26
2.4 Layer Pada Jaringan WLAN 802.11
WLAN IEEE standar 802.11 dibangun berdasarkan model referensi OSI Open Standard Interconection dan digunakan pada lapis fisik dan lapis data link
dari OSI. Layer fisik dalam dalam setiap definisi jaringan selalu berhubungan dengan karakteristik modulasi dan pensinyalan transmisi data. Layer data link melakukan
manajemen pengalamatan secara fisik dalam MAC Addressnya, dan mengatur akses pada peralatan jaringan dalam media fisik. WLAN standar 802.11 bekerja pada
sublapis MAC yang berada pada lapis data link. Gambar 2.4 menunjukkan layer fisik dan layer data link pada jaringan WLAN 802.11.
Gambar 2.4 Lapis Fisik dan Data Link 802.11
2.4.1 Layer Fisik
Layer fisik merupakan layer paling bawah dari konsep model referensi pertukaran data jaringan. Tanggubjawab utama dari layer ini hanya berkisar pada
fungsi pengaturan interface, seperti bagaimana teknik transmisi dan bagaimana bentuk-bentuk interkoneksi secara fisik. Layer fisik dalam setiap definisi jaringan
Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009
27 selalu berhubungan dengan karakteristik modulasi dan pensinyalan data serta proses
transmisi dari bit-bit dasar melalui kanal komunikasi. Ada 3 jenis teknik modulasi yang digunakan pada jaringan WLAN standar 802.11, yaitu Infrared, Frequency
Hopping Spread Spectrum FHSS, dan Direct Sequence Spread Spectrum DSSS.
Infrared menggunakan sistem transmisi penghamburan sinyal dengan
frekuensi 1 Mbps dan 2 Mbps yang hanya dapat mentransmisikan data pada jarak yang pendek. Sedangkan teknologi Frequency Hopping Spread Spectrum FHSS
akan mengirimkan transmisi melalui frekuensi pembawa yang berbeda dengan waktu yang berbeda pula. Pembawa sinyal FHSS menggunakan pola Pseudorandom
Hopping yang dapat menghindari terjadinya interferensi sinyal dengan tidak
menggunakan waktu yang terlalu lama [1]. Teknologi Direct Sequence Spread Spectrum
DSSS menggunakan frekuensi pembawa yang tetap pada frekuensi tertentu. Sinyal data ditransmisikan menggunakan pita Narrowband serta
menggunakan gelombang mikro. Pada teknik ini sinyal akan tersebar dengan Bandwitdh
lebih luas. Layer Fisik dalam jaringan wireless LAN 802.11 terdiri dari 3 bagian
sublayer seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.4 di atas, yaitu PLCP Physical Layer Convergence Protocol
Sublayer, PMD Physical Medium Dependent Sublayer, dan Manajement Layer Entity. Ketiga sublayer tersebut merupakan
interface untuk berkomunikasi dengan Layer diatasnya, yaitu MAC Layer.
PLPC merupakan layer yang berfungsi untuk melakukan hubungan komunikasi dengan MAC Layer dengan menggunakan layanan primitive dari layer
fisik melalui Service Access Point SAP[4]. SAP merupakan lokasi konsepsual
Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009
28 dimana salah satu layer OSI dapat meminta layanan ke layer OSI yang lain. PMD
adalah Sublayer yang berfungsi untuk menjaga proses pentransmisian dan penerimaan unit data dari layer fisik diantara 2 station melalui medium wireless.
Sedangkan MLE merupakan layer yang menyediakan layanan manajemen pada setiap layer 802.11 baik itu pada layer MAC maupun pada layer fisik. Pada layer
MAC entity ini disebut dengan MAC Layer Management Entity MLME, sedangkan pada layer fisik entity ini disebut dengan Physical Layer Management Entity
PLME.
2.4.2 MAC Medium Access Control Layer