Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

54

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia Sejak tahun 1995, perkembangan kinerja bursa regional di Asia Pasifik relatif bervariasi. Hal ini terlihat dari pergerakan indeks harga sahamnya. Bursa Indonesia selama sepuluh tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata indeks tahunan sebesar 12.76. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan pergerakan indeks bursa regional lainnya. Perkembangan indeks ini tetap menunjukkan peningkatan yang positif, meskipun beberapa negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Filiphina, dan termasuk Indonesia mengalami krisis ekonomi pada periode 1997-1999. Gejala positif yang membaik di Pasar Modal Indonesia sampai dengan akhir tahun 1999 ditunjukkan dengan penutupan IHSG BEJ pada angka 676,91 yang mengalami kenaikan sebesar 70,07 dibanding pada tahun 1998 pada angka 398,03, akibat Krisis ekonomi yang dialami Indonesia yang dimulai pada pertengahan tahun 1997 masih terus mempengaruhi perkembangan Pasar Modal Indonesia Bapepam. Tahun 2000 pasar modal Indonesia kembali mengalami guncangan yang kuat sampai dengan pertengahan tahun 2000. Maka pada tahun 2001, 55 2002, dan 2003 rata-rata volume perdagangan per hari di BEJ mengalami peningkatan yang cukup signifikan Bapepam. Kemudian sepanjang periode bulan Januari-Juli 2006, PT. Bursa Efek Indonesia BEI terus-menerus berupaya menciptakan pasar yang semakin likuid, wajar, teratur dan transparan. Sepanjang periode di atas, bursa telah menunjukkan prestasi yang sangat menggembirakan. Salah satunya ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG BEI yang berhasil mencatat rekor tertinggi pada tanggal 11 Mei 2006 di level 1.553,062 www.jsx.co.id . Perkembangan pasar modal dapat tercermin dengan nilai Indeks Harga Saham Gabungan yang terus-menerus mengalami peningkatan yang semakin pesat. Hal ini ditunjukkan dari perkembangan nilai IHSG dan nilai transaksi. Nilai IHSG mengalami peningkatan hingga 400 persen dari tahun 2000 hingga 2008. Kondisi ini juga di ikuti nilai transaksi yang terus semakin meningkat. Nilai IHSG yang semakin tinggi merupakan bentuk kepercayaan investor atas kondisi ekonomi Indonesia yang semakin kondusif Pananda Pasaribu dkk, 2009:1.

B. Analisis Deskriptif