sumber risiko investasi, terutama jika terjadi
kenaikan Kamaruddin, 2004:4. Risiko tingkat bunga, biasanya diukur atas pengaruhnya terhadap nilai
sekarang investasi. Rumus nilai sekarang:
Sumber: Kamaruddin 2004 Dimana: P
t-1
= nilai sekarang sahamobligasi. P
t
= nilai penjualan akhir periode. C
t
= arus kas masuk seperti bunga. r
= tingkat bunga pasar. Rumus ini memberikan gambaran, jika r tingkat bunga meningkat, nilai
investasi sekarang menurun, dan sebaliknya jika tejadi penurunan tingkat bunga, nilai investasi sekarang meningkat Kamaruddin, 2004:5.
E. Tingkat Inflasi