Zulfiansyah : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan tepatnya pada
tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun Pasar Modal
telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan Pasar Modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode pasar modal
mengalami kekosongan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti Perang Dunia I dan Perang
Dunia II, pemindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial Belanda kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi Bursa Efek
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian
pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
B. Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia
Dewan Direksi BEI
Erry Firmansyah : Direktur Utama
M. S. Sembiring : Direktur Perdagangan Saham, Penelitian dan
Pengembangan Usaha Guntur Pasaribu
: Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan dan Partisipan
Justitia Tripurwasani : Direktur Pengawasan
Eddy Sugito : Direktur Pencatatan
Bastian Purnama : Direktur Teknologi Informasi
Zulfiansyah : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Sihol Siagian : Direktur Administrasi
Dewan Komisaris BEI
Bacelius Ruru : Komisaris Utama
Panda Putu Raka : Komisaris
Fathiah Helmi : Komisaris
Mochamad Aswin : Komisaris
Lily Widjaja : Komisaris
Mustofa : Komisaris
Mardiasme : Komisaris
Kepala Divisi Kepala Satuan BEI Direktorat Utama
1. Sekretaris Perusahaan
: Friderica Widyasari Dewi 2.
Satuan Manajemen Resiko : Windiarti S. Choesin
3. Satuan Pemeriksa Internal
: Widodo
Direktorat Pengawasan
4. Pengawasan Transaksi
: Hamdi Hassyarbaini 5.
Hukum : Dewi A. Prasetyaningtyas
6. Satuan Pemeriksa Anggota Bursa dan Partisipan : Kristian S. Manullang
Direktorat Pencatatan
7. Pencatatan Sektor Riil
: Ignatius Girendroheru 8.
Pencatatan Sektor Jasa : Umi Kulsum
9. Pencatatan Surat Hutang
: Saptono Adi Junarso
Direktorat Perdagangan Fixed Income dan Derivatif
10. Perdagangan Fixed Income
: Erna Dewayani 11.
Perdagangan Derivatif : Hari Purnomo
Direktorat Keanggotaan dan Partisipan
12. Keanggotaan
: Bambang Widodo
Zulfiansyah : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Direktorat Perdagangan Saham
13. Perdagangan Saham
: Supandi
Direktorat Penelitian dan Pengembangan Usaha
14. Riset dan Pengembangan Produk
: Kandi Sofia S. Dahlan 15.
Pemasaran : Wan Wei Yiong
Direktorat Administrasi
16. Keuangan
: Yohanes A. Abimanyu 17.
Umum : Isharsaya
18. Sumber Daya Manusia
: Mirna Kurniawati Pjs
Direktorat Teknologi Informasi
19. Operasi Teknologi Informasi
: Yohanes Liauw 20.
Pengembangan Solusi Bisnis Teknologi Informasi : Didit Agung Laksono
Specialist Setingkat Kepala Divisi
21. Chief Economist
: Edison Hulu
Sumber: www.idx.co.id
C. Profil Perusahaan